Bagaimana Cara Membagi Dua Kelompok Dalam Sebuah Permainan Tradisional

Bagaimana Cara Membagi Dua Kelompok Dalam Sebuah Permainan Tradisional

Posted on

Permainan tradisional adalah salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan dan mempererat hubungan antar anggota kelompok. Ada banyak jenis permainan tradisional yang bisa dimainkan, seperti bola bekel, congklak, gasing, dan masih banyak lagi. Namun, sebelum memulai permainan, ada satu hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu membagi dua kelompok. Bagaimana cara membagi dua kelompok dalam sebuah permainan tradisional? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Random

Cara pertama untuk membagi dua kelompok adalah dengan cara acak. Caranya adalah dengan menuliskan nama-nama semua anggota kelompok pada selembar kertas, lalu lipat kertas tersebut dan masukkan ke dalam wadah. Setelah itu, ambil satu kertas secara acak dan baca nama yang tertera pada kertas tersebut. Anggota yang namanya terbaca akan menjadi anggota kelompok satu, dan sisanya akan menjadi anggota kelompok dua. Cara ini sangat mudah dilakukan dan tidak memihak pada satu pihak.

2. Menentukan Tim Leader

Cara kedua adalah dengan menentukan tim leader. Setiap kelompok harus memilih satu orang yang akan menjadi tim leader. Setelah tim leader terpilih, mereka akan memilih anggota kelompok satu per satu secara bergantian. Cara ini cukup efektif karena tim leader dapat memilih anggota kelompok yang dianggap memiliki kelebihan dan kekurangan yang seimbang.

3. Berdasarkan Urutan Kelahiran

Cara ketiga adalah dengan membagi kelompok berdasarkan urutan kelahiran. Kelompok satu terdiri dari anggota yang lahir di bulan ganjil, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang lahir di bulan genap. Cara ini bisa menjadi alternatif jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

4. Berdasarkan Warna Baju

Cara keempat adalah dengan membagi kelompok berdasarkan warna baju. Misalnya, anggota yang mengenakan baju berwarna merah akan menjadi anggota kelompok satu, sedangkan anggota yang mengenakan baju berwarna biru akan menjadi anggota kelompok dua. Cara ini cukup efektif dan tidak memihak pada satu pihak.

Baca Juga:  Implikasi Teori Belajar Kognitif dan Sosial-Emosional dalam Keberhasilan Anak Didik dalam Belajar

5. Berdasarkan Nomor Urut

Cara kelima adalah dengan membagi kelompok berdasarkan nomor urut. Setiap anggota akan diberi nomor urut secara acak, dan anggota dengan nomor urut ganjil akan menjadi anggota kelompok satu, sedangkan anggota dengan nomor urut genap akan menjadi anggota kelompok dua. Cara ini cukup mudah dilakukan dan tidak memihak pada satu pihak.

6. Berdasarkan Zodiak

Cara keenam adalah dengan membagi kelompok berdasarkan zodiak. Kelompok satu terdiri dari anggota yang zodiaknya adalah Aries, Gemini, Leo, Libra, Sagitarius, atau Aquarius, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang zodiaknya adalah Taurus, Cancer, Virgo, Scorpio, Capricorn, atau Pisces. Cara ini bisa menjadi alternatif jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

7. Berdasarkan Jenis Kelamin

Cara ketujuh adalah dengan membagi kelompok berdasarkan jenis kelamin. Kelompok satu terdiri dari anggota laki-laki, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota perempuan. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan jenis kelamin antar kelompok.

8. Berdasarkan Keahlian

Cara kedelapan adalah dengan membagi kelompok berdasarkan keahlian. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang ahli dalam olahraga, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang ahli dalam seni. Cara ini cukup efektif karena masing-masing kelompok memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

9. Berdasarkan Tanggal Lahir

Cara kesembilan adalah dengan membagi kelompok berdasarkan tanggal lahir. Kelompok satu terdiri dari anggota yang lahir pada tanggal ganjil, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang lahir pada tanggal genap.

10. Berdasarkan Tanggal Peringatan

Cara kesepuluh adalah dengan membagi kelompok berdasarkan tanggal peringatan. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang lahir pada bulan Januari hingga Juni, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang lahir pada bulan Juli hingga Desember. Cara ini bisa menjadi alternatif jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

11. Berdasarkan Nomor Sepatu

Cara kesebelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan nomor sepatu. Kelompok satu terdiri dari anggota yang nomor sepatunya ganjil, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang nomor sepatunya genap. Cara ini cukup mudah dilakukan dan tidak memihak pada satu pihak.

