Jelaskan Berbagai Perubahan atau Evolusi Konsep Pemasaran dari Era Produksi hingga Era Relasi Pelanggan

Jelaskan Berbagai Perubahan atau Evolusi Konsep Pemasaran dari Era Produksi hingga Era Relasi Pelanggan

Posted on

Konsep pemasaran adalah suatu pandangan atau cara pandang yang mengarahkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan cara yang efektif dan menguntungkan. Konsep pemasaran tidak bersifat statis, melainkan mengalami berbagai perubahan atau evolusi seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat, dan teknologi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai perubahan atau evolusi konsep pemasaran dari era produksi hingga era relasi pelanggan.

Era Produksi

Era produksi adalah masa di mana permintaan pasar melebihi kapasitas produksi. Hal ini terjadi pada awal abad ke-20, ketika industri-industri baru mulai berkembang dengan menggunakan teknik produksi massal. Konsep pemasaran pada era ini adalah “jika Anda memproduksi sesuatu, maka pelanggan akan datang”. Perusahaan-perusahaan berfokus pada meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi, tanpa memperhatikan preferensi atau kepuasan pelanggan. Kegiatan pemasaran yang utama pada era ini adalah distribusi dan penyimpanan barang.

Era Penjualan

Era penjualan adalah masa di mana kapasitas produksi melebihi permintaan pasar. Hal ini terjadi pada tahun 1920-an hingga 1950-an, ketika terjadi depresi ekonomi dan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Konsep pemasaran pada era ini adalah “jika Anda tidak bisa menjual sesuatu, maka Anda harus mendorong pelanggan untuk membelinya”. Perusahaan-perusahaan berfokus pada melakukan penjualan dan promosi yang agresif, tanpa memperhatikan kebutuhan atau keinginan pelanggan. Kegiatan pemasaran yang utama pada era ini adalah penjualan personal dan periklanan.

Baca Juga:  Perbedaan Utama Antara Konsep Produk, Konsep Penjualan, dan Konsep Pemasaran

Era Konsep Pemasaran

Era konsep pemasaran adalah masa di mana permintaan pasar menjadi lebih bervariasi dan selektif. Hal ini terjadi pada tahun 1950-an hingga 1990-an, ketika terjadi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi. Konsep pemasaran pada era ini adalah “jika Anda ingin berhasil, maka Anda harus memahami dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan”. Perusahaan-perusahaan berfokus pada melakukan riset pasar, segmentasi pasar, penentuan target pasar, dan penentuan posisi pasar. Kegiatan pemasaran yang utama pada era ini adalah bauran pemasaran atau marketing mix (produk, harga, distribusi, dan promosi).

Era Relasi Pelanggan

Era relasi pelanggan adalah masa di mana permintaan pasar menjadi lebih dinamis dan kompetitif. Hal ini terjadi pada tahun 1990-an hingga sekarang, ketika terjadi globalisasi, digitalisasi, dan sosialisasi. Konsep pemasaran pada era ini adalah “jika Anda ingin bertahan, maka Anda harus membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan”. Perusahaan-perusahaan berfokus pada melakukan pemasaran relasional, pemasaran sosial, pemasaran holistik, dan pemasaran berbasis nilai. Kegiatan pemasaran yang utama pada era ini adalah customer relationship management (CRM), social media marketing (SMM), integrated marketing communication (IMC), dan customer lifetime value (CLV).

Baca Juga:  Apa Saja yang Menjadi Keunggulan Bangsa Indonesia?

Kesimpulan

Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa konsep pemasaran mengalami berbagai perubahan atau evolusi dari era produksi hingga era relasi pelanggan. Perubahan atau evolusi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi pasar, tingkat persaingan, perkembangan teknologi, dan perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan atau evolusi konsep pemasaran yang terjadi, agar dapat bersaing dan memperoleh keuntungan maksimal.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *