Sepeda adalah salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan dan sehat. Selain itu, sepeda juga bisa menjadi sarana untuk mengasah kemampuan matematika. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan menghitung banyaknya putaran roda sepeda saat menempuh jarak tertentu.
Untuk menghitung banyaknya putaran roda sepeda, kita perlu mengetahui dua hal: diameter roda sepeda dan jarak yang ditempuh sepeda. Diameter roda sepeda adalah jarak antara dua titik terjauh pada lingkaran roda. Jarak yang ditempuh sepeda adalah panjang lintasan yang dilalui oleh titik pusat roda.
Misalnya, suatu sepeda memiliki roda dengan diameter 70 cm. Jika jarak yang akan ditempuh sepeda tersebut adalah 110 m, berapa banyak roda sepeda harus berputar?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan rumus berikut:
Banyaknya putaran roda = Jarak yang ditempuh / Keliling roda
Keliling roda adalah panjang lingkaran roda. Rumus keliling lingkaran adalah:
Keliling lingkaran = 2 x π x jari-jari
Jari-jari adalah setengah dari diameter. Jadi, jika diameter roda sepeda adalah 70 cm, maka jari-jari roda sepeda adalah:
Jari-jari = Diameter / 2 Jari-jari = 70 / 2 Jari-jari = 35 cm
Selanjutnya, kita hitung keliling roda sepeda dengan rumus keliling lingkaran:
Keliling roda = 2 x π x jari-jari Keliling roda = 2 x 3,14 x 35 Keliling roda = 6,28 x 35 Keliling roda = 219,8 cm
Kita ubah keliling roda dari cm ke m dengan membagi dengan 100:
Keliling roda = 219,8 / 100 Keliling roda = 2,198 m
Sekarang kita sudah tahu keliling roda sepeda. Kita tinggal masukkan ke rumus banyaknya putaran roda:
Banyaknya putaran roda = Jarak yang ditempuh / Keliling roda Banyaknya putaran roda = 110 / 2,198 Banyaknya putaran roda = 50,05
Kita bulatkan ke atas menjadi 51 kali. Jadi, jika suatu sepeda memiliki roda dengan diameter 70 cm dan akan menempuh jarak 110 m, maka roda sepeda harus berputar sebanyak 51 kali.
Demikianlah cara menghitung banyaknya putaran roda sepeda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang matematika dan sepeda.