Bedanya That's Sama That?

Bedanya That’s Sama That?

Posted on

Dalam bahasa Indonesia, seringkali kita menggunakan kata “that’s” dan “that” dalam percakapan sehari-hari. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara kedua kata tersebut? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan di antara keduanya secara rinci.

Pengertian That’s

That’s adalah kependekan dari “that is” atau “that has”. Kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dimiliki atau dijelaskan lebih lanjut. Misalnya, “That’s my car” berarti mobil itu adalah milik saya. Kata “that’s” juga digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang lebih singkat. Contohnya, jika seseorang bertanya, “Apakah kamu tahu di mana kunciku?” Anda dapat menjawab, “Ya, itu ada di sana” dengan menggunakan “that’s” untuk merujuk pada kunci tersebut.

Kepemilikan

Satu penggunaan umum dari “that’s” adalah untuk menunjukkan kepemilikan. Anda dapat menggunakannya untuk menyatakan bahwa sesuatu adalah milik Anda atau milik orang lain. Misalnya:

– That’s my bag. (Itu adalah tas saya.)

– Is that your dog? (Apakah itu anjingmu?)

– That’s his book. (Itu adalah bukunya.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that’s” digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas objek yang dibicarakan.

Penjelasan Lebih Lanjut

Ketika Anda menggunakan “that’s” dalam kalimat, Anda juga dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang objek yang dimaksud. Misalnya:

– That’s my car, the red one over there. (Itu adalah mobil saya, yang merah di sana.)

– Is that your dog? The one with the black fur? (Apakah itu anjingmu? Yang berbulu hitam?)

– That’s his book, the one he has been reading all week. (Itu adalah bukunya, yang telah dia baca sepanjang minggu.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that’s” digunakan untuk memperjelas objek yang dibicarakan.

Menjawab Pertanyaan dengan Singkat

“That’s” juga digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang lebih singkat. Misalnya:

– “Apakah kamu sudah makan?” “Iya, itu tadi.” (“Have you eaten?” “Yes, that’s it.”)

– “Apakah kamu tahu di mana kunciku?” “Ya, itu di meja.” (“Do you know where my keys are?” “Yes, that’s on the table.”)

– “Apakah kamu ingin minum kopi?” “Tidak, itu oke.” (“Do you want some coffee?” “No, that’s okay.”)

Dalam contoh-contoh di atas, “that’s” digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam pertanyaan.

Baca Juga:  Apa Sing Diarani Sasmitane Tembang

Pengertian That

That adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh atau tidak dekat dengan pembicara. Kata ini dapat digunakan sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Misalnya, “I like that book” berarti saya suka buku itu. Kata “that” juga dapat digunakan sebagai kata penghubung dalam kalimat untuk menggabungkan dua klausa. Contohnya, “She said that she would come” berarti dia mengatakan bahwa dia akan datang.

Menunjukkan Objek yang Jauh

Salah satu penggunaan umum dari “that” adalah untuk menunjukkan objek yang jauh atau tidak dekat dengan pembicara. Misalnya:

– I want that dress in the store window. (Saya ingin gaun itu di jendela toko.)

– Did you see that movie last night? (Apakah kamu menonton film itu malam tadi?)

– She pointed at that mountain in the distance. (Dia menunjuk gunung itu di kejauhan.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” digunakan untuk menunjukkan objek yang tidak berada dalam jarak dekat dengan pembicara.

Subjek dalam Kalimat

Kata “that” juga dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat. Misalnya:

– That sounds like a great idea. (Itu terdengar seperti ide yang bagus.)

– That is an interesting book. (Itu adalah buku yang menarik.)

– That happened a long time ago. (Itu terjadi lama sekali.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” menjadi subjek yang menjelaskan atau menggambarkan sesuatu dalam kalimat.

Objek dalam Kalimat

Selain menjadi subjek, “that” juga dapat berfungsi sebagai objek dalam kalimat. Misalnya:

– I saw that movie last night. (Saya menonton film itu malam tadi.)

– She bought that dress at the mall. (Dia membeli gaun itu di mal.)

– He is reading that book. (Dia sedang membaca buku itu.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” menjadi objek dari tindakan yang dilakukan dalam kalimat.

Kata Penghubung dalam Kalimat

Terakhir, “that” juga dapat berfungsi sebagai kata penghubung dalam kalimat untuk menggabungkan dua klausa. Misalnya:

– She said that she loves me. (Dia mengatakan bahwa dia mencintaiku.)

– He believes that it will rain tomorrow. (Dia percaya bahwa besok akan hujan.)

– I think that he is right. (Saya pikir bahwa dia benar.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” menghubungkan dua klausa dalam kalimat untuk menyatakan suatu fakta atau keyakinan.

Perbedaan Penggunaan

Meskipun terdengar serupa, ada perbedaan penting dalam penggunaan “that’s” dan “that”. “That’s” digunakan ketika Anda ingin menunjukkan kepemilikan atau menjawab pertanyaan dengan cara yang lebih singkat. Di sisi lain, “that” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh atau tidak dekat dengan pembicara dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau kata penghubung dalam kalimat.

Perbedaan dalam Kepemilikan

Salah satu perbedaan utama antara “that’s” dan “that” adalah dalam konteks kepemilikan. “That’s” digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau kepemilikan seseorang terhadap objek tertentu. Misalnya:

Baca Juga:  Salah Satu Faktor yang Bisa Menghambat Mobilitas Sosial Adalah Kemiskinan

– That’s my bag. (Itu adalah tas saya.)

– That’s her car. (Itu adalah mobilnya.)

– That’s their house. (Itu adalah rumah mereka.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that’s” digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau kepemilikan seseorang atas objek yang dibicarakan.

Perbedaan dalam Penunjukan Objek

Salah satu perbedaan lain antara “that’s” dan “that” adalah dalam penunjukan objek yang jauh atau tidak dekat dengan pembicara. “That” digunakan untuk menunjukkan objek yang berada dalam jarak yang lebih jauh dari pembicara. Misalnya:

– I want that dress in the store window. (Saya ingin gaun itu di jendela toko.)

– Did you see that movie last night? (Apakah kamu menonton film itu malam tadi?)

– She pointed at that mountain in the distance. (Dia menunjuk gunung itu di kejauhan.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” digunakan untuk menunjukkan objek yang berada dalam jarak yang lebih jauh atau tidak dekat dengan pembicara.

Perbedaan dalam Fungsi dalam Kalimat

Salah satu perbedaan lain antara “that’s” dan “that” adalah dalam fungsi dalam kalimat. “That’s” lebih umum digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau memberikan penjelasan lebih lanjut, sedangkan “that” dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau kata penghubung dalam kalimat.

Perbedaan dalam Fungsi sebagai Subjek

“That” dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat, yang berarti itu menjadi fokus atau penggerak tindakan dalam kalimat tersebut. Misalnya:

– That sounds like a great idea. (Itu terdengar seperti ide yang bagus.)

– That is an interesting book. (Itu adalah buku yang menarik.)

– That happened a long time ago. (Itu terjadi lama sekali.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” menjadi subjek yang menjelaskan, menggambarkan, atau mengungkapkan sesuatu dalam kalimat.

Perbedaan dalam Fungsi sebagai Objek

Sementara “that’s” lebih umum digunakan untuk menunjukkan kepemilikan, “that” dapat berfungsi sebagai objek dalam kalimat. Misalnya:

– I saw that movie last night. (Saya menonton film itu malam tadi.)

– She bought that dress at the mall. (Dia membeli gaun itu di mal.)

– He is reading that book. (Dia sedang membaca buku itu.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” menjadi objek dari tindakan yang dilakukan dalam kalimat.

Perbedaan dalam Fungsi sebagai Kata Penghubung

Yang membedakan “that” dari “that’s” adalah kemampuannya sebagai kata penghubung dalam kalimat. “That” dapat menghubungkan dua klausa dalam kalimat untuk menyatakan suatu fakta atau keyakinan. Misalnya:

– She said that she loves me. (Dia mengatakan bahwa dia mencintaiku.)

– He believes that it will rain tomorrow. (Dia percaya bahwa besok akan hujan.)

– I think that he is right. (Saya pikir bahwa dia benar.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” menghubungkan dua klausa dalam kalimat untuk memberikan informasi tambahan atau menyatakan suatu keyakinan.

Baca Juga:  Berdasarkan Sifatnya, Proposal Dibedakan Menjadi Dua Jenis

Contoh Penggunaan That’s

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penggunaan “that’s”, berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata tersebut:

1. Kepemilikan

– That’s my house. (Itu adalah rumah saya.)

– That’s my phone. (Itu adalah telepon saya.)

– Is that your cat? (Apakah itu kucingmu?)

– That’s their car. (Itu adalah mobil mereka.)

2. Penjelasan Lebih Lanjut

– That’s my car, the red one over there. (Itu adalah mobil saya, yang merah di sana.)

– That’s my bag, the one with the polka dots. (Itu adalah tas saya, yang bermotif polka dot.)

– Is that your dog? The one with the black fur? (Apakah itu anjingmu? Yang berbulu hitam?)

– That’s his book, the one he has been reading all week. (Itu adalah bukunya, yang telah dia baca sepanjang minggu.)

3. Menjawab Pertanyaan dengan Singkat

– “Apakah kamu sudah makan?” “Iya, itu tadi.” (“Have you eaten?” “Yes, that’s it.”)

– “Apakah kamu tahu di mana kunciku?” “Ya, itu di meja.” (“Do you know where my keys are?” “Yes, that’s on the table.”)

– “Apakah kamu ingin minum kopi?” “Tidak, itu oke.” (“Do you want some coffee?” “No, that’s okay.”)

Dalam contoh-contoh di atas, “that’s” digunakan untuk menunjukkan kepemilikan, memberikan penjelasan lebih lanjut, atau menjawab pertanyaan dengan singkat.

Contoh Penggunaan That

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penggunaan “that”, berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata tersebut:

1. Menunjukkan Objek yang Jauh

– I want that dress in the store window. (Saya ingin gaun itu di jendela toko.)

– Did you see that movie last night? (Apakah kamu menonton film itu malam tadi?)

– She pointed at that mountain in the distance. (Dia menunjuk gunung itu di kejauhan.)

2. Subjek dalam Kalimat

– That sounds like a great idea. (Itu terdengar seperti ide yang bagus.)

– That is an interesting book. (Itu adalah buku yang menarik.)

– That happened a long time ago. (Itu terjadi lama sekali.)

3. Objek dalam Kalimat

– I saw that movie last night. (Saya menonton film itu malam tadi.)

– She bought that dress at the mall. (Dia membeli gaun itu di mal.)

– He is reading that book. (Dia sedang membaca buku itu.)

4. Kata Penghubung dalam Kalimat

– She said that she loves me. (Dia mengatakan bahwa dia mencintaiku.)

– He believes that it will rain tomorrow. (Dia percaya bahwa besok akan hujan.)

– I think that he is right. (Saya pikir bahwa dia benar.)

Dalam contoh-contoh di atas, “that” digunakan untuk menunjukkan objek yang jauh, menjadi subjek, menjadi objek, atau berfungsi sebagai kata penghubung dalam kalimat.

Kesimpulan

Jadi, perbedaan antara “that’s” dan “that” terletak pada penggunaan dan fungsi keduanya dalam kalimat. “That’s” digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau memberikan penjelasan lebih lanjut, sedangkan “that” digunakan untuk menunjukkan objek yang jauh, menjadi subjek, menjadi objek, atau berfungsi sebagai kata penghubung dalam kalimat. Penting untuk menggunakan kata-kata ini dengan tepat agar komunikasi dalam bahasa Indonesia menjadi lebih jelas dan efektif.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *