Jelaskan Latar Belakang Terjadinya Reformasi di Indonesia

Jelaskan Latar Belakang Terjadinya Reformasi di Indonesia

Posted on

Reformasi di Indonesia terjadi pada akhir tahun 1990-an dan merupakan sebuah gerakan sosial-politik yang memprotes korupsi dan otoritarianisme dalam pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Reformasi ini dimulai pada tahun 1998 setelah terjadi krisis ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang dan jatuhnya nilai rupiah.

Latar Belakang Reformasi

Sejak tahun 1966, Soeharto memimpin Indonesia sebagai presiden setelah menggulingkan Presiden Soekarno. Soeharto mendapat kekuasaan yang luas dan menguasai seluruh aspek kehidupan politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Korupsi dan nepotisme menjadi hal yang umum terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru.

Pada awal tahun 1990-an, muncul gerakan mahasiswa yang memprotes korupsi dan otoritarianisme dalam pemerintahan Soeharto. Pada tahun 1997, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang serius akibat dari kenaikan harga barang dan jatuhnya nilai rupiah. Krisis ekonomi ini memperburuk kondisi sosial-politik yang sudah tidak stabil.

Peristiwa Penting Reformasi

Beberapa peristiwa penting terjadi selama gerakan reformasi di Indonesia:

1. Tragedi Semanggi I dan II

Pada tahun 1998, terjadi Tragedi Semanggi I dan II di Jakarta. Tragedi ini terjadi ketika polisi membubarkan demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi di Indonesia. Tragedi ini menewaskan banyak orang dan melukai banyak orang lainnya.

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud dengan Teknik Lempengan?

2. Pemilihan Umum 1999

Pada tahun 1999, Indonesia mengadakan Pemilihan Umum yang pertama kalinya setelah lebih dari tiga dekade. Pemilihan ini diadakan untuk memilih presiden, wakil presiden, dan anggota parlemen.

3. Sidang Umum MPR 1999

Pada tahun 1999, Sidang Umum MPR dilaksanakan untuk memilih presiden dan wakil presiden baru. Sidang ini juga menetapkan amandemen UUD 1945 dan membubarkan Partai Golkar sebagai partai tunggal.

Akhir dari Reformasi

Reformasi di Indonesia berakhir pada tahun 2004 ketika Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Umum 2004. Meskipun reformasi sudah berakhir, tetapi korupsi masih menjadi masalah yang harus diatasi oleh pemerintah Indonesia.

Kesimpulan

Reformasi di Indonesia terjadi sebagai respons terhadap korupsi dan otoritarianisme dalam pemerintahan Orde Baru. Gerakan ini dimulai pada tahun 1998 setelah terjadi krisis ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang dan jatuhnya nilai rupiah. Beberapa peristiwa penting terjadi selama gerakan reformasi di Indonesia seperti Tragedi Semanggi I dan II, Pemilihan Umum 1999, dan Sidang Umum MPR 1999. Reformasi di Indonesia berakhir pada tahun 2004 ketika Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Umum 2004.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *