Deklamasi puisi adalah kegiatan membacakan puisi dengan cara yang mengandung ekspresi dan perasaan yang kuat. Biasanya, deklamasi puisi dilakukan di depan khalayak ramai dalam sebuah acara atau pertunjukan. Melalui deklamasi puisi, penampil akan membawa pendengar untuk merasakan dan memahami makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, tujuan, cara, dan contoh deklamasi puisi.
Pengertian Deklamasi Puisi
Deklamasi puisi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan membacakan puisi dengan cara yang memperlihatkan ekspresi dan perasaan yang kuat. Dalam deklamasi puisi, penampil dituntut untuk dapat menyampaikan makna puisi dengan cara yang menarik dan menghibur. Meskipun deklamasi puisi seringkali dilakukan dalam sebuah acara atau pertunjukan, namun kegiatan ini juga bisa dilakukan secara individu sebagai bagian dari kegiatan belajar dan mengajar di sekolah atau perguruan tinggi.
Tujuan Deklamasi Puisi
Tujuan utama dari deklamasi puisi adalah untuk bisa membawa pendengar atau penonton merasakan makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Melalui deklamasi puisi, penampil akan membawa pendengar untuk merasakan emosi atau perasaan yang terkandung dalam puisi tersebut. Selain itu, deklamasi puisi juga dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan membaca puisi, serta dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan puisi.
Cara Deklamasi Puisi
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan deklamasi puisi:
- Pahami makna dan pesan yang terkandung dalam puisi yang akan dideklamasikan.
- Latih intonasi, nada, dan ekspresi saat membaca puisi.
- Kenali karakter dari puisi yang akan dideklamasikan dan sesuaikan dengan karakteristik penampil.
- Gunakan gerakan tangan atau tubuh untuk memperkuat ekspresi yang diperlukan.
- Latih keterampilan membaca dan menginterpretasikan puisi secara keseluruhan.
Contoh Deklamasi Puisi
Berikut adalah contoh deklamasi puisi yang dapat menjadi inspirasi:
Puisi “Aku Ingin”
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
namun aku tak bisa mencintaimu dengan sederhana
karena aku terlalu banyak memikirkanmu
dan aku terlalu takut kehilanganmu
maka aku mencintaimu dengan cara yang rumit
dengan kata-kata yang sulit kau mengerti
tapi dengan cara ini aku dapat mencintaimu selamanya
Puisi “Perahu Kertas”
Kala ku lihat kau di sana
Menyambut pagi dengan senyuman
Matahari mulai bersinar
Ku pun berseri-seri
Kau buatku merasa bahagia
Kau buatku merasa berarti
Tak perlu kau tahu
Betapa berharganya dirimu bagiku
Kita berlayar di lautan asmara
Dengan perahu kertas yang rapuh
Kita tak tahu harus ke mana
Yang penting bersama-sama
Kesimpulan
Deklamasi puisi adalah kegiatan membacakan puisi dengan cara yang mengandung ekspresi dan perasaan yang kuat. Melalui deklamasi puisi, penampil akan membawa pendengar untuk merasakan dan memahami makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Tujuan utama dari deklamasi puisi adalah untuk bisa membawa pendengar atau penonton merasakan makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Deklamasi puisi dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti memahami makna dan pesan yang terkandung dalam puisi, latih intonasi, nada, dan ekspresi saat membaca puisi, kenali karakter dari puisi yang akan dideklamasikan dan sesuaikan dengan karakteristik penampil, gunakan gerakan tangan atau tubuh untuk memperkuat ekspresi yang diperlukan, dan latih keterampilan membaca dan menginterpretasikan puisi secara keseluruhan.
