Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan keterampilan, kekuatan, dan kelenturan tubuh. Senam lantai merupakan bagian dari senam artistik yang sudah dipertandingkan sejak Olimpiade modern pertama pada tahun 1896. Senam lantai meliputi berbagai gerakan seperti melompat, mengguling, meloncat, berputar di udara, serta menumpu dengan tangan dan kaki.
Senam lantai di Indonesia berada di bawah naungan Persatuan Senam Indonesia (Persani), sedangkan di tingkat dunia berada di bawah naungan Federasi Senam Internasional atau dalam bahasa Perancis disebut Fédération Internationale de Gymnastique (FIG). FIG adalah induk federasi senam lantai dunia yang didirikan pada 23 Juli 1881 di Liège, Belgia. FIG merupakan organisasi olahraga tertua di dunia yang telah mengatur delapan cabang senam, yaitu:
- Senam untuk Semua
- Senam untuk Pria dan Wanita
- Senam Ritmik
- Trampolin termasuk: Mini Trampolin Ganda dan Tumbling
- Aerobik
- Akrobatik
- Parkour
FIG memiliki fungsi dan tugas untuk mengembangkan dan mempromosikan senam di seluruh dunia, serta menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan kompetisi senam tingkat internasional. FIG juga bertanggung jawab untuk menetapkan peraturan dan standar teknis untuk setiap cabang senam, serta mengawasi pelatihan dan sertifikasi para juri dan pelatih senam.
Saat ini, FIG berpusat di Lausanne, Swiss dan memiliki 148 anggota negara. FIG dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih oleh Kongres FIG untuk masa jabatan empat tahun. Presiden FIG saat ini adalah Morinari Watanabe dari Jepang yang menjabat sejak November 2016.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai tidak hanya bermanfaat bagi para atlet senam yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat senam lantai bagi tubuh:
- Meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi tubuh
- Menguatkan otot-otot inti, lengan, kaki, dan punggung
- Meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus
- Meningkatkan rasa percaya diri dan disiplin
- Menurunkan risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung
- Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati
Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman
Senam lantai adalah olahraga yang membutuhkan teknik yang benar dan pengawasan yang ketat untuk mencegah cedera. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan senam lantai dengan aman:
- Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihan senam lantai untuk menghindari kram otot atau cedera ligamen.
- Gunakan peralatan senam lantai yang sesuai dengan standar keamanan, seperti matras, balok keseimbangan, cincin, palang sejajar, atau palang bertingkat.
- Pakailah pakaian senam lantai yang nyaman dan tidak mengganggu gerakan, seperti celana pendek, kaos ketat, atau baju senam. Hindari memakai perhiasan, jam tangan, atau aksesori lain yang bisa melukai diri sendiri atau orang lain.
- Ikuti instruksi dan arahan dari pelatih senam lantai yang berpengalaman dan bersertifikat. Jangan mencoba gerakan senam lantai yang belum dikuasai tanpa bantuan atau pengawasan pelatih.
- Lakukan gerakan senam lantai dengan hati-hati dan perlahan-lahan. Jangan terburu-buru atau memaksakan diri untuk melakukan gerakan yang sulit atau berbahaya.
- Jika merasakan sakit, lelah, atau pusing saat latihan senam lantai, segera berhenti dan istirahat. Jika mengalami cedera, segera minta bantuan medis.
Kesimpulan
Induk federasi senam lantai dunia disebut FIG yang merupakan singkatan dari Fédération Internationale de Gymnastique. FIG adalah organisasi olahraga tertua di dunia yang mengatur delapan cabang senam. FIG memiliki fungsi dan tugas untuk mengembangkan dan mempromosikan senam di seluruh dunia, serta menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan kompetisi senam tingkat internasional. Senam lantai adalah salah satu cabang senam yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, tetapi harus dilakukan dengan teknik yang benar dan pengawasan yang ketat untuk mencegah cedera.