Jelaskan Perbedaan Panel Terbuka dan Tertutup dalam Pembuatan Komik | Seni Budayaku

Jelaskan Perbedaan Panel Terbuka dan Tertutup dalam Pembuatan Komik | Seni Budayaku

Posted on

Komik adalah salah satu bentuk seni ilustrasi yang diekspresikan melalui urutan gambar yang dibuat secara khas dengan alur cerita dalam paduan kata-kata disetiap halamannya dengan penggambaran karakter dan penokohan yang terstruktur. Komik biasanya dicetak diatas kertas berisi cerita bergambar yang dilengkapi dengan teks yang diletakkan dalam gelembung-gelembung atau balon udara. Komik diterbitkan dalam berbagai bentuk, seperti komik strip (comic strip) yang biasanya dimuat di dalam koran atau majalah, maupun dalam bentuk buku tersendiri.

Apa itu Panel Komik?

Panel komik adalah sebuah frame tunggal yang berisi gambar suatu adegan cerita. Cukup satu kotak saja, karena kalau terdiri dari kumpulan panel akan disebut dengan multiple-panel sequence. Panel yang seperti ini biasa digunakan pada komik strip dan komik buku. Ketika multiple-panel disusun, kamu membutuhkan jarak antara panel satu dengan panel yang lainnya. Semua kotak panel ini dipisahkan dengan blank space berwarna putih yang bernama gutter.

Apa itu Layout Komik?

Layout komik adalah bagian dari desain grafis yang berguna untuk menata elemen visual pada suatu halaman. Umumnya untuk menyusun layout komik, kamu akan menggunakan prinsip dasar desain grafis dan komposisi tertentu untuk menghasilkan susunan alur yang mudah dibaca oleh pengguna. Layout yang baik sangat diperlukan pada pembuatan komik, karena multiple-panel yang sudah kamu buat, kemudian disusun menjadi layout yang proporsional. Susunan panel akan berhubungan erat dengan prinsip desain grafis seperti balance, kontras, ritme, dan sebagainya.

Baca Juga:  Bagaimana Aku Takut dengan Kemiskinan Sedangkan Aku adalah Hamba yang Maha Kaya

Apa Perbedaan Panel Terbuka dan Tertutup dalam Pembuatan Komik?

Panel terbuka adalah panel komik yang tidak menggunakan garis pembatas yang mengelilingi adegan. Panel terbuka memberikan kesan luas dan bebas pada gambar, serta menunjukkan bahwa adegan tersebut tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Panel terbuka cocok digunakan untuk menampilkan latar belakang yang luas, suasana yang dramatis, atau aksi yang dinamis.

Panel tertutup adalah panel komik yang menggunakan garis pembatas yang membatasi satu adegan gambar hingga tertutup. Garis yang digunakan dapat berupa garis tebal, tipis, ekspresif maupun gambar langsung. Panel tertutup memberikan kesan sempit dan terbatas pada gambar, serta menunjukkan bahwa adegan tersebut terisolasi dari konteks sekitarnya. Panel tertutup cocok digunakan untuk menampilkan detail gambar, dialog antar karakter, atau suasana yang intim.

Contoh Panel Terbuka dan Tertutup dalam Pembuatan Komik

Berikut adalah contoh panel terbuka dan tertutup dalam pembuatan komik:

Contoh panel terbuka yang menampilkan latar belakang yang luas dan suasana yang dramatis.

Contoh panel tertutup yang menampilkan detail gambar dan dialog antar karakter.

Kesimpulan

Panel terbuka dan tertutup adalah dua jenis panel komik yang memiliki perbedaan dalam penggunaan garis pembatas, kesan visual, dan fungsi naratif. Panel terbuka tidak menggunakan garis pembatas, memberikan kesan luas dan bebas, serta menunjukkan adegan yang tidak terbatas. Panel tertutup menggunakan garis pembatas, memberikan kesan sempit dan terbatas, serta menunjukkan adegan yang terisolasi. Pemilihan panel terbuka atau tertutup dalam pembuatan komik bergantung pada tujuan dan filosofi pembuatnya, serta pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *