Berikut Merupakan Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Kecuali

Berikut Merupakan Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Kecuali

Posted on

Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan kecuali adalah prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

1. Berlandaskan Pada Undang-Undang Pendidikan

Pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan harus selalu mengacu pada Undang-Undang Pendidikan. Undang-Undang Pendidikan menjadi dasar hukum bagi pendidikan di Indonesia, sehingga kurikulum yang dikembangkan harus sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan.

2. Menerapkan Pendekatan Sistematis

Pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan harus menerapkan pendekatan sistematis. Pendekatan sistematis ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan kurikulum yang terus-menerus.

3. Berorientasi Pada Tujuan Pendidikan

Kurikulum yang dikembangkan harus berorientasi pada tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan yang dimaksud adalah tujuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.

Baca Juga:  30. Berikut yang tidak termasuk unsur intrinsic cerpen adalah

4. Berbasis Kompetensi

Kurikulum yang dikembangkan harus berbasis kompetensi. Kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan peserta didik dalam menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

5. Berdasarkan Kebutuhan Peserta Didik

Kurikulum yang dikembangkan harus berdasarkan kebutuhan peserta didik. Kebutuhan peserta didik yang dimaksud adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kemampuan belajar, minat, dan bakat peserta didik.

6. Berwawasan Kebangsaan dan Global

Kurikulum yang dikembangkan harus berwawasan kebangsaan dan global. Wawasan kebangsaan dan global ini mencakup pengetahuan tentang budaya, sejarah, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia serta pengetahuan tentang isu-isu global yang berkaitan dengan pembangunan manusia.

7. Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kurikulum yang dikembangkan harus mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan.

8. Menerapkan Pembelajaran Aktif dan Kreatif

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran aktif dan kreatif. Pembelajaran aktif dan kreatif ini bertujuan untuk melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

9. Menerapkan Pendekatan Saintifik

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik ini mencakup pengamatan, eksperimen, dan penalaran yang logis. Dengan menerapkan pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

10. Mengembangkan Sikap Positif

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan sikap positif. Sikap positif yang dimaksud adalah sikap yang berhubungan dengan kejujuran, kedisiplinan, kebersihan, kerjasama, dan kemandirian.

11. Mengembangkan Keterampilan Abad 21

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan keterampilan abad 21. Keterampilan abad 21 yang dimaksud adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan, seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan kolaborasi.

Baca Juga:  APA YANG DIMAKSUD DENGAN TARI

12. Mengembangkan Kurikulum Berbasis Kontekstual

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan kurikulum berbasis kontekstual. Kurikulum berbasis kontekstual ini bertujuan untuk mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami materi dengan lebih mudah.

13. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah ini bertujuan untuk melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

14. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek ini bertujuan untuk melibatkan peserta didik dalam pengembangan proyek yang berkaitan dengan kehidupan nyata.

15. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Pengalaman

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman. Pembelajaran berbasis pengalaman ini bertujuan untuk melibatkan peserta didik dalam pengalaman langsung yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.

16. Menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kurikulum yang dikembangkan harus menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Kompetensi inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik, sedangkan kompetensi dasar adalah kemampuan yang lebih spesifik dan berkaitan dengan materi yang diajarkan.

17. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kurikulum yang dikembangkan harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini mencakup strategi pembelajaran, metode pembelajaran, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

18. Melakukan Pembelajaran Terintegrasi

Kurikulum yang dikembangkan harus melakukan pembelajaran terintegrasi. Pembelajaran terintegrasi ini mencakup pengintegrasian antara materi yang diajarkan dengan mata pelajaran lain atau dengan kehidupan nyata peserta didik.

19. Menerapkan Penilaian Autentik

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan penilaian autentik. Penilaian autentik ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi yang nyata.

Baca Juga:  Apa Bahasa Arabnya Belajar?

20. Menerapkan Penilaian Formatif dan Sumatif

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran sedangkan penilaian sumatif dilakukan setelah proses pembelajaran selesai.

21. Menerapkan Pembelajaran Inklusif

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran inklusif. Pembelajaran inklusif ini bertujuan untuk memperhatikan kebutuhan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus atau berkebutuhan mendapat perhatian khusus.

22. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Nilai-Nilai Budaya

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis nilai-nilai budaya. Pembelajaran berbasis nilai-nilai budaya ini bertujuan untuk mengembangkan kesadaran peserta didik akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia.

23. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Literasi

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis literasi. Pembelajaran berbasis literasi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membaca, menulis, dan berhitung secara efektif.

24. Mengembangkan Kurikulum Terpadu

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan kurikulum terpadu. Kurikulum terpadu ini bertujuan untuk mengintegrasikan semua mata pelajaran dalam suatu tema atau topik tertentu sehingga peserta didik dapat memahami materi secara holistik.

25. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Keterampilan Hidup

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan hidup. Pembelajaran berbasis keterampilan hidup ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menghadapi situasi kehidupan sehari-hari.

26. Mengembangkan Kurikulum Berkelanjutan

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan kurikulum berkelanjutan. Kurikulum berkelanjutan ini bertujuan untuk terus-menerus mengembangkan dan memperbaiki kurikulum sehingga selalu sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.

27. Mengembangkan Kurikulum Berbasis Keilmuan

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan kurikulum berbasis keilmuan. Kurikulum berbasis keilmuan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

28. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Penemuan

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis penemuan. Pembelajaran berbasis penemuan ini bertujuan untuk melibatkan peserta didik dalam proses penemuan atau pengembangan suatu ide atau konsep.

29. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter

Kurikulum yang dikembangkan harus menerapkan pembelajaran berbasis pendidikan karakter. Pembelajaran berbasis pendidikan karakter ini bertujuan untuk mengembangkan karakter peserta didik yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

30. Mengembangkan Kurikulum Berbasis Keberlanjutan

Kurikulum yang dikembangkan harus mengembangkan kurikulum berbasis keberlanjutan. Kurikulum berbasis keberlanjutan ini bertujuan untuk memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan dalam pengembangan kurikulum.

Kesimpulan

Pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan kecuali harus mengikuti prinsip-prinsip yang telah disebutkan di atas. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan dan kebutuhan peserta didik serta dapat mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan.

Pos Terkait: