Rendell Company adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur produk-produk rumah tangga. Perusahaan ini memiliki struktur organisasi yang terdiri dari empat divisi, yaitu divisi produk, divisi penjualan, divisi keuangan, dan divisi produksi. Setiap divisi dipimpin oleh seorang manajer divisi yang bertanggung jawab kepada direktur utama.
Fungsi pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua aktivitas dalam perusahaan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan juga berperan untuk memberikan penilaian dan koreksi pada kinerja karyawan dan manajer divisi.
Dalam kasus di Rendell Company, terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan fungsi pengawasan, antara lain:
- Kurangnya koordinasi antara manajer divisi dan manajer keuangan korporat. Manajer divisi cenderung mengabaikan saran dan rekomendasi dari manajer keuangan korporat mengenai anggaran dan laporan keuangan. Hal ini menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian antara anggaran yang disetujui oleh direktur utama dan anggaran yang dilaksanakan oleh manajer divisi.
- Kurangnya standar dan prosedur yang jelas dalam penyusunan dan pelaporan anggaran dan laporan keuangan. Setiap divisi memiliki cara yang berbeda dalam menyusun dan melaporkan anggaran dan laporan keuangan. Hal ini menyulitkan manajer keuangan korporat untuk melakukan analisis dan evaluasi secara menyeluruh dan akurat.
- Kurangnya pengendalian internal yang efektif dalam perusahaan. Tidak ada mekanisme yang memastikan bahwa semua transaksi keuangan dicatat dengan benar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kesalahan, penyelewengan, atau kecurangan dalam perusahaan.
Berdasarkan masalah-masalah di atas, coba anda analisis bagaimana sebaiknya fungsi pengawasan dilaksanakan dalam kasus di Rendell Company. Berikut adalah beberapa saran yang dapat anda pertimbangkan:
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara manajer divisi dan manajer keuangan korporat. Manajer divisi harus lebih terbuka dan menghargai saran dan rekomendasi dari manajer keuangan korporat mengenai anggaran dan laporan keuangan. Manajer keuangan korporat juga harus lebih aktif dan proaktif dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada manajer divisi dalam hal-hal yang berkaitan dengan keuangan.
- Menyusun dan menerapkan standar dan prosedur yang jelas dalam penyusunan dan pelaporan anggaran dan laporan keuangan. Perusahaan harus memiliki pedoman yang baku dan seragam dalam menyusun dan melaporkan anggaran dan laporan keuangan. Pedoman ini harus mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan sesuai dengan tujuan dan strategi perusahaan.
- Memperkuat pengendalian internal yang efektif dalam perusahaan. Perusahaan harus memiliki sistem yang dapat memastikan bahwa semua transaksi keuangan dicatat dengan benar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Perusahaan juga harus melakukan audit internal secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah atau penyimpangan yang terjadi dalam perusahaan.
Dengan menerapkan fungsi pengawasan yang lebih baik, Rendell Company dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan. Hal ini akan berdampak positif pada pencapaian tujuan dan strategi perusahaan secara keseluruhan.