Jelaskan Fungsi Finansial yang Anda Ketahui

Jelaskan Fungsi Finansial yang Anda Ketahui

Posted on

Finansial adalah istilah yang berkaitan dengan urusan keuangan, baik itu pada tingkat individu, bisnis, organisasi, maupun negara. Finansial merupakan salah satu bidang dalam ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana mengelola, meningkatkan, mengalokasi, dan memberdayakan sumber dana yang dimiliki. Finansial juga melibatkan perhitungan risiko dan prospek masa depan yang terkait dengan keuangan.

Finansial memiliki beberapa fungsi penting yang perlu kita ketahui, yaitu:

Daftar Isi

Perencanaan

Fungsi finansial yang pertama adalah perencanaan. Perencanaan keuangan adalah proses menentukan tujuan keuangan dan membuat strategi untuk mencapainya. Perencanaan keuangan membantu kita mengatur pengeluaran dan penghasilan secara optimal, serta menyiapkan dana untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.

Perencanaan keuangan dapat dilakukan oleh individu maupun perusahaan. Contoh perencanaan keuangan individu adalah membuat anggaran bulanan, menabung untuk dana darurat, berinvestasi untuk masa depan, dan mempersiapkan dana pensiun. Contoh perencanaan keuangan perusahaan adalah membuat proyeksi laba rugi, menentukan modal kerja, menghitung biaya produksi, dan mengevaluasi kelayakan investasi.

Pengendalian

Fungsi finansial yang kedua adalah pengendalian. Pengendalian keuangan adalah proses memonitor dan mengatur arus kas yang masuk dan keluar dari suatu entitas. Pengendalian keuangan bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan dana sesuai dengan rencana dan tidak melebihi batas yang ditetapkan.

Baca Juga:  Cara Menghargai Usaha Ekonomi yang Menghasilkan Makanan dengan Benar

Pengendalian keuangan dapat dilakukan oleh individu maupun perusahaan. Contoh pengendalian keuangan individu adalah mencatat pengeluaran harian, membatasi penggunaan kartu kredit, dan mengecek saldo rekening secara rutin. Contoh pengendalian keuangan perusahaan adalah membuat laporan keuangan, melakukan audit internal, dan menerapkan sistem akuntansi.

Pemeriksaan

Fungsi finansial yang ketiga adalah pemeriksaan. Pemeriksaan keuangan adalah proses menilai kinerja dan kesehatan keuangan suatu entitas. Pemeriksaan keuangan dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, kesalahan, atau penyimpangan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan.

Pemeriksaan keuangan dapat dilakukan oleh individu maupun perusahaan. Contoh pemeriksaan keuangan individu adalah menghitung rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pribadi. Contoh pemeriksaan keuangan perusahaan adalah melakukan analisis laporan keuangan, analisis rasio keuangan, dan analisis rasio industri.

Pelaporan

Fungsi finansial yang keempat adalah pelaporan. Pelaporan keuangan adalah proses menyajikan informasi keuangan suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pelaporan keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai posisi dan kinerja keuangan entitas tersebut.

Pelaporan keuangan dapat dilakukan oleh individu maupun perusahaan. Contoh pelaporan keuangan individu adalah membuat laporan pemasukan dan pengeluaran pribadi, laporan neraca pribadi, dan laporan arus kas pribadi. Contoh pelaporan keuangan perusahaan adalah membuat laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik.

Baca Juga:  Memotivasi Karyawan untuk Menghasilkan Produk Berkualitas

Itulah beberapa fungsi finansial yang dapat kita ketahui. Dengan memahami fungsi-fungsi tersebut, kita dapat mengelola keuangan kita dengan lebih baik dan mencapai tujuan-tujuan finansial kita.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *