Gambar dekoratif adalah gambar yang memiliki pola atau motif tertentu yang bertujuan untuk mempercantik atau memperindah sesuatu. Gambar dekoratif merupakan bagian dari seni dekoratif, yang termasuk ke dalam seni rupa. Gambar dekoratif biasanya digunakan sebagai hiasan pada ruangan di rumah, kantor, sekolah, atau tempat lainnya.
Gambar dekoratif dapat berupa gambar hewan, tumbuhan, pemandangan, abstrak, geometris, atau lainnya. Gambar dekoratif juga dapat memiliki makna simbolis yang ingin disampaikan oleh pembuat atau pemiliknya. Misalnya, gambar dekoratif bunga mawar dapat melambangkan cinta, gambar dekoratif burung merpati dapat melambangkan perdamaian, dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan gambar dekoratif sebagai hiasan, yaitu:
- Jenis gambar dekoratif. Ada beberapa jenis gambar dekoratif yang dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Jenis gambar dekoratif antara lain adalah:
- Gambar dekoratif naturalis. Gambar ini meniru bentuk alam sebenarnya dengan detail dan proporsi yang sesuai. Contohnya adalah gambar dekoratif bunga, daun, buah, atau hewan.
- Gambar dekoratif stilasi. Gambar ini menyederhanakan bentuk alam menjadi bentuk geometris atau simbolis. Contohnya adalah gambar dekoratif bintang, bulan, matahari, atau hati.
- Gambar dekoratif geometris. Gambar ini menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, persegi, atau lainnya. Contohnya adalah gambar dekoratif pola batik, kain tenun, atau mozaik.
- Gambar dekoratif abstrak. Gambar ini tidak menggambarkan bentuk alam atau geometris, tetapi menggunakan warna, garis, bidang, atau tekstur untuk menciptakan kesan tertentu. Contohnya adalah gambar dekoratif karya seniman modern seperti Picasso, Kandinsky, atau Mondrian.
- Pola gambar dekoratif. Pola adalah susunan berulang dari motif gambar dekoratif yang membentuk kesatuan. Pola gambar dekoratif dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Pola simetris. Pola ini memiliki susunan yang sama di kedua sisi sumbu. Contohnya adalah pola batik parang, pola kain songket, atau pola kaligrafi.
- Pola asimetris. Pola ini memiliki susunan yang berbeda di kedua sisi sumbu. Contohnya adalah pola batik mega mendung, pola kain ikat, atau pola lukisan abstrak.
- Pola radial. Pola ini memiliki susunan yang berpusat pada satu titik. Contohnya adalah pola bunga matahari, pola roset jendela katedral, atau pola mandala.
- Pola spiral. Pola ini memiliki susunan yang berputar mengelilingi satu titik. Contohnya adalah pola cangkang siput, pola galaksi bima sakti, atau pola tato maori.
- Fungsi gambar dekoratif. Fungsi gambar dekoratif sebagai hiasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Fungsi estetis. Fungsi ini berkaitan dengan keindahan dan kesenangan visual yang ditimbulkan oleh gambar dekoratif. Fungsi ini dapat dipengaruhi oleh warna, bentuk, tekstur, komposisi, dan harmoni gambar dekoratif.
- Fungsi simbolis. Fungsi ini berkaitan dengan makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh gambar dekoratif. Fungsi ini dapat dipengaruhi oleh budaya, agama, sejarah, atau kepercayaan yang berkaitan dengan gambar dekoratif.
Dengan memperhatikan jenis, pola, dan fungsi gambar dekoratif, kita dapat menerapkan gambar dekoratif sebagai hiasan yang sesuai dengan tema, suasana, dan tujuan ruangan yang ingin dihiasi. Gambar dekoratif dapat menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri, menghargai seni, dan mempercantik lingkungan.