Hasil dari (a- 2B)²

Hasil dari (a- 2B)²

Posted on

Perhitungan matematika seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang. Salah satu perhitungan yang sering muncul adalah menghitung hasil dari (a- 2B)². Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung hasil dari persamaan tersebut. Mari kita mulai!

Pengenalan

Sebelum kita memahami bagaimana cara menghitung persamaan (a- 2B)², kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan eksponen atau pangkat. Eksponen merupakan bilangan yang menunjukkan berapa kali suatu bilangan harus dikalikan dengan dirinya sendiri.

Dalam persamaan (a- 2B)², tanda pangkat dua (²) menunjukkan bahwa persamaan tersebut harus dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak dua kali. Dengan kata lain, persamaan (a- 2B)² sama dengan (a- 2B) dikalikan dengan (a- 2B) lagi.

Definisi Eksponen dan Pangkat

Eksponen adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali suatu bilangan harus dikalikan dengan dirinya sendiri. Misalnya, dalam persamaan 2³, angka 2 merupakan bilangan yang akan dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak tiga kali.

Baca Juga:  Sebutkan Tahap-tahap Pembinaan Persatuan Bangsa

Pangkat, pada dasarnya, adalah notasi untuk menunjukkan bahwa suatu bilangan harus dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak tertentu. Tanda pangkat biasanya ditulis di atas dan sedikit di sebelah kanan bilangan yang akan dipangkatkan.

Contoh Eksponen dan Pangkat

Sebagai contoh, mari kita lihat persamaan 5². Tanda pangkat dua menunjukkan bahwa bilangan 5 harus dikalikan dengan dirinya sendiri. Jadi, 5² sama dengan 5 * 5, yang hasilnya adalah 25.

Cara Menghitung

Untuk menghitung hasil dari (a- 2B)², kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Mulailah dengan Mengamati Persamaan

Pertama-tama, kita perlu memperhatikan persamaan (a- 2B)² yang akan kita hitung. Perhatikan bahwa persamaan tersebut sama dengan (a- 2B) dikalikan dengan (a- 2B) lagi.

Langkah 2: Gunakan Aturan Distributif

Aturan distributif memungkinkan kita untuk mengalikan setiap elemen dalam (a- 2B) dengan setiap elemen dalam (a- 2B). Dalam hal ini, kita perlu mengalikan a dengan a, a dengan -2B, -2B dengan a, dan -2B dengan -2B.

Langkah 3: Gabungkan Hasil Perkalian

Setelah mengalikan setiap elemen, kita perlu menggabungkan hasilnya. Hal ini melibatkan penjumlahan dan pengurangan hasil perkalian.

Langkah 4: Sederhanakan Persamaan

Jika memungkinkan, kita dapat menyederhanakan persamaan hasil perkalian yang telah kita gabungkan tadi. Caranya adalah dengan menggabungkan suku-suku yang memiliki pangkat yang sama.

Baca Juga:  Ukuran Panjang dan Lebar Lapangan Bolavoli

Contoh Perhitungan

Untuk memahami lebih lanjut, mari kita lihat contoh perhitungan dari (a- 2B)².

Contoh: Menghitung (2x- 3y)²

Misalkan kita memiliki persamaan (2x- 3y)². Mari kita ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung hasilnya.

Langkah 1: Mengamati Persamaan

Perhatikan persamaan (2x- 3y)². Persamaan ini sama dengan (2x- 3y) dikalikan dengan (2x- 3y) lagi.

Langkah 2: Menggunakan Aturan Distributif

Gunakan aturan distributif untuk mengalikan setiap elemen dalam (2x- 3y) dengan setiap elemen dalam (2x- 3y).

(2x- 3y) * (2x- 3y) = 2x * 2x + 2x * -3y + -3y * 2x + -3y * -3y

Perhatikan bahwa kita mengalikan 2x dengan 2x, 2x dengan -3y, -3y dengan 2x, dan -3y dengan -3y.

Langkah 3: Menggabungkan Hasil Perkalian

Setelah mengalikan setiap elemen, kita perlu menggabungkan hasilnya.

4x² – 6xy – 6xy + 9y²

Perhatikan bahwa kita memiliki dua suku -6xy. Kita dapat menggabungkannya menjadi -12xy.

4x² – 12xy + 9y²

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung hasil dari persamaan (a- 2B)². Dalam perhitungan tersebut, kita menggunakan aturan distributif untuk mengalikan setiap elemen dalam persamaan. Contoh perhitungan (2x- 3y)² menghasilkan 4x² – 12xy + 9y². Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami perhitungan matematika yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *