Gerakan Dibawah Ini Termasuk dalam Gerakan Senam Lantai, Yaitu

Gerakan Dibawah Ini Termasuk dalam Gerakan Senam Lantai, Yaitu

Posted on

Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang melibatkan gerakan akrobatik seperti berguling, berputar, bertumpu pada tangan, atau meloncat yang dilakukan di atas matras atau di lantai. Senam lantai bermanfaat untuk melatih keseimbangan, ketangkasan, dan koordinasi motorik. Senam lantai juga merupakan salah satu topik pembelajaran yang ditemukan dalam mata pelajaran olahraga di sekolah.

Dalam senam lantai, ada beberapa gerakan dasar yang harus dikuasai oleh pesenam. Gerakan dasar ini terdiri dari mengguling, melenting, keseimbangan, dan loncat. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari masing-masing gerakan dasar tersebut.

Mengguling

Mengguling adalah gerakan senam lantai yang melibatkan berguling ke depan atau ke belakang dengan menggunakan bagian atas atau bawah badan. Mengguling dapat dilakukan dengan awalan sikap berdiri atau jongkok. Contoh dari gerakan mengguling adalah guling depan dan guling belakang.

Guling Depan

Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Langkah-langkah melakukan guling depan adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
  • Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
  • Sentuhkan bahu ke matras.
  • Bergulinglah ke depan.
  • Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
  • Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

Guling Belakang

Guling belakang (backward roll) adalah berguling ke belakang dengan menggunakan bagian bawah belakang badan (panggul, pinggang, punggung, dan tengkuk). Langkah-langkah melakukan guling belakang adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kedua tangan ke atas, bungkukkan badan ke belakang, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
  • Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
  • Sentuhkan panggul ke matras.
  • Bergulinglah ke belakang.
  • Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
  • Sikap akhir guling belakang adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
Baca Juga:  Apakah Manfaat dari Keberagaman Budaya yang Ada di Indonesia? Temukan Jawabannya di Sini

Melenting

Melenting adalah gerakan senam lantai yang melibatkan melompat atau meloncat dengan menggunakan kaki sebagai pendorong dan pendarat. Melenting dapat dilakukan dengan awalan sikap berdiri atau lari. Contoh dari gerakan melenting adalah loncat harimau dan loncat kuda.

Loncat Harimau

Loncat harimau (tiger jump) adalah melenting dengan cara melompat dari satu kaki ke kaki yang lain dengan posisi badan miring ke samping. Langkah-langkah melakukan loncat harimau adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kaki kanan ke depan, bungkukkan badan ke kanan, letakkan tangan kanan di atas matras, posisi kaki kiri lurus.
  • Dorong matras dengan tangan kanan dan kaki kanan, lompatlah ke samping kiri.
  • Mendarat dengan kaki kiri, bungkukkan badan ke kiri, letakkan tangan kiri di atas matras, posisi kaki kanan lurus.
  • Dorong matras dengan tangan kiri dan kaki kiri, lompatlah ke samping kanan.
  • Ulangi gerakan ini sesuai dengan jarak yang diinginkan.

Loncat Kuda

Loncat kuda (horse jump) adalah melenting dengan cara meloncat dari dua kaki ke dua kaki dengan posisi badan tegak. Langkah-langkah melakukan loncat kuda adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kedua tangan ke depan, tekuk kedua lutut, dorong matras dengan kedua kaki, loncatlah ke depan.
  • Mendarat dengan kedua kaki, tekuk kedua lutut, angkat kedua tangan ke atas, posisi badan tegak.
  • Ulangi gerakan ini sesuai dengan jarak yang diinginkan.

Keseimbangan

Keseimbangan adalah gerakan senam lantai yang melibatkan menahan sikap tertentu dengan menggunakan tumpuan tangan atau kaki. Keseimbangan dapat dilakukan dengan awalan sikap berdiri atau jongkok. Contoh dari gerakan keseimbangan adalah sikap lilin dan kayang.

Sikap Lilin

Sikap lilin (shoulder stand) adalah menahan sikap dengan posisi kedua kaki sampai pinggang akan diluruskan ke atas sementara bagian kepala, lengan tangan, dan punggung berada di bawah. Langkah-langkah melakukan sikap lilin adalah sebagai berikut:

  • Berbaring telentang, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kedua kaki ke atas, tekuk kedua lutut, dorong matras dengan kedua tangan, angkat pinggang dan punggung ke atas.
  • Dukung pinggang dan punggung dengan kedua tangan, luruskan kedua kaki ke atas, posisi badan tegak.
  • Tahan sikap ini selama beberapa detik.
  • Turunkan pinggang dan punggung dengan perlahan, lepaskan kedua tangan dari pinggang dan punggung, tekuk kedua lutut, turunkan kedua kaki ke matras.
  • Sikap akhir adalah berbaring telentang.
Baca Juga:  Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Pemerintah Pendudukan Jepang

Kayang

Kayang adalah menahan sikap dengan posisi kedua tangan dan kaki akan bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas. Langkah-langkah melakukan kayang adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kedua tangan ke atas, bungkukkan badan ke belakang, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
  • Dorong matras dengan kedua tangan dan kaki, angkat panggul dan perut ke atas, luruskan badan ke belakang, posisi badan membentuk huruf U terbalik.
  • Tahan sikap ini selama beberapa detik.
  • Turunkan panggul dan perut dengan perlahan, lepaskan kedua tangan dari matras, bungkukkan badan ke depan, turunkan kedua tangan ke matras.
  • Sikap akhir adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

Loncat

Loncat adalah gerakan senam lantai yang melibatkan melompat atau meloncat dengan menggunakan kaki sebagai pendorong dan pendarat sambil melakukan putaran di udara. Loncat dapat dilakukan dengan awalan sikap berdiri atau lari. Contoh dari gerakan loncat adalah loncat harimau dan loncat kangkang.

Loncat Harimau

Loncat harimau (tiger jump) adalah melenting dengan cara melompat dari satu kaki ke kaki yang lain dengan posisi badan miring ke samping. Langkah-langkah melakukan loncat harimau adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kaki kanan ke depan, bungkukkan badan ke kanan, letakkan tangan kanan di atas matras, posisi kaki kiri lurus.
  • Dorong matras dengan tangan kanan dan kaki kanan, lompatlah ke samping kiri.
  • Mendarat dengan kaki kiri, bungkukkan badan ke kiri, letakkan tangan kiri di atas matras, posisi kaki kanan lurus.
  • Dorong matras dengan tangan kiri dan kaki kiri, lompatlah ke samping kanan.
  • Ulangi gerakan ini sesuai dengan jarak yang diinginkan.
Baca Juga:  Jelaskan 2 Fungsi Tata Lampu pada Pertunjukan Teater

Loncat harimau juga bisa dilakukan dengan variasi tambahan berupa berguling ke depan setelah mendarat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  • Angkat kedua tangan ke depan, tekuk kedua lutut, dorong matras dengan kedua kaki, loncatlah ke depan.
  • Mendarat dengan satu kaki, bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki yang lain lurus.
  • Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
  • Sentuhkan bahu ke matras.
  • Bergulinglah ke depan.
  • Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
  • Sikap akhir adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

Loncat Kangkang

Loncat kangkang (straddle vault) adalah melenting dengan cara meloncat melewati sebuah benda dengan posisi kaki terbuka lebar. Langkah-langkah melakukan loncat kangkang adalah sebagai berikut:

Demikianlah artikel yang saya buat tentang gerakan dibawah ini termasuk dalam gerakan senam lantai, yaitu. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang senam lantai. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Pos Terkait: