Pada zaman penjajahan Belanda, banyak organisasi pergerakan nasionalis yang berdiri di Indonesia. Salah satunya adalah Budi Utomo, organisasi yang didirikan pada 20 Mei 1908 di Surabaya. Budi Utomo merupakan organisasi yang mengadvokasi pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Karena itu, organisasi ini mendirikan sekolah-sekolah dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan.
Seiring berjalannya waktu, Budi Utomo semakin berkembang dan membutuhkan kantor yang representatif. Gedung yang dianggap sebagai kantor Budi Utomo terletak di Jalan Diponegoro, Surabaya. Gedung ini memiliki arsitektur yang khas dengan dinding-dinding berwarna merah dan putih. Gedung ini menjadi simbol penting bagi pergerakan nasionalis di Indonesia, terutama Budi Utomo.
Sejarah Gedung Budi Utomo
Gedung Budi Utomo awalnya merupakan rumah milik seorang Belanda bernama J.E. Jasper. Pada tahun 1910, Budi Utomo membeli gedung tersebut dengan harga 16.000 gulden. Gedung ini kemudian dijadikan kantor pusat Budi Utomo dan menjadi pusat kegiatan organisasi ini.
Pada masa penjajahan Jepang, gedung ini dijadikan kantor tentara Jepang. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan kantor Kementerian Agama. Kemudian, pada tahun 1980-an, gedung ini dihibahkan kepada Yayasan Budi Utomo.
Arsitektur Gedung Budi Utomo
Gedung Budi Utomo memiliki arsitektur yang unik dan khas. Gedung ini terdiri dari dua lantai dengan dinding-dinding berwarna merah dan putih. Pada bagian atap gedung terdapat ornament ukiran yang indah dan menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Di dalam gedung, terdapat ruangan-ruangan yang luas dan berhiaskan ornamen-ornamen klasik. Pada bagian depan gedung terdapat tangga yang besar dan lebar. Tangga ini mengarah ke pintu masuk gedung yang besar dan megah.
Fungsi Gedung Budi Utomo Saat Ini
Saat ini, gedung Budi Utomo masih berdiri kokoh dan menjadi simbol penting pergerakan nasionalis di Indonesia. Gedung ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para aktivis Budi Utomo, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.
Beberapa tahun terakhir, gedung Budi Utomo sering digunakan untuk acara-acara penting, seperti seminar, konferensi, dan pertunjukan seni. Gedung ini juga sering dijadikan lokasi syuting film dan iklan. Gedung Budi Utomo menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi jika Anda berkunjung ke Surabaya.
Kenapa Gedung Budi Utomo Penting bagi Pergerakan Nasionalis di Indonesia?
Gedung Budi Utomo penting bagi pergerakan nasionalis di Indonesia karena gedung ini menjadi simbol penting bagi organisasi Budi Utomo. Organisasi ini merupakan organisasi nasionalis pertama yang didirikan di Indonesia. Budi Utomo mengadvokasi pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia sebagai sarana untuk mencapai kemerdekaan.
Budi Utomo juga menjadi cikal bakal lahirnya organisasi-organisasi nasionalis lainnya, seperti Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia, dan Persatuan Perjuangan. Budi Utomo menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan nasionalis di Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasionalis Indonesia.
Kesimpulan
Gedung Budi Utomo merupakan gedung bersejarah yang penting bagi pergerakan nasionalis di Indonesia. Gedung ini menjadi simbol penting bagi organisasi Budi Utomo yang mengadvokasi pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Gedung ini memiliki arsitektur yang khas dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi jika Anda berkunjung ke Surabaya.
Seiring berjalannya waktu, gedung Budi Utomo masih berdiri kokoh dan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya. Gedung ini menjadi bukti nyata perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasionalis Indonesia.
