Menyeberang jalan adalah hal yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kita sudah mengetahui cara menyeberang jalan yang benar dan aman? Menyeberang jalan dengan sembarangan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum menyeberang jalan.
Memilih Tempat yang Aman untuk Menyeberang
Tempat yang aman untuk menyeberang jalan adalah tempat yang dilengkapi dengan fasilitas penyeberangan khusus pejalan kaki, seperti zebra cross, jembatan penyeberangan orang (JPO), atau sistem penyeberangan jalan. Tempat-tempat ini biasanya terdapat di persimpangan atau jalan masuk suatu tempat yang cukup ramai. Dengan menggunakan fasilitas penyeberangan ini, kita bisa menyeberang jalan dengan lebih nyaman dan terlindungi dari kendaraan yang melintas.
Apabila tidak ada fasilitas penyeberangan khusus pejalan kaki, kita bisa menyeberang di pojok jalan dan mengikuti arahan lampu lalu lintas atau rambu berhenti. Kita bisa menyeberang ketika lampu hijau yang searah dengan kita menyala atau ketika kendaraan sedang berhenti di rambu berhenti. Namun, kita tetap harus berhati-hati karena ada kemungkinan kendaraan yang berbelok atau melaju dengan kencang.
Jika tidak ada pojok jalan, lampu lalu lintas, atau rambu berhenti, kita bisa mencari tempat aman menyeberang yang bisa melihat lalu lintas dari segala arah sekaligus pengguna kendaraan bisa melihat posisi kita. Kita bisa meminta bantuan orang dewasa atau menyeberang bersama-sama sambil mengangkat tangan. Kita juga harus menggunakan aturan 4T yaitu tunggu sejenak, tengok kanan, tengok kiri, dan tengok kanan lagi sebelum menyeberang.
Menjaga Diri Tetap Aman Saat Menyeberang
Selain memilih tempat yang aman untuk menyeberang, kita juga harus menjaga diri tetap aman saat menyeberang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Jangan berlari saat menyeberang. Berjalanlah dengan tenang dan pastikan tidak ada kendaraan yang mendekat.
- Jangan menggunakan ponsel, mendengarkan musik, atau melakukan hal lain yang bisa mengalihkan perhatian saat menyeberang. Fokuslah pada lalu lintas dan lingkungan sekitar.
- Jangan menyeberang di belakang atau di depan kendaraan yang sedang parkir atau berhenti. Kendaraan tersebut bisa menghalangi pandangan kita dan pengemudi lain.
- Jangan menyeberang di rel kereta api ketika portal sudah diturunkan atau ada bunyi sirene kereta api. Tunggulah hingga kereta api lewat dan portal terbuka kembali.
- Gunakan pakaian yang terang atau memiliki reflektor saat menyeberang di malam hari atau cuaca buruk. Hal ini bisa membantu pengemudi melihat kita dengan lebih mudah.
Mengendarai Mobil, Motor, atau Sepeda dengan Aman
Bagi kita yang mengendarai mobil, motor, atau sepeda, kita juga harus memperhatikan keselamatan pejalan kaki saat menyeberang jalan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Patuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang berlaku. Jangan melanggar lampu merah atau rambu berhenti.
- Beri kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang di zebra cross, JPO, atau sistem penyeberangan jalan. Jangan mengebut atau mendahului kendaraan lain yang sedang memberi jalan kepada pejalan kaki.
- Perhatikan gerak-gerik pejalan kaki yang berada di pinggir jalan. Jangan mendekati atau membunyikan klakson kepada mereka. Beri jarak yang aman antara kendaraan kita dan pejalan kaki.
- Jangan mengemudi dalam keadaan mabuk, mengantuk, atau tidak sehat. Hal ini bisa mengurangi konsentrasi dan refleks kita saat mengemudi.
Dengan mengetahui dan menerapkan cara menyeberang jalan yang benar, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Mari kita jadikan lalu lintas sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.