Madinah merupakan kota suci yang menjadi tempat tinggal Rasulullah setelah beliau hijrah dari Mekkah. Kedatangan Rasulullah ke Madinah sangat dinantikan oleh masyarakat setempat yang telah mendengar kabar tentang beliau yang akan datang. Bagaimana sambutan masyarakat Madinah ketika Rasulullah sampai di Madinah?
Persiapan Masyarakat Madinah
Sebelum kedatangan Rasulullah, masyarakat Madinah telah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka membersihkan kota dan memperbaiki rumah-rumah untuk menyambut kedatangan Rasulullah. Masyarakat Madinah juga membuat pita-pita dari kain untuk diarak pada saat Rasulullah tiba di Madinah.
Kedatangan Rasulullah di Madinah
Pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 622 Masehi, Rasulullah dan para sahabatnya tiba di Madinah. Kedatangan Rasulullah disambut oleh ribuan orang yang telah menunggu di luar kota. Mereka memegang pita-pita yang telah mereka buat sebelumnya dan bersorak-sorai menyambut kedatangan Rasulullah.
Kebersamaan Rasulullah dengan Masyarakat Madinah
Setelah tiba di Madinah, Rasulullah segera merangkul masyarakat setempat. Beliau mendirikan masjid yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Madinah. Rasulullah juga membentuk persaudaraan antara orang Muhajirin (orang yang hijrah bersama beliau dari Mekkah) dan orang Anshar (orang yang menampung dan membantu mereka di Madinah).
Perubahan di Madinah Setelah Kedatangan Rasulullah
Kedatangan Rasulullah ke Madinah membawa perubahan besar bagi masyarakat setempat. Masyarakat Madinah menjadi lebih bersatu dan hidup dalam damai. Mereka belajar agama Islam dari Rasulullah dan para sahabatnya. Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi perhatian utama Rasulullah.
Kesimpulan
Sambutan masyarakat Madinah ketika Rasulullah sampai di Madinah sangat luar biasa. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan beliau dan telah mempersiapkan diri dengan baik. Kedatangan Rasulullah ke Madinah membawa perubahan besar bagi masyarakat setempat dan menjadi awal dari kejayaan Islam di seluruh dunia.