Gerakan Membungkukkan Badan Melatih Otot Bagian Apa Saja?

Gerakan Membungkukkan Badan Melatih Otot Bagian Apa Saja?

Posted on

Gerakan membungkukkan badan sering dilakukan sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga atau saat melakukan yoga. Tapi tahukah kamu bahwa gerakan ini juga bisa melatih beberapa otot di tubuh? Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah otot-otot yang terlatih saat melakukan gerakan membungkukkan badan.

1. Otot Punggung Bawah

Saat membungkukkan badan, otot punggung bagian bawah akan bekerja untuk menahan tubuh agar tidak jatuh ke depan. Otot ini terletak di bagian bawah tulang belakang dan membentang dari tulang ekor hingga tulang pinggang. Melatih otot punggung bawah dapat membantu meningkatkan postur tubuh dan mencegah sakit punggung.

2. Otot Paha Belakang

Saat membungkukkan badan, otot paha belakang juga ikut bekerja untuk menahan tubuh agar tidak jatuh ke depan. Otot ini terletak di bagian belakang paha dan membentang dari tulang panggul hingga tulang lutut. Melatih otot paha belakang dapat membantu meningkatkan stabilitas tubuh dan mencegah cedera saat berlari atau berjalan.

Baca Juga:  Berapa Nilai dari sin 135?

3. Otot Betis

Saat membungkukkan badan dengan kaki lurus, otot betis akan terlatih karena harus menahan berat badan. Otot ini terletak di bagian belakang kaki dan membentang dari tulang lutut hingga tumit. Melatih otot betis dapat membantu meningkatkan kekuatan kaki dan mencegah cedera saat berlari atau berjalan.

4. Otot Punggung Atas

Saat membungkukkan badan dengan tangan di belakang kepala, otot punggung bagian atas akan terlatih karena harus menahan berat kepala. Otot ini terletak di bagian atas tulang belakang dan membentang dari tulang leher hingga tulang bahu. Melatih otot punggung atas dapat membantu meningkatkan postur tubuh dan mencegah sakit punggung.

5. Otot Bahu

Saat membungkukkan badan dengan tangan lurus ke depan, otot bahu akan terlatih karena harus menahan berat lengan. Otot ini terletak di bagian atas lengan dan membentang dari tulang belikat hingga tulang atas lengan. Melatih otot bahu dapat membantu meningkatkan kekuatan lengan dan mencegah cedera saat angkat beban.

6. Otot Dada

Saat membungkukkan badan dengan tangan di belakang punggung, otot dada akan terlatih karena harus menahan berat lengan. Otot ini terletak di bagian depan dada dan membentang dari tulang rusuk hingga tulang bahu. Melatih otot dada dapat membantu meningkatkan kekuatan dada dan mencegah cedera saat angkat beban.

Baca Juga:  Pengertian dari Fitur Adalah: Menyelami Manfaat dan Peranannya

7. Otot Perut

Saat membungkukkan badan, otot perut akan terlatih karena harus menahan tubuh agar tidak jatuh ke depan. Otot ini terletak di bagian depan perut dan membentang dari tulang rusuk hingga tulang panggul. Melatih otot perut dapat membantu meningkatkan kekuatan perut dan mencegah sakit punggung.

8. Otot Pinggul

Saat membungkukkan badan dengan kaki lurus, otot pinggul akan terlatih karena harus menahan berat badan. Otot ini terletak di bagian samping pinggul dan membentang dari tulang pinggul hingga tulang paha. Melatih otot pinggul dapat membantu meningkatkan kekuatan pinggul dan mencegah cedera saat berlari atau berjalan.

9. Otot Bokong

Saat membungkukkan badan dengan kaki lurus, otot bokong juga ikut bekerja untuk menahan tubuh agar tidak jatuh ke depan. Otot ini terletak di bagian belakang pinggul dan membentang dari tulang panggul hingga tulang paha. Melatih otot bokong dapat membantu meningkatkan kekuatan bokong dan mencegah cedera saat berlari atau berjalan.

10. Otot Hamstring

Saat membungkukkan badan dengan kaki lurus, otot hamstring akan terlatih karena harus menahan berat badan. Otot ini terletak di bagian belakang paha dan membentang dari tulang panggul hingga tulang lutut. Melatih otot hamstring dapat membantu meningkatkan kekuatan paha belakang dan mencegah cedera saat berlari atau berjalan.

Baca Juga:  PTS adalah singkatan dari Penilaian Tengah Semester

Kesimpulan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, gerakan membungkukkan badan dapat melatih beberapa otot di tubuh. Namun, pastikan kamu melakukan gerakan ini dengan benar dan tidak memaksakan diri. Lakukan gerakan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan ini dan jangan lupa untuk melakukan pendinginan setelah selesai. Selamat mencoba!

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *