Sebelum membahas tentang hukum bacaan Idzhar dalam tajwid nun sukun tanwin bertemu huruf Idzhar, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang tajwid itu sendiri. Tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca Al-Quran dengan benar, baik dari segi pengucapan maupun tata cara membaca huruf-hurufnya.
Tajwid sangat penting untuk dipahami oleh setiap umat Islam yang ingin membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dalam tajwid, terdapat beberapa hukum bacaan yang harus diperhatikan, salah satunya adalah hukum bacaan Idzhar.
Apa Itu Hukum Bacaan Idzhar?
Hukum bacaan Idzhar adalah salah satu hukum tajwid yang menetapkan bahwa apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Idzhar, maka harus dibaca dengan jelas dan terang. Huruf Idzhar sendiri terdiri dari 6 huruf, yaitu ḍād, ṭā’, dza’, zā’, sād, dan shād.
Dalam penerapannya, hukum bacaan Idzhar ini berlaku pada saat kita membaca Al-Quran. Ketika kita menemukan nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf Idzhar, maka kita harus membacanya dengan jelas dan terang.
Contoh Penerapan Hukum Bacaan Idzhar
Agar lebih memahami tentang penerapan hukum bacaan Idzhar, berikut ini adalah beberapa contoh:
1. Apabila kita menemukan kata “bundar” dalam Al-Quran, maka kita harus membacanya dengan jelas dan terang, yaitu “bundar”. Karena nun sukun yang bertemu dengan huruf Idzhar harus dibaca secara jelas dan terang.
2. Begitu juga dengan kata “kabar”, kita harus membacanya dengan jelas dan terang, yaitu “kabar”. Karena dalam kata tersebut terdapat nun sukun yang bertemu dengan huruf Idzhar.
3. Selain itu, pada kata “al-waladu”, kita juga harus membacanya dengan jelas dan terang. Karena pada kata tersebut terdapat tanwin yang bertemu dengan huruf Idzhar.
Keutamaan Hukum Bacaan Idzhar
Ternyata, hukum bacaan Idzhar ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi setiap orang yang membacanya dengan benar. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari hukum bacaan Idzhar:
1. Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Quran
Dengan membaca Al-Quran sesuai dengan hukum bacaan Idzhar, maka kualitas bacaan kita akan meningkat. Kita akan bisa membaca Al-Quran dengan lebih benar dan baik.
2. Mendapatkan Pahala yang Besar
Setiap kali kita membaca Al-Quran dengan benar, maka kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Hal ini tentunya akan membuat kita semakin semangat untuk terus belajar dan memperbaiki cara membaca Al-Quran.
3. Menjaga Kesucian Al-Quran
Dengan membaca Al-Quran dengan benar, maka kita akan menjaga kesucian Al-Quran itu sendiri. Kita akan bisa memahami setiap ayat Al-Quran dengan lebih baik dan benar.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang hukum bacaan Idzhar dalam tajwid nun sukun tanwin bertemu huruf Idzhar. Tajwid merupakan ilmu yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap umat Islam yang ingin membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Hukum bacaan Idzhar sendiri adalah salah satu hukum tajwid yang menetapkan bahwa apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Idzhar, maka harus dibaca dengan jelas dan terang. Dengan membaca Al-Quran sesuai dengan hukum bacaan Idzhar, maka kita akan mendapatkan keutamaan yang besar dari Allah SWT.