Cara Menciptakan Media Belajar yang Sesuai dengan Tuntutan Kurikulum, Taraf Berpikir, dan Kemampuan Siswa serta Tingkat Ekonomis dan Kepraktisan Media

Cara Menciptakan Media Belajar yang Sesuai dengan Tuntutan Kurikulum, Taraf Berpikir, dan Kemampuan Siswa serta Tingkat Ekonomis dan Kepraktisan Media

Posted on

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam proses belajar mengajar, media belajar memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu, penting bagi guru dan pengajar untuk menciptakan media belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, taraf berpikir, dan kemampuan siswa serta tingkat ekonomis dan kepraktisan media.

Tuntutan Kurikulum

Dalam menciptakan media belajar, guru harus memperhatikan tuntutan kurikulum yang ada. Setiap kurikulum memiliki standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang dapat memenuhi standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut.

Salah satu cara untuk menciptakan media belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum adalah dengan memilih materi yang relevan dan sesuai dengan kurikulum yang ada. Selain itu, guru juga harus memperhatikan metode pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum tersebut.

Taraf Berpikir

Siswa memiliki taraf berpikir yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang sesuai dengan taraf berpikir siswa tersebut. Ada beberapa taraf berpikir yang harus diperhatikan, yaitu:

Baca Juga:  1 km sama dengan berapa CM????

1. Taraf Berpikir Konkrit

Siswa dengan taraf berpikir konkrit lebih baik dalam memahami materi yang bersifat konkret atau nyata. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang memuat gambar, video, atau benda yang dapat dilihat atau diraba oleh siswa.

2. Taraf Berpikir Semi Abstrak

Siswa dengan taraf berpikir semi abstrak lebih baik dalam memahami materi yang bersifat semi abstrak atau tidak nyata. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang memuat gambar atau diagram yang dapat membantu siswa memahami materi tersebut.

3. Taraf Berpikir Abstrak

Siswa dengan taraf berpikir abstrak lebih baik dalam memahami materi yang bersifat abstrak atau konsep. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang memuat konsep atau teori yang dapat membantu siswa memahami materi tersebut.

Kemampuan Siswa

Siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang sesuai dengan kemampuan siswa tersebut. Ada beberapa kemampuan siswa yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Kemampuan Visual

Siswa dengan kemampuan visual lebih baik dalam memahami materi yang disajikan secara visual. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang memuat gambar, video, atau diagram yang dapat membantu siswa memahami materi tersebut.

Baca Juga:  Bahasa Arab Kursi, Meja, Buku, Pensil, Penghapus, Penggaris - Mengenal Kata-kata dalam Bahasa Arab untuk Perlengkapan Sekolah

2. Kemampuan Auditori

Siswa dengan kemampuan auditori lebih baik dalam memahami materi yang disajikan secara lisan. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang memuat rekaman suara atau podcast yang dapat membantu siswa memahami materi tersebut.

3. Kemampuan Kinestetik

Siswa dengan kemampuan kinestetik lebih baik dalam memahami materi yang melibatkan gerakan atau aktivitas fisik. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang memuat aktivitas fisik atau simulasi yang dapat membantu siswa memahami materi tersebut.

Tingkat Ekonomis dan Kepraktisan Media

Selain itu, guru juga harus memperhatikan tingkat ekonomis dan kepraktisan media yang digunakan. Media belajar yang mahal atau sulit didapat tidak akan efektif jika siswa tidak mampu membelinya atau mengaksesnya. Oleh karena itu, guru harus menciptakan media belajar yang ekonomis dan praktis.

Salah satu cara untuk menciptakan media belajar yang ekonomis dan praktis adalah dengan menggunakan teknologi yang sudah ada. Misalnya, menggunakan ponsel atau komputer yang dimiliki siswa sebagai media belajar atau menggunakan aplikasi atau platform belajar online yang gratis.

Kesimpulan

Menciptakan media belajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, taraf berpikir, dan kemampuan siswa serta tingkat ekonomis dan kepraktisan media sangat penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan semua faktor tersebut dalam menciptakan media belajar yang efektif dan efisien. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan mencapai hasil belajar yang optimal.

Pos Terkait: