Fungsi Uang: Asli dan Turunan, Lengkap dengan Contoh dan Penjelasan

Fungsi Uang: Asli dan Turunan, Lengkap dengan Contoh dan Penjelasan

Posted on

Uang adalah alat tukar yang dapat diterima secara umum dalam kegiatan ekonomi. Uang memiliki berbagai fungsi yang penting bagi manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Fungsi uang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

Fungsi Asli Uang

Fungsi asli uang adalah fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang. Fungsi asli uang meliputi:

  • Uang sebagai alat tukar (medium of exchange). Uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual barang maupun jasa. Dengan uang, kita dapat menghindari kesulitan yang timbul jika melakukan pertukaran secara barter. Contohnya, nelayan dapat menukarkan hasil tangkapan ikannya dengan uang, lalu menggunakan uang tersebut untuk membeli beras atau bahan makanan lainnya.
  • Uang sebagai alat satuan hitung (unit of account). Uang digunakan sebagai alat untuk mengukur dan menentukan nilai atau harga dari barang maupun jasa yang diperjualbelikan. Dengan uang, kita dapat membandingkan nilai relatif dari berbagai barang maupun jasa yang berbeda. Contohnya, kita dapat mengetahui bahwa harga sebuah buku adalah Rp30.000, sedangkan harga sebuah laptop adalah Rp5.000.000.
  • Uang sebagai alat penyimpan nilai (store of value). Uang digunakan sebagai alat untuk menyimpan kekayaan atau daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Dengan uang, kita dapat menabung atau menginvestasikan uang yang kita miliki untuk memenuhi kebutuhan mendadak atau masa depan. Contohnya, kita dapat menyimpan uang di bank atau membeli saham atau obligasi dengan harapan mendapatkan bunga atau keuntungan.
Baca Juga:  Teknik Pengolahan Kering pada Makanan Khas Asli Daerah Indonesia

Fungsi Turunan Uang

Fungsi turunan uang adalah fungsi yang muncul selain fungsi asli uang. Fungsi turunan uang meliputi:

  • Uang sebagai standar pembayaran yang ditangguhkan (standard of deferred payment). Uang digunakan sebagai alat untuk melunasi kewajiban atau hutang yang dibuat pada masa lalu atau masa sekarang yang akan dibayar pada masa mendatang. Dengan uang, kita dapat membayar pajak, denda, cicilan, bunga, dan sebagainya.
  • Uang sebagai alat penyimpan kekayaan (store of wealth). Uang digunakan sebagai alat untuk menyimpan kekayaan dalam bentuk yang lebih fleksibel daripada dalam bentuk barang. Dengan uang, kita dapat mengubah bentuk kekayaan kita sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita. Contohnya, kita dapat menjual rumah lama untuk membeli rumah baru, atau menukar uang rupiah dengan uang asing.
  • Uang sebagai alat pemindah kekayaan (transfer of wealth). Uang digunakan sebagai alat untuk memindahkan kekayaan dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu orang ke orang lain. Dengan uang, kita dapat mengirimkan uang kepada keluarga atau kerabat yang berada di tempat yang jauh, atau memberikan warisan kepada anak atau ahli waris kita.
  • Uang sebagai alat pembentuk modal (capital formation). Uang digunakan sebagai alat untuk membentuk modal atau sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang maupun jasa. Dengan uang, kita dapat membeli alat-alat produksi, seperti mesin, bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya.
  • Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi (economic stimulus). Uang digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekonomi, seperti produksi, konsumsi, investasi, dan perdagangan. Dengan uang, kita dapat meningkatkan permintaan dan penawaran barang maupun jasa, serta menciptakan lapangan kerja dan pendapatan.
Baca Juga:  Bagaimana Teknologi Informasi dan Komunikasi Bisnis Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan

Demikianlah artikel yang menjelaskan fungsi uang dan membedakan fungsi asli dan fungsi turunan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *