Guitar Adalah: Sejarah, Jenis, dan Cara Memainkannya

Guitar Adalah: Sejarah, Jenis, dan Cara Memainkannya

Posted on

Guitar adalah salah satu alat musik paling populer di dunia. Banyak orang yang tertarik untuk belajar bermain gitar karena suara yang dihasilkan bisa bervariasi dan menyesuaikan dengan genre musik yang disukai. Namun, sebelum Anda mulai memetik senar gitar, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam tentang sejarah, jenis, dan cara memainkan alat musik ini.

Guitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar. Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan antara keduanya.

Gitar terdiri dari beberapa bagian utama seperti headstock (kepala), nut (alur), tuning pegs (alat pemutar), frets (kolom), neck (leher), heel (penghubung), body (badan), bridge (jembatan), sound hole (lubang suara), strings (senar), saddle (penyangga), fretboard (papan jari), pickguard (pelindung), dan pickup (pengambil bunyi).

Untuk memainkan gitar, Anda perlu mengetahui cara menyetem gitar, cara memegang gitar, cara memetik senar gitar, dan cara membentuk akor atau nada pada fretboard. Anda juga bisa menggunakan guitar chord chart yang menunjukkan letak jari-jari Anda pada setiap senar dan fret untuk membentuk akor atau nada tertentu.

Sejarah Gitar

Menurut Wikipedia, kata “gitar” berasal dari nama alat musik kuno di wilayah Persia pada sekitar tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang disebut tanbur. Pada tahun 300 SM, tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi.

Pada tahun 476 M, alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi dua jenis: guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian, bangsa Arab membawa alat musik gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol. Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela.

Baca Juga:  Badai Tsunami Krisis Ekonomi Indonesia 1998: Peran Sektor Swasta dalam Memperburuk Krisis

Vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian, al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa, al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu, vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

Jenis Gitar

Secara umum, gitar terbagi atas dua jenis: akustik dan elektrik. Gitar akustik adalah jenis gitar di mana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang digunakan akan memengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.

Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar akustik senar-nilon sering juga disebut sebagai gitar klasik dan umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif. Gitar akustik senar-baja memiliki suara yang lebih keras dan lebih tajam daripada gitar akustik senar-nilon dan cocok untuk berbagai genre musik seperti folk, country, blues, rock, dan pop. Gitar archtop adalah jenis gitar akustik yang memiliki bagian atas dan bawah yang melengkung seperti biola dan biasanya digunakan untuk jazz.

Gitar elektrik adalah jenis gitar yang bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Gitar elektrik menggunakan badan padat (solid body) yang tidak memiliki ruang suara seperti gitar akustik. Bunyi gitar elektrik dihasilkan oleh pickup yang mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik yang kemudian dikuatkan oleh amplifier dan keluar melalui speaker.

Baca Juga:  Masa Penjelajahan Samudera: Era Perjalanan Orang-Orang Eropa ke Wilayah Timur Tahun 1450-1650

Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop. Gitar elektrik memiliki banyak variasi bentuk, ukuran, warna, dan spesifikasi teknis. Beberapa contoh merek gitar elektrik yang terkenal adalah Fender, Gibson, Ibanez, PRS, ESP, dan Yamaha.

Cara Memainkan Gitar

Untuk memainkan gitar, Anda perlu mengetahui beberapa hal dasar seperti bagian-bagian gitar, cara menyetem gitar, cara memegang gitar, cara memetik senar gitar, dan cara membentuk akor atau nada pada fretboard (papan jari) gitar. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing hal tersebut:

Baca Juga:  Manfaat Sumpah Pemuda Bagi Kehidupan Bangsa dan Bernegara Saat Ini: Persatuan, Motivasi, Hubungan Antarbangsa, dan Jati Diri Bangsa

Kesimpulan

Guitar adalah alat musik berdawai yang memiliki sejarah panjang dan beragam jenis. Untuk memainkan gitar, Anda perlu mengetahui bagian-bagian gitar, cara menyetem gitar, cara memegang gitar, cara memetik senar gitar, dan cara membentuk akor atau nada pada fretboard. Dengan belajar dan berlatih secara rutin, Anda bisa menguasai gitar dan menikmati berbagai genre musik yang bisa dimainkan dengan alat musik ini.

Pos Terkait: