Pendidikan adalah salah satu hal yang penting bagi perkembangan individu maupun masyarakat. Dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas, maka harus dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Salah satu pendekatan yang bisa diterapkan adalah pendekatan berbasis aset.
Apa itu pendekatan berbasis aset?
Pendekatan berbasis aset merupakan suatu pendekatan yang memfokuskan pada pemanfaatan sumber daya atau aset yang ada di sekitar kita. Aset yang dimaksud di sini bisa berupa sumber daya alam, manusia, maupun teknologi. Dalam pendidikan, pendekatan berbasis aset bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Manfaat pendekatan berbasis aset dalam pendidikan
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan pendekatan berbasis aset dalam pendidikan, yaitu:
- Meningkatkan kualitas pendidikan
- Memperluas wawasan siswa
- Memperkenalkan siswa pada sumber daya yang ada di sekitar mereka
- Memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat
Cara menerapkan pendekatan berbasis aset dalam pendidikan
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pendekatan berbasis aset dalam pendidikan:
1. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
Guru bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Contohnya, ketika sedang membahas tentang tumbuhan, maka guru bisa membawa siswa ke taman untuk melihat langsung jenis-jenis tumbuhan yang ada.
2. Membuat program kerja sama dengan masyarakat
Sekolah bisa membuat program kerja sama dengan masyarakat atau instansi di sekitar sekolah. Contohnya, bisa bekerja sama dengan petani untuk mengajarkan siswa tentang cara menanam padi atau bekerja sama dengan polisi untuk memberikan pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas.
3. Menerapkan pembelajaran yang berbasis proyek
Pembelajaran yang berbasis proyek bisa menjadi cara yang efektif untuk menerapkan pendekatan berbasis aset. Dalam pembelajaran ini, siswa akan diberikan tugas untuk menyelesaikan suatu proyek dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
4. Melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler bisa menjadi tempat yang tepat untuk menerapkan pendekatan berbasis aset. Misalnya, siswa bisa diajak untuk mengikuti kegiatan lingkungan hidup, mengikuti program pengembangan teknologi, atau mengikuti kegiatan olahraga yang ada di sekitar sekolah.
5. Membuat program pengembangan diri yang berbasis aset
Sekolah bisa membuat program pengembangan diri yang berbasis aset. Program ini bisa berupa pelatihan atau workshop yang mengajarkan siswa tentang pengembangan diri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Kesimpulan
Pendekatan berbasis aset merupakan suatu pendekatan yang bisa diterapkan dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam menerapkan pendekatan ini, guru bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, membuat program kerja sama dengan masyarakat, menerapkan pembelajaran yang berbasis proyek, melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan membuat program pengembangan diri yang berbasis aset.