Indonesia dan Filipina adalah dua negara di Asia Tenggara yang memiliki masalah serupa dalam hal terorisme. Terkait dengan hal tersebut, Indonesia dan Filipina sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan terorisme. Kedua negara ini menyadari bahwa terorisme tidak hanya menjadi ancaman bagi keamanan nasional tetapi juga global.
Perjanjian Kerja Sama Antara Indonesia dan Filipina
Pada tanggal 10 Oktober 2017, Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte menandatangani perjanjian kerja sama dalam pemberantasan terorisme. Perjanjian ini meliputi berbagai hal seperti informasi intelijen, penangkapan dan pengadilan teroris, serta pencegahan pergerakan teroris di wilayah perbatasan.
Indonesia dan Filipina sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme karena kedua negara ini sering menjadi sasaran serangan teroris. Indonesia pernah menjadi sasaran serangan bom Bali pada tahun 2002 dan 2005. Sementara itu, Filipina juga sering menjadi sasaran serangan teroris dari kelompok Abu Sayyaf yang berbasis di wilayah Mindanao.
Peran Indonesia dalam Pemberantasan Terorisme di Filipina
Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam pemberantasan terorisme karena negara ini pernah menghadapi serangan teroris yang cukup besar. Oleh karena itu, Indonesia dapat memberikan bantuan kepada Filipina dalam hal pemberantasan terorisme.
Indonesia juga berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama dengan Filipina dalam hal pemberantasan terorisme. Indonesia bersedia untuk memberikan pelatihan dan pendidikan bagi aparat keamanan Filipina dalam hal pemberantasan terorisme.
Peran Filipina dalam Pemberantasan Terorisme di Indonesia
Selain Indonesia, Filipina juga memiliki peran penting dalam pemberantasan terorisme di Indonesia. Beberapa teroris asal Indonesia sering bersembunyi di Filipina. Oleh karena itu, Filipina dapat membantu Indonesia dalam penangkapan dan pengadilan teroris.
Indonesia dan Filipina juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam hal pencegahan pergerakan teroris di wilayah perbatasan. Kedua negara ini akan bekerja sama dalam hal pengawasan dan pengamanan di wilayah perbatasan.
Peran ASEAN dalam Pemberantasan Terorisme
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations juga memiliki peran penting dalam pemberantasan terorisme di kawasan Asia Tenggara. ASEAN mengembangkan kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme seperti pertukaran informasi intelijen, pelatihan, dan pendidikan.
Indonesia dan Filipina juga berkomitmen untuk mendukung program-program ASEAN dalam hal pemberantasan terorisme. Kedua negara ini akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya dalam hal pemberantasan terorisme.
Kesimpulan
Indonesia dan Filipina memiliki peran penting dalam pemberantasan terorisme di kawasan Asia Tenggara. Kedua negara ini sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme seperti informasi intelijen, penangkapan dan pengadilan teroris, serta pencegahan pergerakan teroris di wilayah perbatasan.
ASEAN juga memiliki peran penting dalam pemberantasan terorisme di kawasan Asia Tenggara. ASEAN mengembangkan kerja sama dalam hal pemberantasan terorisme seperti pertukaran informasi intelijen, pelatihan, dan pendidikan.
Dengan adanya kerja sama antara Indonesia, Filipina, dan negara-negara ASEAN lainnya, diharapkan dapat membantu mengurangi ancaman terorisme di kawasan Asia Tenggara dan menjaga stabilitas keamanan regional serta global.