Budi Daya Pembenihan Ikan Jenis Perairan Payau/Laut di Muara Sungai

Budi Daya Pembenihan Ikan Jenis Perairan Payau/Laut di Muara Sungai

Posted on

Budi daya pembenihan ikan adalah usaha untuk menghasilkan benih ikan yang berkualitas dan berjumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pembesaran ikan. Benih ikan adalah ikan yang berukuran kecil yang siap dipindahkan ke tempat pembesaran. Budi daya pembenihan ikan dapat dilakukan di berbagai jenis perairan, seperti air tawar, air payau, atau air laut.

Air payau adalah air yang memiliki kadar garam antara 0,5-30 ppt (part per thousand), sedangkan air laut adalah air yang memiliki kadar garam lebih dari 30 ppt. Jenis ikan yang dapat dibudidayakan di perairan payau atau laut antara lain adalah bandeng, udang, kerapu, kakap, nila, dan lain-lain.

Salah satu daerah yang cocok untuk melakukan budi daya pembenihan ikan jenis perairan payau atau laut adalah muara sungai. Muara sungai adalah tempat bertemunya air sungai dengan air laut. Di daerah ini terjadi percampuran antara air tawar dan air asin sehingga membentuk kondisi perairan payau. Muara sungai juga memiliki banyak sumber pakan alami untuk ikan, seperti plankton, lumut, dan detritus.

Budi daya pembenihan ikan jenis perairan payau atau laut di muara sungai memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Dapat memanfaatkan lahan kosong atau tambak yang tidak produktif di sekitar muara sungai.
  • Dapat menghemat biaya transportasi benih ikan dari tempat pembenihan ke tempat pembesaran.
  • Dapat mengurangi risiko kematian benih ikan akibat perubahan suhu atau kualitas air saat dipindahkan.
  • Dapat meningkatkan ketersediaan benih ikan lokal yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.
  • Dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar muara sungai.
Baca Juga:  Jelaskan Pengertian Limbah Organik dan Limbah Anorganik

Untuk melakukan budi daya pembenihan ikan jenis perairan payau atau laut di muara sungai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Memilih jenis ikan yang sesuai dengan karakteristik perairan payau atau laut di muara sungai, seperti toleransi terhadap salinitas, suhu, oksigen terlarut, dan pH.
  • Memilih lokasi pembenihan yang aman dari banjir, gelombang, pencemaran, dan hama atau penyakit.
  • Menyiapkan fasilitas pembenihan yang memadai, seperti kolam, bak, jaring apung, pompa air, aerator, filter, dan alat ukur kualitas air.
  • Menyiapkan induk ikan yang sehat, subur, dan berasal dari sumber terpercaya.
  • Melakukan teknik pemijahan yang tepat sesuai dengan jenis ikan yang dibudidayakan, seperti induksi hormon, penentuan rasio kelamin, penentuan waktu pemijahan, dan penanganan telur atau larva.
  • Melakukan perawatan benih ikan yang baik, seperti pemberian pakan yang sesuai dengan tahap perkembangan ikan, pengendalian kualitas air, pengobatan hama atau penyakit, dan grading atau sortasi ukuran.

Budi daya pembenihan ikan jenis perairan payau atau laut di muara sungai merupakan salah satu alternatif usaha yang dapat dilakukan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Dengan melakukan budi daya pembenihan ikan ini, masyarakat dapat meningkatkan produksi dan kualitas benih ikan lokal yang dapat mendukung keberlanjutan usaha pembesaran ikan. Selain itu, masyarakat juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka dari hasil penjualan benih ikan.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *