Contoh V1.V2.V3 dari Kata Kerja "Tell"

Contoh V1.V2.V3 dari Kata Kerja “Tell”

Posted on

Pengenalan

Kata kerja “tell” merupakan salah satu kata kerja dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata kerja ini memiliki beberapa bentuk yang berbeda, yaitu V1 (present tense), V2 (past tense), dan V3 (past participle). Dalam artikel ini, akan disajikan contoh-contoh penggunaan kata kerja “tell” dalam ketiga bentuk tersebut.

V1 (Present Tense)

Dalam bentuk V1 (present tense), kata kerja “tell” digunakan untuk menyatakan situasi atau kejadian yang sedang terjadi saat ini. Berikut adalah contoh-contoh penggunaan V1 dari kata kerja “tell”:

Contoh V1 dari Kata Kerja “Tell”

1. She tells me about her day every evening. (Dia menceritakan tentang harinya setiap malam.)

2. The teacher tells us to be quiet during the exam. (Guru itu menyuruh kami untuk diam selama ujian.)

3. They tell jokes to make people laugh. (Mereka menceritakan lelucon untuk membuat orang tertawa.)

4. I always tell the truth, no matter what. (Saya selalu menceritakan kebenaran, apa pun yang terjadi.)

5. He tells his children bedtime stories every night. (Dia menceritakan cerita sebelum tidur kepada anak-anaknya setiap malam.)

6. My sister tells me about her problems and I try to help her find solutions. (Saudara perempuan saya menceritakan masalahnya kepada saya dan saya mencoba membantunya menemukan solusi.)

7. The news anchor tells the latest updates on the ongoing conflict. (Pembawa acara berita memberitakan perkembangan terkini mengenai konflik yang sedang berlangsung.)

8. The tour guide tells us interesting facts about the historical sites we visit. (Pemandu wisata memberitahu kami fakta-fakta menarik tentang situs-situs bersejarah yang kami kunjungi.)

9. My friend tells me about her new hobby of painting. (Teman saya menceritakan tentang hobi barunya, yaitu melukis.)

10. The therapist tells me to practice mindfulness to reduce stress. (Terapis memberitahu saya untuk berlatih kesadaran diri guna mengurangi stres.)

11. The weather forecast tells us that it will rain tomorrow. (Ramalan cuaca memberitahu kami bahwa besok akan hujan.)

12. The coach tells the athletes to give their best effort during the competition. (Pelatih menyuruh atlet-atlet untuk memberikan usaha terbaiknya selama kompetisi.)

13. The doctor tells the patient to take the prescribed medication. (Dokter memberitahu pasien untuk mengonsumsi obat yang diresepkan.)

14. The parent tells the child to finish their homework before playing. (Orang tua menyuruh anak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum bermain.)

15. The boss tells the employees about the new company policies. (Bos memberitahu karyawan-karyawan tentang kebijakan-kebijakan baru perusahaan.)

16. The motivational speaker tells the audience to believe in themselves. (Pembicara motivasi memberitahu para pendengar untuk percaya pada diri mereka sendiri.)

17. The instructor tells the students to practice regularly to improve their skills. (Instruktur menyuruh siswa-siswi untuk berlatih secara teratur guna meningkatkan keterampilan mereka.)

18. The parent tells the child to be kind and respectful towards others. (Orang tua menyuruh anak untuk menjadi baik dan menghormati orang lain.)

19. The chef tells the kitchen staff to prepare the ingredients for the evening service. (Koki menyuruh staf dapur untuk menyiapkan bahan-bahan untuk layanan malam.)

20. The librarian tells the students to return their borrowed books on time. (Pustakawan menyuruh siswa-siswi untuk mengembalikan buku-buku yang dipinjam tepat waktu.)

21. The customer service representative tells the caller to hold for a moment while they check the information. (Perwakilan layanan pelanggan memberitahu penelepon untuk menunggu sebentar sambil mereka memeriksa informasi.)

22. The friend tells me a funny story that happened to them on their vacation. (Teman menceritakan cerita lucu yang terjadi pada mereka saat liburan.)

23. The politician tells the crowd about their plans for improving the economy. (Politikus memberitahu kerumunan tentang rencana mereka untuk meningkatkan ekonomi.)

24. The coach tells the team to focus and work together to achieve victory. (Pelatih menyuruh tim untuk fokus dan bekerja sama guna mencapai kemenangan.)

25. The teacher tells the students to raise their hands if they have any questions. (Guru menyuruh siswa-siswi untuk mengacungkan tangan jika mereka memiliki pertanyaan.)

26. The counselor tells the student to express their feelings and not keep them bottled up. (Konselor menyuruh siswa-siswi untuk mengekspresikan perasaan mereka dan tidak menyimpannya sendirian.)

27. The journalist tells the readers about the latest discoveries in the field of science. (Jurnalis memberitahu pembaca tentang penemuan-penemuan terbaru di bidang ilmu pengetahuan.)

28. The parent tells their child to wear a helmet when riding a bicycle for safety. (Orang tua menyuruh anak mereka untuk menggunakan helm saat mengendarai sepeda demi keselamatan.)

29. The trainer tells the trainees to follow the instructions carefully to avoid accidents. (Pelatih menyuruh peserta pelatihan untuk mengikuti instruksi dengan seksama guna menghindari kecelakaan.)

30. The presenter tells the audience the key points of the presentation. (Presenter memberitahu audiens tentang poin-poin kunci dari presentasi tersebut.)

Penjelasan lebih lanjut mengenai V1

Pada bentuk V1 (present tense), kata kerja “tell” digunakan untuk menyatakan situasi atau kejadian yang sedang terjadi saat ini. Contoh-contoh di atas menunjukkan berbagai macam penggunaan V1 dari kata kerja “tell” dalam berbagai konteks. Kata kerja “tell” dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, perintah, saran, atau cerita kepada orang lain. Dalam penggunaannya, kata kerja “tell” sering diikuti oleh objek, seperti dalam contoh-contoh di atas, di mana subjek (she, teacher, they, I, he) memberitahu atau menceritakan sesuatu kepada objek (me, us, jokes, truth, children).

Dalam percakapan sehari-hari, kata kerja “tell” juga sering digunakan dalam kalimat tanya seperti “Can you tell me…?” atau “Could you tell me…?” yang artinya “Bisakah kamu memberitahuku…?” atau “Dapatkah kamu memberitahuku…?”. Contoh penggunaan kata kerja “tell” dalam kalimat tanya:

1. Can you tell me the way to the nearest post office? (Bisakah kamu memberitahuku jalan ke kantor pos terdekat?)

2. Could you tell me what time the movie starts? (Dapatkah kamu memberitahuku jam berapa filmnya mulai?)

Baca Juga:  Berikut Merupakan Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Kecuali

3. Can you tell me where I can find a good restaurant around here? (Bisakah kamu memberitahuku di mana saya bisa menemukan restoran yang bagus di sekitar sini?)

4. Could you tell me how to use this new software? (Dapatkah kamu memberitahuku cara menggunakan perangkat lunak baru ini?)

5. Can you tell me the answer to this riddle? (Bisakah kamu memberitahuku jawaban teka-teki ini?)

6. Could you tell me the ingredients for this recipe? (Dapatkah kamu memberitahuku bahan-bahan untuk resep ini?)

P

Penggunaan V1 dalam Kalimat Pasif

Selain digunakan dalam kalimat aktif, kata kerja “tell” juga dapat digunakan dalam kalimat pasif dalam bentuk V1. Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif. Contoh penggunaan V1 dalam kalimat pasif:

1. The news is told by the anchor every evening. (Berita tersebut diberitakan oleh pembawa acara setiap malam.)

2. The students are told to be quiet during the exam by the teacher. (Para siswa disuruh untuk diam selama ujian oleh guru.)

3. Jokes are told to make people laugh. (Lelucon diceritakan untuk membuat orang tertawa.)

4. The truth is always told, no matter what. (Kebenaran selalu diceritakan, apa pun yang terjadi.)

5. Bedtime stories are told to his children every night by him. (Cerita sebelum tidur diceritakan kepada anak-anaknya setiap malam olehnya.)

Penggunaan V1 dalam kalimat pasif memberikan penekanan pada objek yang menerima tindakan atau informasi. Dalam contoh-contoh di atas, berita, siswa-siswa, lelucon, kebenaran, dan cerita sebelum tidur menjadi pusat perhatian dalam kalimat pasif tersebut.

V2 (Past Tense)

Dalam bentuk V2 (past tense), kata kerja “tell” digunakan untuk menyatakan situasi atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Berikut adalah contoh-contoh penggunaan V2 dari kata kerja “tell”:

Contoh V2 dari Kata Kerja “Tell”

1. She told me about her trip to Paris last month. (Dia menceritakan tentang perjalanannya ke Paris bulan lalu.)

2. The teacher told us to submit our assignments by the end of the week. (Guru itu menyuruh kami untuk mengumpulkan tugas kami menjelang akhir minggu.)

3. They told funny stories at the party yesterday. (Mereka menceritakan cerita lucu di pesta kemarin.)

4. I told her the secret, but she promised not to tell anyone. (Saya menceritakan rahasia itu padanya, tetapi dia berjanji tidak akan memberitahu siapa pun.)

5. He told his parents about his decision to study abroad. (Dia memberitahu orang tuanya tentang keputusannya untuk studi di luar negeri.)

6. My grandmother told me about her childhood during the war. (Nenek saya menceritakan tentang masa kecilnya selama perang.)

7. The historian told the audience about the historical significance of the artifact. (Sejarawan memberitahu audiens tentang arti sejarah dari artefak tersebut.)

8. The detective told the witness to recount the events of that night. (Detektif menyuruh saksi untuk menceritakan kembali peristiwa-peristiwa malam itu.)

9. The coach told the team to keep practicing to improve their skills. (Pelatih menyuruh tim untuk terus berlatih guna meningkatkan keterampilan mereka.)

10. The mother told her children a bedtime story before they went to sleep. (Ibu menceritakan cerita sebelum tidur kepada anak-anaknya sebelum mereka tidur.)

11. The police officer told the driver to pull over for a routine check. (Petugas polisi menyuruh pengemudi untuk berhenti untuk pemeriksaan rutin.)

12. The teacher told the students the answer to the math problem. (Guru memberitahu siswa-siswi jawaban dari soal matematika tersebut.)

13. The author told the readers the moral of the story. (Penulis memberitahu pembaca tentang pesan moral dari cerita tersebut.)

14. The boss told the employees about the changes in the company’s policies. (Bos memberitahu karyawan-karyawan tentang perubahan kebijakan perusahaan.)

15. The scientist told the audience about the latest research findings. (Ilmuwan memberitahu audiens tentang temuan penelitian terbaru.)

16. The traveler told me about their adventures in different countries. (Pelancong itu menceritakan petualangannya di berbagai negara kepada saya.)

17. The teacher told the students the rules of the game. (Guru memberitahu siswa-siswi aturan permainan tersebut.)

18. The coach told the athlete to give their best performance in the competition. (Pelatih menyuruh atlet untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam kompetisi.)

19. The parent told the child not to talk to strangers. (Orang tua memberitahu anak untuk tidak berbicara dengan orang asing.)

20. The manager told the team about the new project they would be working on. (Manajer memberitahu tim tentang proyek baru yang akan mereka kerjakan.)

21. The teacher told the students to hand in their homework by the end of the day. (Guru menyuruh siswa-siswi untuk menyerahkan tugas mereka menjelang akhir hari.)

22. The doctor told the patient to take the prescribed medication three times a day. (Dokter memberitahu pasien untuk mengonsumsi obat yang diresepkan tiga kali sehari.)

23. The parent told the child to apologize for their behavior. (Orang tua menyuruh anak untuk meminta maaf atas perilaku mereka.)

24. The lawyer told the client about their legal rights and options. (Pengacara memberitahu klien tentang hak-hak hukum dan pilihan mereka.)

25. The teacher told the students the importance of studying for the upcoming exam. (Guru memberitahu siswa-siswi tentang pentingnya belajar untuk ujian yang akan datang.)

26. The coach told the team to never give up, no matter how tough the competition is. (Pelatih menyuruh tim untuk tidak pernah menyerah, apa pun kesulitannya dalam kompetisi.)

27. The parent told the child to always be kind and respectful towards others. (Orang tua memberitahu anak untuk selalu baik dan menghormati orang lain.)

28. The manager told the employees the new goals and targets for the quarter. (Manajer memberitahu karyawan-karyawan tentang tujuan dan target baru untuk kuartal tersebut.)

29. The teacher told the students to work in groups for the class project. (Guru menyuruh siswa-siswi untuk bekerja dalam kelompok untuk proyek kelas.)

30. The presenter told the audience the key findings of the research study. (Presenter memberitahu audiens tentang temuan-temuan kunci dari studi penelitian tersebut.)

Baca Juga:  Angin sebagai Sumber Energi Pembangkit Listrik: Potensi Keuntungan dan Tantangan

Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai V2

Pada bentuk V2 (past tense), kata kerja “tell” digunakan untuk menyatakan situasi atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Contoh-contoh di atas menunjukkan berbagai macam penggunaan V2 dari kata kerja “tell” dalam berbagai konteks. Dalam penggunaannya, kata kerja “tell” sering diikuti oleh objek yang menerima tindakan atau informasi, seperti dalam contoh-contoh di atas, di mana subjek (she, teacher, they, I, he) memberitahu atau menceritakan sesuatu kepada objek (me, us, stories, secret, parents).

Dalam kalimat-kalimat tersebut, penggunaan V2 memberikan penekanan pada aksi atau peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Kata kerja “tell” dalam bentuk V2 juga sering digunakan dalam narasi cerita atau dalam menyampaikan informasi yang terjadi di masa lalu.

Dalam penggunaan V2, terdapat beberapa perubahan pada bentuk kata kerja “tell”. Dalam bentuk V2, kata kerja “tell” menjadi “told” untuk semua subjek, baik tunggal maupun jamak. Contoh perubahan tersebut dapat dilihat dalam contoh-contoh di atas.

Perhatikan juga penggunaan kata keterangan waktu yang menandakan kejadian di masa lalu, seperti “last month”,

Penggunaan V2 dalam Kalimat Pasif

Seperti pada bentuk V1, kata kerja “tell” juga dapat digunakan dalam kalimat pasif dalam bentuk V2. Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif. Contoh penggunaan V2 dalam kalimat pasif:

1. The news was told by the anchor yesterday. (Berita tersebut diberitakan oleh pembawa acara kemarin.)

2. The assignments were told to be submitted by the end of the week by the teacher. (Tugas-tugas tersebut disuruh untuk dikumpulkan menjelang akhir minggu oleh guru.)

3. Funny stories were told at the party last night. (Cerita lucu diceritakan di pesta semalam.)

4. The secret was told to her, but she promised not to tell anyone. (Rahasia itu diceritakan padanya, tetapi dia berjanji tidak akan memberitahu siapa pun.)

5. His decision to study abroad was told to his parents. (Keputusannya untuk studi di luar negeri diceritakan kepada orang tuanya.)

6. The childhood experiences during the war were told by my grandmother. (Pengalaman masa kecil selama perang diceritakan oleh nenek saya.)

7. The historical significance of the artifact was told to the audience by the historian. (Arti sejarah dari artefak tersebut diceritakan kepada audiens oleh sejarawan.)

8. The events of that night were told to recount by the witness. (Peristiwa-peristiwa malam itu diceritakan kembali oleh saksi.)

9. The team was told to keep practicing to improve their skills by the coach. (Tim disuruh untuk terus berlatih guna meningkatkan keterampilan mereka oleh pelatih.)

10. Bedtime stories were told to his children before they went to sleep by him. (Cerita sebelum tidur diceritakan kepada anak-anaknya sebelum mereka tidur olehnya.)

11. The driver was told to pull over for a routine check by the police officer. (Pengemudi disuruh untuk berhenti untuk pemeriksaan rutin oleh petugas polisi.)

12. The answer to the math problem was told to the students by the teacher. (Jawaban dari soal matematika tersebut diberitahukan kepada siswa-siswi oleh guru.)

13. The moral of the story was told to the readers by the author. (Pesan moral dari cerita tersebut diberitahukan kepada pembaca oleh penulis.)

14. The changes in the company’s policies were told to the employees by the boss. (Perubahan kebijakan perusahaan diberitahukan kepada karyawan-karyawan oleh bos.)

15. The latest research findings were told to the audience by the scientist. (Temuan-temuan penelitian terbaru diberitahukan kepada audiens oleh ilmuwan.)

16. Their adventures in different countries were told to me by the traveler. (Petualangan mereka di berbagai negara diceritakan kepada saya oleh pelancong tersebut.)

17. The rules of the game were told to the students by the teacher. (Aturan permainan diberitahukan kepada siswa-siswi oleh guru.)

18. The best performance in the competition was told to the athlete by the coach. (Penampilan terbaik dalam kompetisi diberitahukan kepada atlet oleh pelatih.)

19. Not to talk to strangers was told to the child by the parent. (Untuk tidak berbicara dengan orang asing diberitahukan kepada anak oleh orang tua.)

20. The new project they would be working on was told to the team by the manager. (Proyek baru yang akan mereka kerjakan diberitahukan kepada tim oleh manajer.)

21. The homework by the end of the day was told to be handed in by the teacher. (Tugas-tugas menjelang akhir hari disuruh untuk diserahkan oleh guru.)

22. The prescribed medication three times a day was told to be taken by the patient by the doctor. (Obat yang diresepkan tiga kali sehari disuruh untuk dikonsumsi oleh pasien oleh dokter.)

23. The child was told to apologize for their behavior by the parent. (Anak disuruh untuk meminta maaf atas perilaku mereka oleh orang tua.)

24. The client was told about their legal rights and options by the lawyer. (Klien diberitahukan tentang hak-hak hukum dan pilihan mereka oleh pengacara.)

25. The importance of studying for the upcoming exam was told to the students by the teacher. (Pentingnya belajar untuk ujian yang akan datang diberitahukan kepada siswa-siswi oleh guru.)

26. Never to give up, no matter how tough the competition is, was told to the team by the coach. (Untuk tidak pernah menyerah, apa pun kesulitannya dalam kompetisi, diberitahukan kepada tim oleh pelatih.)

27. Always to be kind and respectful towards others was told to the child by the parent. (Untuk selalu menjadi baik dan menghormati orang lain diberitahukan kepada anak oleh orang tua.)

28. The new goals and targets for the quarter were told to the employees by the manager. (Tujuan dan target baru untuk kuartal tersebut diberitahukan kepada karyawan-karyawan oleh manajer.)

29. The students were told to work in groups for the class project by the teacher. (Siswa-siswi disuruh untuk bekerja dalam kelompok untuk proyek kelas oleh guru.)

30. The key findings of the research study were told to the audience by the presenter. (Temuan-temuan kunci dari studi penelitian diberitahukan kepada audiens oleh presenter.)

Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai V2

Pada bentuk V2 (past tense), kata kerja “tell” digunakan untuk menyatakan situasi atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Contoh-contoh di atas menunjukkan berbagai macam penggunaan V2 dari kata kerja “tell” dalam berbagai konteks. Dalam penggunaannya, kata kerja “tell” sering diikuti oleh objek yang menerima tindakan atau informasi, seperti dalam contoh-contoh di atas, di mana subjek (she, teacher, they, I, he) memberitahu atau menceritakan sesuatu kepada objek (me, us, stories, secret, parents).

Baca Juga:  Apakah Pengertian Restart dalam Komputer?

Dalam kalimat-kalimat tersebut, penggunaan V2 memberikan penekanan pada aksi atau peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Kata kerja “tell” dalam bentuk V2 juga sering digunakan dalam narasi cerita atau dalam menyampaikan informasi yang terjadi di masa lalu.

Dalam penggunaan V2, terdapat beberapa perubahan pada bentuk kata kerja “tell”. Dalam bentuk V2, kata kerja “tell” menjadi “told” untuk semua subjek, baik tunggal maupun jamak. Contoh perubahan tersebut dapat dilihat dalam contoh-contoh di atas.

Perhatikan juga penggunaan kata keterangan waktu yang menandakan kejadian di masa lalu, seperti “last month”, “yesterday”, “last night”, dan “during the war”. Kata keterangan waktu tersebut memberikan konteks waktu yang jelas untuk aksi atau peristiwa yang telah terjadi.

V3 (Past Participle)

Dalam bentuk V3 (past participle), kata kerja “tell” digunakan dalam kalimat-kalimat yang mengandalkan kata kerja bantu (auxiliary verb) seperti “have” atau “had”. Berikut adalah contoh-contoh penggunaan V3 dari kata kerja “tell”:

Contoh V3 dari Kata Kerja “Tell”

1. She has told me the news. (Dia telah memberitahu saya berita tersebut.)

2. The teacher had told the students to prepare for the exam. (Guru itu telah memberitahu para siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.)

3. They have told us their plans for the future. (Mereka telah memberitahu kami rencana mereka untuk masa depan.)

4. I havetold her the secret, but she promised not to tell anyone. (Saya telah memberitahu rahasia itu padanya, tetapi dia berjanji untuk tidak memberitahu siapa pun.)

5. He had told his friends about his achievements before they arrived. (Dia telah memberitahu teman-temannya tentang prestasinya sebelum mereka tiba.)

6. The news anchor has told the viewers the latest updates. (Pembawa acara berita telah memberitahu penonton tentang perkembangan terkini.)

7. The teacher had told the students about the upcoming field trip. (Guru telah memberitahu siswa-siswi tentang perjalanan ke lapangan yang akan datang.)

8. They have told us the details of the event. (Mereka telah memberitahu kami detail acara tersebut.)

9. I have always told the truth, no matter what. (Saya selalu memberitahu kebenaran, apa pun yang terjadi.)

10. The doctor had told the patient the possible treatment options. (Dokter telah memberitahu pasien tentang pilihan-pilihan perawatan yang mungkin.)

11. She has told her parents about her decision to change careers. (Dia telah memberitahu orang tuanya tentang keputusannya untuk mengubah karier.)

12. The coach had told the team the game plan before the match. (Pelatih telah memberitahu tim tentang rencana permainan sebelum pertandingan.)

13. They have told their children the importance of education. (Mereka telah memberitahu anak-anak mereka tentang pentingnya pendidikan.)

14. I have told my friend the good news. (Saya telah memberitahu teman saya kabar baik tersebut.)

15. The mentor had told the mentee about their own experiences. (Mentor telah memberitahu mentee tentang pengalaman-pengalaman mereka sendiri.)

16. The teacher has told the students the rules of the game. (Guru telah memberitahu siswa-siswi aturan permainan.)

17. They have told us the story of their journey around the world. (Mereka telah memberitahu kami cerita tentang perjalanan mereka mengelilingi dunia.)

18. He has told his colleagues about the new project. (Dia telah memberitahu rekan-rekannya tentang proyek baru.)

19. The counselor had told the student the importance of self-care. (Konselor telah memberitahu siswa tentang pentingnya merawat diri sendiri.)

20. She has told her sister about her plans for the future. (Dia telah memberitahu kakak perempuannya tentang rencananya untuk masa depan.)

21. The manager had told the employee about the changes in the work schedule. (Manajer telah memberitahu karyawan tentang perubahan dalam jadwal kerja.)

22. They have told us the steps to follow for the experiment. (Mereka telah memberitahu kami langkah-langkah yang harus diikuti untuk eksperimen tersebut.)

23. I have told my parents the details of the trip. (Saya telah memberitahu orang tua saya detail perjalanan tersebut.)

24. The instructor had told the students the importance of practice. (Instruktur telah memberitahu siswa-siswi tentang pentingnya latihan.)

25. She has told her friend the recipe for the delicious cake. (Dia telah memberitahu temannya resep kue lezat tersebut.)

26. They have told their neighbors about the community event. (Mereka telah memberitahu tetangga-tetangga mereka tentang acara komunitas tersebut.)

27. I have told my roommate about the household chores. (Saya telah memberitahu teman sekamar saya tentang pekerjaan rumah tangga.)

28. The teacher has told the students the importance of teamwork. (Guru telah memberitahu siswa-siswi tentang pentingnya kerja tim.)

29. He has told his parents about his plan to travel the world. (Dia telah memberitahu orang tuanya tentang rencananya untuk menjelajahi dunia.)

30. They have told us the secret to their success. (Mereka telah memberitahu kami rahasia kesuksesan mereka.)

Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai V3

Dalam bentuk V3 (past participle), kata kerja “tell” digunakan dalam kalimat-kalimat yang mengandalkan kata kerja bantu (auxiliary verb) “have” atau “had”. Bentuk V3 dari kata kerja “tell” adalah “told”. Contoh-contoh di atas menunjukkan berbagai macam penggunaan V3 dari kata kerja “tell” dalam berbagai konteks.

Penggunaan V3 menunjukkan bahwa tindakan atau informasi telah dilakukan atau disampaikan di masa lalu dan masih memiliki relevansi dengan waktu sekarang. Dalam kalimat-kalimat tersebut, kata kerja “tell” diikuti oleh kata kerja bantu “have” atau “had” sesuai dengan subjek dan waktu yang digunakan dalam kalimat.

Perhatikan penggunaan waktu yang tepat dalam kalimat-kalimat tersebut. Penggunaan “has” digunakan untuk subjek tunggal ketiga orang seperti “she” dan “he”, sedangkan “have” digunakan untuk subjek jamak dan subjek tunggal orang pertama dan kedua seperti “I”, “you”, “we”, dan “they”. Selain itu, penggunaan “had” digunakan untuk menunjukkan tindakan atau informasi yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu.

Contoh penggunaan kata kerja “tell” dalam bentuk V1.V2.V3 ini dapat membantu memperluas pemahaman kita tentang penggunaan kata kerja “tell” dalam bahasa Inggris. Dengan menguasai ketiga bentuk tersebut, kita dapat menggunakan kata kerja “tell” dengan tepat dalam berbagai konteks percakapan atau tulisan bahasa Inggris.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *