Pengembangan desain kurikulum adalah proses perencanaan, penyusunan, dan penilaian kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, dan perkembangan peserta didik, serta tantangan zaman.
Dalam pengembangan desain kurikulum, ada beberapa acuan yang dapat digunakan sebagai pedoman. Acuan-acuan tersebut antara lain adalah:
- Model kurikulum. Model kurikulum adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prinsip-prinsip, prosedur, dan strategi dalam pengembangan kurikulum. Model kurikulum dapat bersifat preskriptif atau deskriptif. Model preskriptif memberikan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum, sedangkan model deskriptif menjelaskan apa yang terjadi dalam praktik pengembangan kurikulum. Beberapa contoh model kurikulum adalah model Tyler, model Taba, model Hilda Taba, model Saylor dan Alexander, model Wheeler, model Nicholls dan Nicholls, model Stenhouse, model Walker, model Skilbeck, model Reigeluth, dan model Wiggins dan McTighe.
- Standar kompetensi. Standar kompetensi adalah kriteria minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran atau bidang studi. Standar kompetensi ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga berwenang sesuai dengan tingkat pendidikan dan jenjang kelas. Standar kompetensi mencerminkan tujuan pendidikan nasional dan daerah, serta memperhatikan karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar.
- Materi pelajaran. Materi pelajaran adalah bahan ajar yang berisi konsep, fakta, prinsip, teori, atau informasi lain yang relevan dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik. Materi pelajaran harus dipilih dan disusun secara sistematis, logis, dan konsisten sesuai dengan standar kompetensi dan tujuan pembelajaran. Materi pelajaran juga harus memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, aktualitas, kebaruan, kesesuaian, keterbacaan, dan keterjangkauan.
Kesimpulannya, model kurikulum menjadi acuan utama dalam pengembangan desain kurikulum. Model yang dipilih harus selaras dengan tujuan dan sasaran kurikulum. Model kurikulum juga harus mempertimbangkan standar kompetensi dan materi pelajaran sebagai acuan pendukung dalam pengembangan desain kurikulum.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran lain terkait dengan topik ini, silakan tinggalkan komentar di bawah ini.
