Bagaimana Perubahan Peran Guru dalam sebuah Kelas yang Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi?

Bagaimana Perubahan Peran Guru dalam sebuah Kelas yang Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi?

Posted on

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Merdeka Belajar, yaitu konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada murid untuk mengeksplorasi potensi dan minatnya.

Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar. Ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik pembelajaran berdiferensiasi, antara lain:

Dengan demikian, peran guru dalam sebuah kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi juga mengalami perubahan. Guru tidak lagi menjadi sumber pengetahuan utama, melainkan menjadi fasilitator, motivator, dan pengarah belajar. Guru juga perlu melakukan hal-hal berikut ini untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas:

  • Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survei menggunakan angket, dll)
  • Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)
  • Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung
Baca Juga:  Bagaimana Sikap Kalian sebagai Pemuda Memaknai Kemerdekaan yang Diperjuangkan oleh Para Pejuang?

Pembelajaran berdiferensiasi memiliki banyak manfaat bagi sekolah, kelas, dan terutama bagi murid. Pembelajaran berdiferensiasi dapat membuat setiap orang merasa disambut dengan baik, dihargai, aman, dan memiliki harapan bagi pertumbuhan. Pembelajaran berdiferensiasi juga dapat menciptakan keadilan dalam bentuk nyata, kolaborasi antara guru dan murid, serta fasilitasi dan pelayanan terhadap kebutuhan belajar murid dengan baik. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal.

Demikian contoh artikel yang saya buat. Semoga bermanfaat. 😊

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *