Globalisasi adalah fenomena yang tidak dapat dihindari di era modern ini. Namun, dampak dari globalisasi tidak selalu positif bagi keberlangsungan budaya dan identitas bangsa suatu negara. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan bahasa, perlu melakukan upaya untuk menjaga identitas bangsa dari ancaman globalisasi.
Satu cara untuk menjaga identitas bangsa Indonesia adalah dengan mempromosikan keanekaragaman budaya dalam pendidikan. Melalui pendidikan, generasi muda dapat belajar tentang keberagaman budaya Indonesia dan memahami betapa pentingnya menjaga warisan budaya tersebut. Pendidikan yang terfokus pada keanekaragaman budaya dapat membantu membangun rasa nasionalisme yang kuat pada generasi muda Indonesia.
Selain itu, pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat melakukan kampanye untuk melestarikan bahasa dan kebudayaan tradisional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang diakui secara resmi di seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat dapat diberi kesempatan untuk mempelajari dan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Kampanye seperti ini dapat membantu mempertahankan identitas budaya Indonesia dan mencegah terjadinya penggantian bahasa daerah dengan bahasa asing.
Terakhir, pemerintah dan masyarakat juga dapat melakukan upaya untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia secara internasional. Dengan cara ini, dunia dapat mengenal kekayaan seni dan budaya Indonesia, yang pada akhirnya dapat membantu mempertahankan identitas budaya bangsa. Promosi seni dan budaya Indonesia dapat dilakukan melalui pameran seni, festival budaya, atau kerjasama dengan negara-negara lain dalam bidang seni dan budaya.
Upaya menjaga identitas bangsa Indonesia dari ancaman globalisasi dapat dilakukan dengan mempromosikan keanekaragaman budaya dalam pendidikan, melestarikan bahasa dan kebudayaan tradisional, serta mempromosikan seni dan budaya Indonesia secara internasional.
