Bahasa iklan atau bahasa promosi memiliki ciri khas yang membedakannya dari bahasa sehari-hari. Bahasa iklan ditujukan untuk menarik perhatian dan mempengaruhi orang agar membeli produk atau layanan tertentu.
Oleh karena itu, bahasa iklan harus memenuhi persyaratan tertentu agar dapat berhasil dalam mempromosikan produk atau layanan tersebut. Jadi, bagaimana ciri-ciri bahasa iklan di dalam struktur kata serta penulisannya? Berikut adalah ciri-ciri bahasa iklan di dalam struktur kata serta penulisannya yang perlu diketahui:
1. Pemilihan kata-kata yang tepat dan menarik perhatian
Bahasa iklan cenderung menggunakan kata-kata yang memiliki daya tarik yang kuat dan mampu mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Contohnya, kata-kata seperti “unik”, “murah”, “limited edition”, “terbaru”, “terlaris”, “diskon”, “gratis”, dan “eksklusif” sering digunakan dalam bahasa iklan.
2. Penggunaan kalimat pendek dan jelas
Bahasa iklan harus mudah dipahami dan tidak membingungkan. Oleh karena itu, kalimat yang digunakan dalam bahasa iklan harus pendek, jelas, dan mudah dimengerti oleh pembaca atau pendengar. Bahasa iklan juga sering menggunakan kalimat perintah untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk melakukan tindakan tertentu.
3. Penulisan yang menarik
Bahasa iklan harus ditulis dengan cara yang menarik dan mudah diingat oleh pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, bahasa iklan sering menggunakan teknik penulisan seperti repetisi, rima, dan humor untuk menarik perhatian dan memperkuat pesan yang disampaikan.
4. Penekanan pada manfaat produk atau layanan
Bahasa iklan harus menekankan manfaat produk atau layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu, bahasa iklan cenderung menghindari deskripsi teknis dan lebih fokus pada manfaat yang akan diperoleh oleh pembeli. Misalnya, produk kecantikan dapat dijelaskan dengan “membuat kulitmu lebih bersinar dan halus” daripada “mengandung bahan aktif yang dapat memperbaiki kerusakan kulit.
5. Pemilihan gambar atau visual yang menarik
Bahasa iklan tidak hanya meliputi kata-kata, tetapi juga visual seperti gambar atau video. Gambar atau visual yang menarik dapat memperkuat pesan yang disampaikan dalam bahasa iklan. Oleh karena itu, pemilihan gambar atau visual harus sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan dan menarik perhatian pembaca atau pendengar.