Jelaskan Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat

Jelaskan Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat

Posted on
Jelaskan Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat

 

Persatuan dan kesatuan adalah dua hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu, sedangkan kesatuan berarti hasil dari perkumpulan tersebut yang menjadi satu dan utuh. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, masyarakat dapat hidup rukun, damai, dan harmonis. Namun, apa yang terjadi jika tidak ada persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat?

Tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dapat menimbulkan berbagai akibat negatif, antara lain:

1. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain

Masyarakat yang tidak bersatu akan cenderung acuh atau tidak peduli terhadap kondisi teman, tetangga, atau sesama warga yang mengalami kesulitan, kesedihan, atau bencana. Mereka hanya mementingkan diri sendiri atau kelompoknya saja tanpa memikirkan nasib orang lain.

2. Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan oleh masyarakat

Masyarakat yang tidak bersatu akan cenderung membeda-bedakan atau mendiskriminasi orang lain berdasarkan golongan, suku, agama, ras, atau latar belakang lainnya. Mereka akan merasa lebih superior atau lebih berhak daripada orang lain yang berbeda dengan mereka. Hal ini dapat menimbulkan konflik, permusuhan, atau bahkan kekerasan antar kelompok.

Baca Juga:  Upaya untuk Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Muka Bumi

3. Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat

Masyarakat yang tidak bersatu akan cenderung tidak mau bekerja sama atau bergotong royong dalam menyelesaikan masalah atau mengembangkan potensi yang ada di lingkungan mereka. Mereka akan lebih suka bekerja sendiri-sendiri atau hanya dengan kelompoknya saja tanpa melibatkan orang lain. Hal ini dapat menghambat kemajuan atau kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

4. Terjadinya pertengkaran, tawuran, atau perpecahan di dalam masyarakat

Masyarakat yang tidak bersatu akan cenderung mudah terlibat dalam pertengkaran, tawuran, atau perpecahan karena adanya perbedaan pendapat, kepentingan, atau tujuan. Mereka akan saling menyalahkan, mengolok-olok, atau bahkan menyerang orang lain yang tidak sejalan dengan mereka. Hal ini dapat merusak ketertiban, keamanan, dan persaudaraan di dalam masyarakat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dapat menimbulkan berbagai akibat negatif yang merugikan bagi semua pihak. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, kita harus senantiasa menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dengan cara:

  • Menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita tanpa membeda-bedakan atau mendiskriminasi orang lain.
  • Menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan semua orang tanpa memandang latar belakangnya.
  • Bersikap toleran dan saling menghargai dalam menyampaikan pendapat atau aspirasi tanpa menyinggung atau merendahkan orang lain.
  • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial atau kemasyarakatan yang bersifat positif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
  • Bersedia bekerja sama atau bergotong royong dalam menyelesaikan masalah atau mengembangkan potensi yang ada di lingkungan masyarakat.
  • Menjauhi segala bentuk konflik, permusuhan, atau kekerasan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga:  Kebijakan Politik Etis: Balas Budi Belanda kepada Indonesia

Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang rukun, damai, dan harmonis. Selain itu, kita juga dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *