Bentuk pecahan biasa dari 2 2/3 adalah

Bentuk pecahan biasa dari 2 2/3 adalah

Posted on

Pengenalan

Pecahan adalah salah satu konsep matematika yang penting dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang yang lebih kecil dari pada penyebutnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas bentuk pecahan biasa dari 2 2/3.

Pendahuluan tentang Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah istilah yang sering digunakan dalam matematika. Pecahan biasa terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang merupakan angka di atas garis pecahan, sedangkan penyebut berada di bawah garis pecahan. Pembilang menunjukkan seberapa banyak dari keseluruhan, sedangkan penyebut menunjukkan jumlah pembagian keseluruhan. Pecahan biasa digunakan untuk menggambarkan bagian dari suatu bilangan atau jumlah yang tidak dapat diwakili secara keseluruhan.

Baca Juga:  Apa yang dimaksud dengan sifat netral IPTEK?

Contoh pecahan biasa adalah 1/2, 3/4, dan 5/6. Dalam artikel ini, kita akan mencari bentuk pecahan biasa dari 2 2/3, yang merupakan bilangan campuran. Bilangan campuran adalah kombinasi antara angka bulat dan pecahan.

Mengubah Campuran menjadi Pecahan Biasa

Untuk mencari bentuk pecahan biasa dari 2 2/3, pertama-tama kita perlu mengubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa. Bilangan campuran terdiri dari angka bulat dan pecahan.

Pengertian Bilangan Campuran

Bilangan campuran adalah gabungan antara angka bulat dan pecahan. Bilangan campuran ditulis dalam bentuk n bilangan bulat dan m/n pecahan biasa. Misalnya, 2 2/3 adalah bilangan campuran dengan angka bulat 2 dan pecahan 2/3.

Langkah-langkah Mengubah Bilangan Campuran menjadi Pecahan Biasa

Untuk mengubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa, ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Mengalikan angka bulat dengan penyebut pecahan

Dalam contoh kita, angka bulatnya adalah 2 dan penyebut pecahan adalah 3. Jadi, kita mengalikan 2 dengan 3:

2 x 3 = 6

Langkah 2: Menambahkan hasil perkalian dengan pembilang pecahan

Kemudian, tambahkan hasil perkalian dengan pembilang pecahan. Dalam contoh kita, pembilang pecahan adalah 2. Jadi, kita menambahkan 6 dengan 2:

6 + 2 = 8

Langkah 3: Hasil akhir

Hasil akhir dari langkah-langkah di atas adalah pembilang pecahan baru. Dalam contoh kita, hasil akhir adalah 8. Penyebut pecahan tetap sama, yaitu 3. Jadi, bentuk pecahan biasa dari 2 2/3 adalah 8/3.

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud dengan Pola Lantai?

Contoh Lain

Mari kita lihat contoh lain untuk memperjelas konsep ini. Misalnya, jika kita memiliki bilangan campuran 3 1/2, kita dapat mengubahnya menjadi pecahan biasa dengan langkah-langkah yang sama:

Langkah 1: Mengalikan angka bulat dengan penyebut pecahan

Dalam contoh ini, angka bulatnya adalah 3 dan penyebut pecahan adalah 2. Jadi, kita mengalikan 3 dengan 2:

3 x 2 = 6

Langkah 2: Menambahkan hasil perkalian dengan pembilang pecahan

Kemudian, tambahkan hasil perkalian dengan pembilang pecahan. Dalam contoh ini, pembilang pecahan adalah 1. Jadi, kita menambahkan 6 dengan 1:

6 + 1 = 7

Langkah 3: Hasil akhir

Hasil akhir dari langkah-langkah di atas adalah pembilang pecahan baru. Dalam contoh ini, hasil akhir adalah 7. Penyebut pecahan tetap sama, yaitu 2. Jadi, bentuk pecahan biasa dari 3 1/2 adalah 7/2.

Memperoleh Pecahan Biasa

Sekarang kita telah mengubah 2 2/3 menjadi 8/3, mari kita lihat bagaimana kita dapat memperoleh pecahan biasa ini. Untuk memperoleh pecahan biasa, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut.

Pembagian Pembilang dengan Penyebut

Untuk memperoleh pecahan biasa, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut. Dalam contoh kita, pembilang adalah 8 dan penyebut adalah 3. Jadi, kita membagi 8 dengan 3:

Langkah 1: Bagi pembilang dengan penyebut

Dalam contoh kita, kita membagi 8 dengan 3:

Baca Juga:  Hari Perdamaian Dunia: Tema dan Makna Peringatannya

8 รท 3 = 2.6667 (dalam bentuk desimal)

Langkah 2: Hasil akhir

Hasil akhir dari langkah-langkah di atas adalah pecahan biasa. Dalam contoh kita, hasil akhir adalah 2.6667. Namun, karena kita ingin mencari bentuk pecahan biasa, kita harus membulatkan hasilnya.

Membulatkan Hasil

Karena pecahan biasa hanya dapat memiliki pembilang dan penyebut berupa angka bulat, kita perlu membulatkan hasil pembagian sebelumnya. Jika kita membulatkan 2.6667, kita akan mendapatkan 3.

Hasil Akhir

Jadi, bentuk pecahan biasa dari 2 2/3 adalah 8/3. Setelah membagi pembilang dengan penyebut, kita mendapatkan hasil 2.6667 yang telah kita bulatkan menjadi 3.

Kesimpulan

Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang yang lebih kecil dari pada penyebutnya. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bentuk pecahan biasa dari 2 2/3. Setelah mengubah bilangan campuran menjadi pecahan biasa, kita memperoleh bahwa bentuk pecahan biasa dari 2 2/3 adalah 8/3. Pecahan biasa adalah konsep yang penting dalam matematika dan dapat digunakan dalam berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *