Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan secara beregu. Setiap regu terdiri dari empat pelari yang harus saling menyerahkan tongkat estafet dalam zona pergantian yang ditentukan. Dalam lari estafet, teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet sangat penting untuk menentukan kecepatan dan kelancaran regu. Oleh karena itu, pelari estafet harus menguasai berbagai gaya dalam menerima tongkat estafet.
Gaya Visual dan Nonvisual
Menurut gurupenjaskes.com, ada dua jenis besar teknik pemberian dan penerimaan tongkat dalam estafet, yaitu visual dan nonvisual. Teknik visual dilakukan dengan melihat atau menoleh ke arah pemberi tongkat estafet. Teknik ini biasanya dilakukan pada nomor 4 x 400 meter. Sedangkan teknik nonvisual dilakukan tanpa melihat atau menoleh ke arah pemberi tongkat estafet. Teknik ini biasanya dilakukan pada nomor 4 x 100 meter.
Gaya Tangan di Atas dan Tangan di Bawah
Selain dibedakan dari posisi visualisasi, teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet juga dibedakan dari posisi tangan saat menerima dan memberi tongkat. Menurut tirto.id, ada dua gaya yang bisa digunakan, yaitu tangan di atas dan tangan di bawah.
Gaya tangan di atas dilakukan dengan cara penerima mengulurkan tangan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Pemberi mengayunkan tongkat dari belakang ke depan dan meletakkannya di atas telapak tangan penerima. Gaya ini cocok digunakan pada teknik visual.
Gaya tangan di bawah dilakukan dengan cara penerima mengulurkan tangan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Pemberi mengayunkan tongkat dari bawah ke atas dan meletakkannya di bawah telapak tangan penerima. Gaya ini cocok digunakan pada teknik nonvisual.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam lari estafet ada empat gaya dalam menerima tongkat estafet, yaitu:
- Visual tangan di atas
- Visual tangan di bawah
- Nonvisual tangan di atas
- Nonvisual tangan di bawah
Setiap gaya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pelari estafet harus memilih gaya yang sesuai dengan nomor lari, karakteristik pelari, dan kondisi lapangan. Dengan demikian, regu estafet dapat berlari dengan cepat dan lancar.