Daulah Umayyah adalah salah satu dinasti yang berjasa dalam mengembangkan peradaban Islam di dunia. Selain berhasil memperluas wilayah kekuasaan dan menyempurnakan sistem pemerintahan, Daulah Umayyah juga mencapai kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, termasuk filsafat.
Filsafat adalah ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan, pengetahuan, nilai, akal, dan bahasa secara rasional dan kritis. Filsafat Islam adalah cabang filsafat yang berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan filosofis dengan menggunakan sumber-sumber Islam, seperti al-Quran, hadits, dan sejarah.
Filsafat Islam pertama kali muncul pada masa Daulah Umayyah, dimulai dengan penerjemahan filsafat Yunani ke dalam Bahasa Arab. Salah satu ilmuwan muslim dalam bidang filsafat yang sangat terkenal adalah Al-Farabi, yang menyetujui dan mengembangkan logika Aristoteles.
Al-Farabi juga dikenal sebagai pendiri filsafat politik Islam, yang menggabungkan pemikiran Plato dan Aristoteles dengan ajaran Islam. Ia menulis banyak karya tentang negara ideal, keadilan sosial, etika, dan hukum.
Selain Al-Farabi, ada juga ilmuwan muslim lain yang berkontribusi dalam bidang filsafat pada masa Daulah Umayyah, seperti:
- Ibnu Sina, yang dikenal sebagai bapak kedokteran dan filsuf terbesar dalam sejarah Islam. Ia menulis ensiklopedia filsafat dan ilmu pengetahuan yang berjudul al-Qanun fi al-Tibb (The Canon of Medicine) dan al-Shifa (The Book of Healing).
- Al-Ghazali, yang dikenal sebagai mujaddid (pembaharu) Islam dan ahli tasawuf. Ia menulis karya monumental yang berjudul Ihya Ulumuddin (The Revival of the Religious Sciences), yang membahas tentang aqidah, ibadah, akhlak, dan tasawuf.
- Ibnu Rusyd, yang dikenal sebagai komentator terbaik atas karya-karya Aristoteles. Ia menulis banyak buku tentang logika, metafisika, etika, politik, dan hukum.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Daulah Umayyah telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam bidang filsafat. Daulah Umayyah telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan muslim yang berpengaruh dalam sejarah peradaban Islam dan dunia.