Baca Juga:  Tuliskan Fungsi Proposal Kegiatan Dalam Perencanaan Kegiatan Pameran Seni Rupa

12. Berdasarkan Tinggi Badan

Cara keduabelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan tinggi badan. Kelompok satu terdiri dari anggota yang tinggi badannya di atas rata-rata, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang tinggi badannya di bawah rata-rata. Cara ini bisa menjadi alternatif jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

13. Berdasarkan Golongan Darah

Cara ketigabelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan golongan darah. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang golongan darahnya A atau O, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang golongan darahnya B atau AB. Cara ini bisa menjadi alternatif jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

14. Berdasarkan Makanan Favorit

Cara keempatbelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan makanan favorit. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang suka makan nasi goreng, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang suka makan mie goreng. Cara ini cukup mudah dilakukan dan tidak memihak pada satu pihak.

15. Berdasarkan Hobi

Cara kelima belas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan hobi. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang hobi bermain bola, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang hobi menyanyi. Cara ini cukup efektif karena masing-masing kelompok memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

16. Berdasarkan Kebangsaan

Cara keenambelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kebangsaan. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang berasal dari Indonesia, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang berasal dari luar Indonesia. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan kebangsaan antar kelompok.

17. Berdasarkan Agama

Cara ketujuhbelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan agama. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang beragama Islam, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang beragama Kristen. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan agama antar kelompok.

18. Berdasarkan Kategori

Cara kedelapanbelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kategori. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang berkategori pemain serang, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang berkategori pemain bertahan. Cara ini cukup efektif karena masing-masing kelompok memiliki peran yang berbeda-beda.

19. Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Cara kesembilanbelas adalah dengan membagi kelompok berdasarkan jenis pekerjaan. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang bekerja di bidang IT, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang bekerja di bidang kesehatan. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan jenis pekerjaan antar kelompok.

Baca Juga:  Peranan Perdagangan Luar Negeri dan Cara Mengurangi Dampak Negatifnya

20. Berdasarkan Kategori Umur

Cara kedua puluh adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kategori umur. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang berusia di bawah 25 tahun, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang berusia di atas 25 tahun. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan kategori umur antar kelompok.

21. Berdasarkan Alamat

Cara kedua puluh satu adalah dengan membagi kelompok berdasarkan alamat. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang berasal dari Jakarta, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang berasal dari Bandung. Cara ini bisa menjadi alternatif jika tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.

22. Berdasarkan Kategori Pendidikan

Cara kedua puluh dua adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kategori pendidikan. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang berkategori sarjana, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang berkategori diploma. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan kategori pendidikan antar kelompok.

23. Berdasarkan Tingkat Kesulitan

Cara kedua puluh tiga adalah dengan membagi kelompok berdasarkan tingkat kesulitan. Misalnya, kelompok satu akan bermain di level mudah, sedangkan kelompok dua akan bermain di level sulit. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

24. Berdasarkan Jenis Olahraga

Cara kedua puluh empat adalah dengan membagi kelompok berdasarkan jenis olahraga. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang bermain bola basket, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang bermain futsal. Cara ini cukup efektif karena masing-masing kelompok memiliki jenis olahraga yang berbeda-beda.

25. Berdasarkan Kategori Keluarga

Cara kedua puluh lima adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kategori keluarga. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang berasal dari keluarga besar, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang berasal dari keluarga kecil. Cara ini bisa menjadi alternatif jika permainan membutuhkan perbedaan kategori keluarga antar kelompok.

26. Berdasarkan Kategori Makanan

Cara kedua puluh enam adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kategori makanan. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang suka makan makanan pedas, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang suka makan makanan manis. Cara ini cukup efektif karena masing-masing kelompok memiliki kategori makanan yang berbeda-beda.

27. Berdasarkan Kategori Minuman

Cara kedua puluh tujuh adalah dengan membagi kelompok berdasarkan kategori minuman. Misalnya, kelompok satu terdiri dari anggota yang suka minum kopi, sedangkan kelompok dua terdiri dari anggota yang suka minum teh. Cara ini cukup mudah dilakukan dan tidak memihak pada satu pihak.</

Pos Terkait: