Gambarkan Grafik Fungsi -f(x)=-X^2+2X+8

Gambarkan Grafik Fungsi -f(x)=-X^2+2X+8

Posted on

Gambarkan Grafik Fungsi -f(x)=-X^2+2X+8

Pendahuluan

Dalam matematika, fungsi adalah hubungan antara suatu himpunan masukan (input) dengan himpunan keluaran (output) yang memenuhi suatu aturan tertentu. Salah satu cara untuk menggambarkan hubungan tersebut adalah dengan menggunakan grafik fungsi.

Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat merupakan salah satu jenis fungsi matematika yang memiliki bentuk umum f(x) = ax^2 + bx + c, dengan a, b, dan c merupakan konstanta. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menggambarkan grafik dari fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8.

Analisis Fungsi

Sebelum menggambarkan grafik fungsi, pertama-tama kita perlu menganalisis karakteristik dari fungsi tersebut. Dalam fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8, kita dapat melihat bahwa koefisien a = -1, koefisien b = 2, dan koefisien c = 8.

Titik Potong dengan Sumbu Y

Titik potong dengan sumbu y merupakan titik di mana grafik fungsi memotong sumbu y atau ketika nilai x = 0. Untuk mencari titik potong dengan sumbu y pada fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8, kita perlu mengganti x dengan 0 dalam persamaan tersebut. Dengan melakukan substitusi tersebut, kita akan mendapatkan f(0) = 8. Jadi, grafik fungsi ini akan memotong sumbu y pada titik (0, 8).

Titik Potong dengan Sumbu X

Titik potong dengan sumbu x adalah titik di mana grafik fungsi memotong sumbu x atau ketika nilai y = 0. Untuk mencari titik-titik potong ini, kita perlu mencari akar-akar dari persamaan kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus kuadratik atau melalui faktorisasi. Namun, untuk fungsi ini, kita akan menggunakan rumus kuadratik.

Rumus Kuadratik

Rumus kuadratik adalah rumus yang digunakan untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat. Dalam fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8, kita dapat menggunakan rumus kuadratik x = (-b ± √(b^2 – 4ac)) / 2a. Dalam hal ini, a = -1, b = 2, dan c = 8.

Baca Juga:  Jelaskan cara memegang raket dalam permainan

Menghitung Akar-Akar

Setelah mengetahui rumus kuadratik yang digunakan, kita dapat menghitung akar-akar dari fungsi kuadrat ini. Dengan mengganti nilai a, b, dan c ke dalam rumus kuadratik, kita dapat mencari nilai x. Dalam kasus ini, kita dapat menggantikan a = -1, b = 2, dan c = 8 ke dalam rumus kuadratik. Setelah melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan dua nilai akar, yaitu x = -1 dan x = 9.

Titik Potong dengan Sumbu X

Dengan mengetahui titik potong dengan sumbu x, kita dapat melanjutkan untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat ini. Titik potong pertama terletak pada x = -1, sehingga kita dapat menarik garis vertikal melalui titik (-1, 0). Begitu juga dengan titik potong kedua pada x = 9, kita dapat menarik garis vertikal melalui titik (9, 0).

Simetri dan Puncak

Dalam fungsi kuadrat, terdapat sumbu simetri dan puncak yang penting dalam menggambarkan grafik. Sumbu simetri dapat ditemukan dengan rumus x = -b / (2a), sedangkan puncak fungsi dapat ditemukan dengan menggantikan nilai x yang didapatkan dari sumbu simetri ke dalam persamaan fungsi.

Sumbu Simetri

Dalam fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8, a = -1 dan b = 2. Dengan menggunakan rumus sumbu simetri x = -b / (2a), kita dapat menggantikan nilai a dan b ke dalam rumus tersebut. Setelah perhitungan, kita akan mendapatkan x = -2 / (2 * -1) = 1. Jadi, sumbu simetri fungsi ini terletak pada x = 1.

Puncak Fungsi

Setelah mengetahui sumbu simetri yang terletak pada x = 1, kita dapat menggantikan nilai x tersebut ke dalam persamaan fungsi f(x) = -x^2 + 2x + 8. Setelah perhitungan, kita akan mendapatkan f(1) = 9. Jadi, puncak fungsi ini terletak pada titik (1, 9).

Menggambar Grafik

Dengan memiliki semua informasi yang diperlukan, kita dapat melanjutkan untuk menggambar grafik fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8. Dalam hal ini, kita akan menggunakan grafik kartesius dengan sumbu x dan sumbu y.

Langkah Pertama

Langkah pertama dalam menggambar grafik fungsi kuadrat adalah menandai titik potong dengan sumbu y pada (0, 8) dan puncak fungsi pada (1, 9).

Langkah Kedua

Selanjutnya, kita dapat menghubungkan kedua titik potong dengan sumbu x pada (-1, 0) dan (9, 0) menggunakan garis lurus. Hal ini akan memberikan gambaran kasar mengenai bentuk grafik fungsi kuadrat ini.

Langkah Ketiga

Setelah itu, kita perlu menggambar kurva grafik fungsi kuadrat. Dalam hal ini, karena koefisien a bernilai negatif, grafik akan membentuk parabola yang terbuka ke bawah.

Baca Juga:  Senam Lantai: Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya

Langkah Keempat

Kita dapat memilih beberapa titik di sekitar sumbu simetri (x = 1) dan menggantikan nilai x ke dalam persamaan f(x) = -x^2 + 2x + 8 untuk mendapatkan nilai y yang sesuai. Kemudian, titik-titik ini dapat digunakan untuk menggambar kurva parabola yang melengkung.

