Hukum Bacaan Mim Sukun dalam Ilmu Tajwid

Hukum Bacaan Mim Sukun dalam Ilmu Tajwid

Posted on

Dalam ilmu tajwid, mim sukun merupakan salah satu bacaan yang sering dijumpai pada Al-Quran. Bacaan mim sukun ini memiliki aturan yang harus dipatuhi agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca Al-Quran. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami hukum bacaan mim sukun dalam ilmu tajwid.

Definisi Mim Sukun

Mim sukun adalah tanda bacaan yang menunjukkan bahwa huruf mim pada sebuah kata tidak diikuti oleh huruf yang membunyikan, baik itu huruf fathah, kasrah, maupun dhammah. Artinya, mim tersebut dibaca dengan sukun atau tidak diucapkan sama sekali.

Hukum Bacaan Mim Sukun

Adapun hukum bacaan mim sukun dalam ilmu tajwid adalah sebagai berikut:

  1. Jika mim sukun diikuti oleh huruf yang membunyikan (ba’, wau, ya’), maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang terdengar jelas.
  2. Jika mim sukun diikuti oleh huruf yang tidak membunyikan (alif, hamzah, nun mati), maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang samar atau tidak diucapkan sama sekali.
  3. Jika mim sukun diikuti oleh huruf yang sama, maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang jelas.
  4. Jika mim sukun diikuti oleh huruf yang berbeda namun memiliki sifat yang sama, maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang jelas.
  5. Jika mim sukun diikuti oleh huruf yang berbeda dan memiliki sifat yang berbeda, maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang samar atau tidak diucapkan sama sekali.
  6. Jika mim sukun berada di akhir ayat, maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang jelas.
Baca Juga:  Konsep Integrasi Antara Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni: Apa dan Bagaimana Penerapannya?

Contoh Bacaan Mim Sukun

Berikut adalah beberapa contoh bacaan mim sukun dalam ilmu tajwid:

  1. مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ (dibaca: minasyaitaani arrajiim)
  2. مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا (dibaca: manyuridillahu bihi khoiran)
  3. مِنْ جَدِيْدٍ (dibaca: min jadiidin)
  4. مِنْ حَيْثُ لَمْ تَكُوْنُوْا (dibaca: min haytsu lam takuunu)

Manfaat Memahami Hukum Bacaan Mim Sukun dalam Ilmu Tajwid

Memahami hukum bacaan mim sukun dalam ilmu tajwid sangatlah penting bagi seorang muslim. Dengan memahami hukum ini, kita akan lebih mudah dan tepat dalam membaca Al-Quran. Selain itu, memahami hukum bacaan mim sukun juga dapat menghindarkan kita dari kesalahan dalam membaca Al-Quran yang dapat merubah makna dari ayat tersebut.

Kesimpulan

Dalam ilmu tajwid, mim sukun merupakan salah satu bacaan yang sering dijumpai pada Al-Quran. Bacaan mim sukun ini memiliki aturan yang harus dipatuhi agar tidak terjadi kesalahan dalam membaca Al-Quran. Adapun hukum bacaan mim sukun dalam ilmu tajwid adalah jika mim sukun diikuti oleh huruf yang membunyikan, maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang terdengar jelas. Namun, jika mim sukun diikuti oleh huruf yang tidak membunyikan, maka mim tersebut harus dibaca dengan suara yang samar atau tidak diucapkan sama sekali. Memahami hukum bacaan mim sukun sangatlah penting bagi seorang muslim untuk memudahkan dalam membaca Al-Quran dan menghindarkan dari kesalahan dalam membaca Al-Quran yang dapat merubah makna dari ayat tersebut.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *