Jelaskan Apa Itu Transaksi Debit Beserta 3 Contohnya

Jelaskan Apa Itu Transaksi Debit Beserta 3 Contohnya

Posted on

Transaksi debit adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi dan keuangan. Transaksi debit dapat diartikan sebagai transaksi yang menyebabkan peningkatan aset atau biaya, atau pengurangan kewajiban atau ekuitas perusahaan. Transaksi debit dicatat di sisi kiri dalam jurnal akuntansi.

Transaksi debit berbeda dengan transaksi kredit, yang menyebabkan penurunan aset atau biaya, atau peningkatan kewajiban atau ekuitas perusahaan. Transaksi kredit dicatat di sisi kanan dalam jurnal akuntansi.

Dalam setiap transaksi akuntansi, jumlah debit dan kredit harus selalu seimbang. Hal ini untuk memastikan bahwa persamaan akuntansi (aset = kewajiban + ekuitas) tetap terpenuhi.

Contoh Transaksi Debit

Berikut adalah beberapa contoh transaksi debit dalam akuntansi:

  1. Perusahaan A menerima uang tunai Rp 10 juta dari pelanggan sebagai pembayaran atas penjualan barang dagangan. Transaksi ini menyebabkan peningkatan aset (kas) sebesar Rp 10 juta, sehingga dicatat sebagai debit. Di sisi lain, transaksi ini juga menyebabkan penurunan piutang dagang sebesar Rp 10 juta, sehingga dicatat sebagai kredit.
  2. Perusahaan B membeli bahan baku senilai Rp 5 juta dengan menggunakan uang tunai. Transaksi ini menyebabkan peningkatan biaya (pembelian bahan baku) sebesar Rp 5 juta, sehingga dicatat sebagai debit. Di sisi lain, transaksi ini juga menyebabkan penurunan aset (kas) sebesar Rp 5 juta, sehingga dicatat sebagai kredit.
  3. Perusahaan C menerima modal kas dari pemilik sebesar Rp 20 juta. Transaksi ini menyebabkan peningkatan aset (kas) sebesar Rp 20 juta, sehingga dicatat sebagai debit. Di sisi lain, transaksi ini juga menyebabkan peningkatan ekuitas (modal) sebesar Rp 20 juta, sehingga dicatat sebagai kredit.
Baca Juga:  Perbedaan Tujuan Antara Imperialisme Modern dan Imperialisme Kuno

Kesimpulan

Transaksi debit adalah transaksi yang meningkatkan aset atau biaya, atau mengurangi kewajiban atau ekuitas perusahaan. Transaksi debit dicatat di sisi kiri dalam jurnal akuntansi. Beberapa contoh transaksi debit adalah penerimaan kas dari pelanggan, pembelian bahan baku dengan uang tunai, dan penerimaan modal kas dari pemilik.

Demikianlah artikel yang menjelaskan apa itu transaksi debit beserta 3 contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang akuntansi dan keuangan.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *