Dalam Perjalanan Politiknya Bani Umayyah Memiliki Empat Belas Khalifah Antara Lain Yaitu Kecuali

Dalam Perjalanan Politiknya Bani Umayyah Memiliki Empat Belas Khalifah Antara Lain Yaitu Kecuali

Posted on

Bani Umayyah adalah salah satu dinasti yang pernah memerintah dunia Islam setelah masa Khulafaur Rasyidin berakhir. Dinasti ini didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan, yang merupakan saudara sepupu dari Nabi Muhammad SAW. Bani Umayyah berpusat di Damaskus, Suriah, dan memerintah selama 90 tahun dari tahun 661 hingga 750 M.

Dalam perjalanan politiknya, Bani Umayyah mengalami pasang surut, kemajuan dan kemunduran, serta konflik dan perdamaian. Bani Umayyah juga berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencapai Afrika Utara, Asia Kecil, Persia, India, dan Spanyol. Selain itu, Bani Umayyah juga berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya Islam.

Namun, Bani Umayyah juga mendapat banyak kritik dan tentangan dari sebagian umat Islam. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sikap otoriter dan nepotisme dalam pemerintahan, perlakuan diskriminatif terhadap non-Arab, pengabaian terhadap syariat Islam, dan pemborosan dalam kehidupan mewah. Akhirnya, Bani Umayyah runtuh akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Bani Abbasiyah, yang kemudian menggantikannya sebagai dinasti baru.

Dalam masa pemerintahannya, Bani Umayyah memiliki 14 khalifah yang berganti-ganti. Berikut adalah daftar nama-nama khalifah Bani Umayyah beserta tahun kekuasaannya:

  1. Muawiyah bin Abu Sufyan (661-680 M)
  2. Yazid bin Muawiyah (680-683 M)
  3. Muawiyah bin Yazid (683-684 M)
  4. Marwan bin al-Hakam (684-685 M)
  5. Abdul Malik bin Marwan (685-705 M)
  6. Al-Walid bin Abdul Malik (705-715 M)
  7. Sulaiman bin Abdul Malik (715-717 M)
  8. Umar bin Abdul Aziz (717-720 M)
  9. Yazid bin Abdul Malik (720-724 M)
  10. Hisham bin Abdul Malik (724-743 M)
  11. Al-Walid bin Yazid (743-744 M)
  12. Yazid bin al-Walid (744 M)
  13. Ibrahim bin al-Walid (744 M)
  14. Marwan bin Muhammad (744-750 M)
Baca Juga:  Bukit Aqabah: Tempat Bersejarah Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Penduduk Yastrib

Dari daftar di atas, kita dapat melihat bahwa ada satu nama yang tidak termasuk dalam khalifah Bani Umayyah, yaitu Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib adalah khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin, yang merupakan pendahulu dari Bani Umayyah. Ali bin Abi Thalib terbunuh oleh seorang Khawarij pada tahun 661 M, dan kemudian putranya, Hasan bin Ali, menyerahkan jabatan kekhalifahan kepada Muawiyah bin Abu Sufyan demi menghindari perpecahan umat Islam.

Jadi, jawaban dari pertanyaan “dalam perjalanan politiknya bani umayyah memiliki empat belas khalifah antara lain yaitu kecuali” adalah Ali bin Abi Thalib.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *