Bentuklah Persamaan Kuadrat yang Akar-Akarnya adalah 5

Bentuklah Persamaan Kuadrat yang Akar-Akarnya adalah 5

Posted on

Bentuklah Persamaan Kuadrat yang Akar-Akarnya adalah 5

Apa itu Persamaan Kuadrat?

Persamaan kuadrat adalah persamaan matematika yang memiliki bentuk umum ax^2 + bx + c = 0, dimana a, b, dan c adalah konstanta dan a ≠ 0. Persamaan kuadrat memiliki dua akar, yaitu x1 dan x2, yang dapat ditemukan menggunakan rumus kuadrat.

Rumus Kuadrat

Rumus kuadrat adalah rumus yang digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat. Rumus ini diberikan oleh x = (-b ± √(b^2 – 4ac)) / 2a.

Dalam rumus kuadrat, a, b, dan c adalah konstanta yang ditemukan dalam persamaan kuadrat ax^2 + bx + c = 0. Rumus ini memungkinkan kita untuk menemukan nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut.

Bentuk Persamaan Kuadrat dengan Akar 5

Jika kita ingin mencari persamaan kuadrat yang akar-akarnya adalah 5, kita dapat menggunakan informasi ini untuk membentuk persamaan tersebut. Misalnya, persamaan kuadrat dapat ditulis dalam bentuk (x – p)(x – q) = 0, dimana p dan q adalah akar-akarnya.

Dalam kasus ini, kita ingin mencari persamaan kuadrat dengan akar-akar 5, sehingga bentuk persamaan kuadratnya adalah (x – 5)(x – 5) = 0. Kita menggunakan angka 5 dua kali karena akar-akarnya adalah sama.

Baca Juga:  Orang yang Memberikan Informasi Disebut

Mengalikan Faktor

Sekarang, mari kita perluas bentuk persamaan kuadrat tersebut. Kita dapat mengalikan kedua faktor dalam bentuk persamaan kuadrat, sehingga kita mendapatkan x^2 – 5x – 5x + 25 = 0.

Kita dapat menyederhanakan persamaan tersebut menjadi x^2 – 10x + 25 = 0.

Mencari Diskriminan

Diskriminan adalah nilai yang ditemukan di dalam persamaan kuadrat, yang dapat memberikan informasi tentang sifat-sifat akar-akar persamaan kuadrat tersebut. Diskriminan dapat dihitung menggunakan rumus D = b^2 – 4ac.

Dalam persamaan kuadrat x^2 – 10x + 25 = 0, kita memiliki a = 1, b = -10, dan c = 25. Mari kita cari nilai dari diskriminan.

D = (-10)^2 – 4(1)(25) = 100 – 100 = 0.

Makna Diskriminan

Setelah menghitung diskriminan, nilai diskriminan adalah 0. Diskriminan ini memberikan informasi tentang sifat-sifat akar-akar persamaan kuadrat.

Jika diskriminan adalah positif, yaitu D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berbeda.

Jika diskriminan adalah nol, yaitu D = 0, maka persamaan kuadrat memiliki satu akar real yang berulang atau kembar.

Jika diskriminan adalah negatif, yaitu D < 0, maka persamaan kuadrat tidak memiliki akar real, tetapi memiliki akar kompleks yang berpasangan.

Dalam hal ini, diskriminan persamaan kuadrat x^2 – 10x + 25 = 0 adalah 0, yang menunjukkan bahwa persamaan kuadrat ini memiliki satu akar real yang berulang atau kembar.

Baca Juga:  Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Bangkitnya Umat Islam pada Abad ke-18

Analisis Diskriminan

Setelah menghitung diskriminan, nilai diskriminan adalah 0. Jika diskriminan adalah 0, maka persamaan kuadrat tersebut memiliki akar kembar. Dalam hal ini, persamaan kuadrat x^2 – 10x + 25 = 0 memiliki akar kembar yaitu x = 5.

Ini berarti bahwa persamaan kuadrat tersebut memiliki satu titik potong dengan sumbu-x di x = 5. Grafik dari persamaan kuadrat ini akan membentuk parabola yang menyentuh sumbu-x di titik tersebut.

Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat

Selain diskriminan, persamaan kuadrat juga memiliki sifat-sifat lain yang dapat dianalisis melalui akar-akarnya.

Jika akar-akar persamaan kuadrat adalah x1 dan x2, maka sifat-sifat akar persamaan kuadrat adalah sebagai berikut:

1. Jumlah akar: x1 + x2 = -b/a

2. Perkalian akar: x1 * x2 = c/a

Dalam persamaan kuadrat x^2 – 10x + 25 = 0, akar-akarnya adalah 5 dan 5. Oleh karena itu, jumlah akar adalah 5 + 5 = 10 dan perkalian akar adalah 5 * 5 = 25.

Sifat-Sifat Grafik Persamaan Kuadrat

Selain sifat-sifat akar, persamaan kuadrat juga memiliki sifat-sifat grafik yang dapat dianalisis melalui koefisien-koefisiennya.

Koefisien a menentukan arah pembukaan parabola. Jika a > 0, maka parabola membuka ke atas, sedangkan jika a < 0, maka parabola membuka ke bawah.

Dalam persamaan kuadrat x^2 – 10x + 25 = 0, koefisien a adalah 1, yang berarti parabola membuka ke atas.

Baca Juga:  Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Online dengan Menerapkan Pengetahuan yang Dipelajari

Koordinat titik puncak parabola dapat dihitung menggunakan rumus x = -b/2a dan y = f(x). Dalam hal ini, titik puncak parabola adalah (5, 0).

Grafik persamaan kuadrat x^2 – 10x + 25 = 0 adalah parabola yang membuka ke atas dengan titik puncak di (5, 0).

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita membahas tentang bentuk persamaan kuadrat dengan akar-akarnya adalah 5. Persamaan kuadrat dengan akar-akar 5 dapat dituliskan dalam bentuk (x – 5)(x – 5) = 0.

Setelah memperluas bentuk persamaan kuadrat, kita mendapatkan x^2 – 10x + 25 = 0. Menghitung diskriminan, kita menemukan bahwa nilai diskriminan adalah 0, yang menunjukkan bahwa persamaan kuadrat memiliki akar kembar.

Selain itu, kita juga membahas sifat-sifat akar persamaan kuadrat dan sifat-sifat grafik persamaan kuadrat.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bentuk persamaan kuadrat dengan akar-akarnya adalah 5 dan bagaimana menganalisisnya menggunakan diskriminan, sifat-sifat akar, dan sifat-sifat grafik. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat dengan mudah membentuk persamaan kuadrat lain dengan akar yang diinginkan.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *