Bagaimana Penerapan Pendekatan Kontekstual di SD pada Pembelajaran IPS

Bagaimana Penerapan Pendekatan Kontekstual di SD pada Pembelajaran IPS

Posted on

Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar (SD) memiliki tujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang kondisi sosial, budaya, politik, dan ekonomi di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang efektif, salah satunya adalah pendekatan kontekstual.

Apa itu Pendekatan Kontekstual?

Pendekatan kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memperhatikan konteks atau lingkungan di sekitar siswa sebagai sumber belajar. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Contohnya, jika sedang mempelajari tema tentang lingkungan hidup, siswa dapat diajak untuk melakukan observasi lingkungan sekitar sekolah atau rumah mereka. Dengan begitu, siswa dapat memahami konsep tentang lingkungan hidup dengan lebih baik dan lebih nyata.

Keunggulan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran IPS di SD

Pendekatan kontekstual memiliki beberapa keunggulan pada pembelajaran IPS di SD, antara lain:

Baca Juga:  Sederhanakan Bentuk Akar Berikut: √112, √216, √605, √d

Cara Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran IPS di SD

Untuk menerapkan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPS di SD, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Mengidentifikasi konteks atau lingkungan di sekitar siswa yang dapat dijadikan sumber belajar. Misalnya, jika sedang mempelajari tema tentang kebudayaan, dapat diajak untuk mengunjungi museum atau tempat-tempat bersejarah di sekitar mereka.
  2. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Misalnya, dengan memberikan tugas-tugas yang mengharuskan siswa untuk mengamati atau menganalisis data di sekitar mereka.
  3. Menggunakan berbagai media pembelajaran yang relevan dengan konteks atau lingkungan di sekitar siswa. Misalnya, menggunakan gambar atau video dari tempat-tempat bersejarah yang sudah dikunjungi siswa.
  4. Menggunakan metode pembelajaran yang mendukung keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Misalnya, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang mengharuskan siswa untuk berpikir lebih dalam tentang konsep yang sedang dipelajari.

Contoh Penerapan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran IPS di SD

Sebagai contoh penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPS di SD, berikut adalah contoh pembelajaran tema “Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia” dengan menggunakan pendekatan kontekstual:

  1. Mengajak siswa untuk mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai sumber belajar.
  2. Memberikan tugas pada siswa untuk mengamati dan menganalisis relief-relief di Candi Borobudur dan Prambanan yang berkaitan dengan Kerajaan Hindu-Buddha.
  3. Memperkenalkan konsep tentang Kerajaan Hindu-Buddha melalui cerita atau dongeng yang relevan dengan konteks di sekitar siswa.
  4. Memberikan pertanyaan terbuka pada siswa tentang arti dan makna dari relief-relief yang diamati di Candi Borobudur dan Prambanan.
Baca Juga:  Sebutkan Rukun-Rukun Wakaf

Dengan penerapan pendekatan kontekstual seperti di atas, diharapkan siswa dapat memahami konsep tentang Kerajaan Hindu-Buddha dengan lebih baik dan lebih nyata.

Kesimpulan

Penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPS di SD dapat memberikan banyak keuntungan bagi siswa, seperti memahami konsep yang diajarkan dengan lebih baik dan lebih nyata, mengembangkan keterampilan mandiri, dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Untuk menerapkan pendekatan ini, perlu mengidentifikasi konteks atau lingkungan di sekitar siswa yang dapat dijadikan sumber belajar, menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menggunakan berbagai media pembelajaran yang relevan, dan menggunakan metode pembelajaran yang mendukung keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa.

Pos Terkait: