Interaksi sosial adalah proses komunikasi antara individu atau kelompok yang saling mempengaruhi perilaku dan sikap satu sama lain. Interaksi sosial merupakan kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Melalui interaksi sosial, manusia dapat memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan sosialnya.
Lembaga sosial adalah kumpulan orang yang memiliki tujuan, nilai, norma, dan peran yang sama dalam masyarakat. Lembaga sosial berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan perilaku anggota masyarakat agar sesuai dengan harapan dan cita-cita bersama. Lembaga sosial juga berperan untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan masyarakat.
Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial sangat besar, karena interaksi sosial yang terjalin secara berpola akan menghasilkan lembaga sosial. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, atau berkompetisi untuk mencapai hal yang lebih baik. Interaksi sosial juga mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Berikut beberapa contoh pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, di antaranya:
- Interaksi antara penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan pokok membentuk lembaga sosial berupa pasar.
- Interaksi yang dilakukan oleh guru dan murid membentuk lembaga sosial berupa sekolah.
- Adanya kebutuhan untuk menjalankan kewajiban agama atau beribadah memunculkan interaksi antara pemuka agama dengan jamaahnya, sehingga terbentuk lembaga sosial keagamaan.
- Kebutuhan interaksi sosial antara laki-laki dan perempuan yang intens dan romantis, jika dilanjutkan ke taraf serius, akan dikukuhkan dalam pernikahan, serta membentuk lembaga sosial berupa keluarga.
- Kebutuhan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menimbulkan interaksi antara pemerintah dengan rakyatnya, sehingga terbentuk lembaga sosial berupa pemerintahan.
Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial dan lembaga sosial memiliki hubungan yang timbal balik. Interaksi sosial akan membentuk lembaga sosial, dan sebaliknya, lembaga sosial pun akan mengatur interaksi sosial yang sudah ada agar sesuai dengan norma masyarakat setempat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjalin interaksi sosial yang positif dan konstruktif dengan sesama anggota masyarakat. Dengan demikian, kita dapat membantu pembentukan lembaga-lembaga sosial yang bermanfaat dan berkualitas untuk kemajuan bersama.
