Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan nusantara merupakan perwujudan dari kesatuan wilayah, rakyat, dan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman geografis, demografis, sosial, budaya, dan politik. Wawasan nusantara juga merupakan visi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita nasionalnya.
Salah satu aspek kehidupan bernegara yang dipengaruhi oleh wawasan nusantara adalah aspek ekonomi. Aspek ekonomi berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam, produksi barang dan jasa, distribusi pendapatan, perdagangan, investasi, dan kerjasama antardaerah maupun antarnegara. Peran wawasan nusantara terhadap aspek ekonomi kehidupan bernegara Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupan ekonomi yang berkeadilan. Wawasan nusantara mengajarkan bahwa bangsa Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya secara merata dan adil. Hal ini sesuai dengan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Wawasan nusantara juga mendorong pemerintah untuk mengatur dan mengawasi perekonomian nasional agar tidak terjadi monopoli, oligopoli, kartel, atau praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Wawasan nusantara menyadarkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dan beragam di seluruh wilayah nusantara. Namun, kekayaan alam tersebut harus dimanfaatkan secara bijak dan bertanggung jawab agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Wawasan nusantara juga mendorong pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien dalam pengelolaan sumber daya alam.
- Menegakkan kedaulatan ekonomi nasional untuk melindungi kepentingan nasional. Wawasan nusantara mengajarkan bahwa bangsa Indonesia harus mampu berdiri sendiri dan mandiri dalam mengelola perekonomian nasional. Hal ini sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa, yang mengandung makna bahwa bangsa Indonesia berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak bergantung pada negara atau bangsa lain. Wawasan nusantara juga mendorong pemerintah untuk melindungi pasar domestik dari persaingan tidak sehat, dumping, subsidi, atau hambatan perdagangan lainnya yang merugikan produsen dan konsumen nasional.
- Meningkatkan kerjasama ekonomi antardaerah dan antarnegara yang saling menguntungkan. Wawasan nusantara menyadarkan bahwa bangsa Indonesia memiliki keragaman potensi ekonomi di setiap daerahnya. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antardaerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan pembangunan. Wawasan nusantara juga menyadarkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari dunia internasional yang saling terkait dan mempengaruhi. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama ekonomi antarnegara yang berdasarkan pada prinsip saling menghormati, menguntungkan, dan menghargai kepentingan nasional masing-masing.
Demikianlah penjelasan tentang peran wawasan nusantara terhadap aspek ekonomi kehidupan bernegara Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
