Mekkah merupakan kota suci bagi umat Islam. Di kota inilah, ada banyak sejarah penting bagi agama Islam yang terjadi di masa lalu. Salah satunya adalah dakwah Rasulullah saw. Di Mekkah, Rasulullah mengajarkan ajaran Islam dan menyebarkan kebenaran, meskipun dia harus melakukannya di antara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.
Dakwah Rasulullah di Mekkah
Saat pertama kali menerima wahyu dari Allah swt, Rasulullah awalnya hanya menyebarkan ajaran Islam secara rahasia kepada keluarganya dan sahabat yang dekat. Namun, setelah beberapa waktu, ia mulai menyebarluaskan agama Islam secara terang-terangan di Mekkah.
Sembunyi-Sembunyi dalam Dakwah
Walaupun Rasulullah sudah mulai menyebarkan ajaran Islam secara terbuka, namun ia tetap melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Hal ini dilakukan karena ia merasa bahwa keamanan dirinya dan pengikutnya masih terancam oleh orang-orang Quraisy yang tidak menyukai ajaran Islam.
Maka dari itu, dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah dilakukan secara sembunyi-sembunyi dengan cara menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang yang ia anggap aman dan dapat dipercaya. Ia juga mengajarkan Islam dengan cara yang halus dan lembut agar tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak yang tidak menyukai ajaran Islam.
Terang-Terangan dalam Dakwah
Meskipun Rasulullah melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, namun pada suatu waktu, ia juga melakukan dakwah secara terang-terangan. Hal ini dilakukan ketika ia merasa bahwa ajaran Islam sudah cukup kuat dan mampu menghadapi serangan dari pihak musuh.
Dalam dakwah terang-terangan ini, Rasulullah mengajak orang-orang untuk memeluk agama Islam dan meninggalkan kepercayaan yang salah. Ia juga mengajarkan tentang akhlak yang baik dan cara hidup yang benar menurut ajaran Islam.
Kesulitan dalam Dakwah
Tidak bisa dipungkiri bahwa dakwah Rasulullah di Mekkah tidaklah mudah. Ia harus menghadapi banyak kesulitan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam. Beberapa kesulitan yang dihadapi oleh Rasulullah adalah:
1. Penolakan dari orang-orang Quraisy yang tidak menyukai ajaran Islam.
2. Ancaman dan kekerasan dari pihak yang tidak menyukai ajaran Islam.
3. Tidak adanya tempat ibadah yang resmi untuk umat Islam.
4. Sulitnya mencari pengikut dan menyebarkan ajaran Islam di kalangan masyarakat yang belum mengenal agama Islam.
Kesabaran dan Ketahanan dalam Dakwah
Meskipun menghadapi banyak kesulitan dalam dakwahnya, namun Rasulullah tetap sabar dan tahan dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia tidak mudah menyerah dan selalu berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang yang belum mengenal agama Islam.
Rasulullah juga selalu memberikan motivasi dan semangat kepada pengikutnya agar tetap kuat dan tahan dalam menghadapi rintangan dalam dakwah. Ia juga selalu memberikan contoh yang baik dan mengajarkan tentang akhlak yang benar kepada pengikutnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, dakwah Rasulullah di Mekkah antara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan adalah sebuah proses yang tidak mudah. Rasulullah harus menghadapi banyak kesulitan dan rintangan dalam menyebarkan ajaran Islam di kota Mekkah. Namun, dengan kesabaran dan ketahanan yang dimilikinya, akhirnya ajaran Islam dapat tersebar luas dan diterima oleh masyarakat di seluruh dunia.