Langkah Kelima

Terakhir, kita perlu melengkapi grafik dengan menambahkan garis yang menghubungkan kurva parabola kita dengan titik potong pada sumbu x. Dengan melengkapi grafik ini, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai grafik fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, dengan menggunakan metode analisis dan rumus kuadratik, kita dapat menggambarkan grafik fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8. Grafik ini berbentuk parabola terbuka ke bawah dengan titik potong pada sumbu y pada (0, 8). Selain itu, terdapat dua titik potong dengan sumbu x, yaitu (-1, 0) dan (9, 0). Sumbu simetri fungsi ini terletak pada x = 1, dengan puncak fungsi berada pada titik (1, 9).

Untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat ini secara lebih detail, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah Pertama: Titik Potong dengan Sumbu Y

Titik potong dengan sumbu y merupakan titik di mana grafik fungsi memotong sumbu y atau ketika nilai x = 0. Dalam fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8, kita dapat mengganti x dengan 0 dan menghitung nilai y yang sesuai.- Bila x = 0, maka f(0) = -0^2 + 2(0) + 8 = 8. Jadi, titik potong dengan sumbu y adalah (0, 8).

Langkah Kedua: Titik Potong dengan Sumbu X

Titik potong dengan sumbu x adalah titik di mana grafik fungsi memotong sumbu x atau ketika nilai y = 0. Untuk mencari titik-titik potong ini, kita perlu mencari akar-akar dari persamaan kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8.- Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus kuadratik x = (-b ± √(b^2 – 4ac)) / 2a. Dalam fungsi kuadrat ini, a = -1, b = 2, dan c = 8. Kita dapat menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus kuadratik untuk mencari akar-akarnya.- x = (-2 ± √(2^2 – 4(-1)(8))) / (2(-1))- x = (-2 ± √(4 + 32)) / (-2)- x = (-2 ± √36) / (-2)- x = (-2 ± 6) / (-2)- x1 = (-2 + 6) / (-2) = 4 / (-2) = -2- x2 = (-2 – 6) / (-2) = -8 / (-2) = 4Jadi, terdapat dua titik potong dengan sumbu x, yaitu (-2, 0) dan (4, 0).

Baca Juga:  Pengertian Musikal dan Non Musikal

Langkah Ketiga: Simetri dan Puncak

Sumbu simetri dan puncak menjadi penting dalam menggambarkan grafik fungsi kuadrat. Sumbu simetri dapat ditemukan dengan rumus x = -b / (2a), sedangkan puncak fungsi dapat ditemukan dengan menggantikan nilai x yang didapatkan dari sumbu simetri ke dalam persamaan fungsi.- Dalam fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8, a = -1 dan b = 2. Dengan menggunakan rumus sumbu simetri x = -b / (2a), kita dapat menggantikan nilai a dan b ke dalam rumus tersebut.- x = -2 / (2 * -1) = -2 / -2 = 1. Jadi, sumbu simetri fungsi ini terletak pada x = 1.- Selanjutnya, untuk mencari puncak fungsi, kita perlu menggantikan nilai x = 1 ke dalam persamaan fungsi f(x) = -x^2 + 2x + 8.- f(1) = -(1)^2 + 2(1) + 8 = -1 + 2 + 8 = 9. Jadi, puncak fungsi ini terletak pada titik (1, 9).

Langkah Keempat: Menggambar Grafik

Dengan memiliki semua informasi yang diperlukan, kita dapat melanjutkan untuk menggambar grafik fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8. Dalam hal ini, kita akan menggunakan grafik kartesius dengan sumbu x dan sumbu y.

Langkah Pertama: Titik Potong dengan Sumbu Y

Langkah pertama dalam menggambar grafik fungsi kuadrat adalah menandai titik potong dengan sumbu y pada (0, 8) dan puncak fungsi pada (1, 9).

Langkah Kedua: Titik Potong dengan Sumbu X

Selanjutnya, kita dapat menghubungkan kedua titik potong dengan sumbu x pada (-2, 0) dan (4, 0) menggunakan garis lurus. Hal ini akan memberikan gambaran kasar mengenai bentuk grafik fungsi kuadrat ini.

Langkah Ketiga: Menggambar Kurva

Setelah itu, kita perlu menggambar kurva grafik fungsi kuadrat. Dalam hal ini, karena koefisien a bernilai negatif, grafik akan membentuk parabola yang terbuka ke bawah.

Langkah Keempat: Menambahkan Titik Lainnya

Kita dapat memilih beberapa titik di sekitar sumbu simetri (x = 1) dan menggantikan nilai x ke dalam persamaan f(x) = -x^2 + 2x + 8 untuk mendapatkan nilai y yang sesuai. Kemudian, titik-titik ini dapat digunakan untuk menggambar kurva parabola yang melengkung.

Langkah Kelima: Melengkapi Grafik

Terakhir, kita perlu melengkapi grafik dengan menambahkan garis yang menghubungkan kurva parabola kita dengan titik potong pada sumbu x. Dengan melengkapi grafik ini, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai grafik fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menggambarkan grafik fungsi kuadrat f(x) = -x^2 + 2x + 8 secara akurat dan mendetail. Grafik ini akan membentuk parabola terbuka ke bawah dengan titik potong pada sumbu y (0, 8) dan dua titik potong pada sumbu x (-2, 0) dan (4, 0). Sumbu simetri terletak pada x = 1 dengan puncak fungsi berada pada titik (1, 9). Grafik ini dapat memberikan informasi visual yang jelas mengenai fungsi kuadrat ini dan membantu dalam pemahaman lebih lanjut mengenai sifat dan karakteristik fungsi tersebut.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *