Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi Jangka Menengah di Indonesia

Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi Jangka Menengah di Indonesia

Posted on

Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam rangka mencapai visi Indonesia Maju 2045. Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebagai pedoman bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan.

Arah kebijakan pada prioritas jangka menengah pembangunan ekonomi ditekankan pada program-program untuk meletakkan landasan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan RPJMN 2020-2024, yaitu meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing.

Beberapa program yang menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan ekonomi jangka menengah adalah:

  • Meningkatkan investasi dan produktivitas sektor riil melalui peningkatan iklim usaha, perbaikan infrastruktur, pengembangan industri padat karya dan berorientasi ekspor, serta penguatan ekonomi kreatif dan digital.
  • Mendorong transformasi struktural ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor unggulan dan strategis, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, energi, dan manufaktur.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat, perlindungan sosial, dan pemerataan pembangunan antar wilayah.
  • Meningkatkan ketahanan ekonomi melalui pengelolaan makroekonomi yang prudent, diversifikasi sumber pendapatan negara, pengembangan pasar keuangan, dan peningkatan ketahanan pangan dan energi.
  • Meningkatkan kapasitas inovasi dan adaptasi teknologi melalui peningkatan anggaran riset dan pengembangan, penguatan lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi, serta pengembangan ekosistem inovasi nasional.
Baca Juga:  Teori Perdagangan Internasional Adam Smith: Mengapa Perdagangan Membawa Manfaat?

Dengan mengimplementasikan program-program tersebut, diharapkan Indonesia dapat mencapai target-target makro pembangunan ekonomi jangka menengah, seperti pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,4-6 persen per tahun, pengurangan angka kemiskinan menjadi 7-8 persen, peningkatan indeks pembangunan manusia menjadi 0,75-0,80, serta peningkatan peringkat daya saing global menjadi 40 besar.

Pembangunan ekonomi jangka menengah di Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2005-2025 yang dibagi menjadi empat tahap. Tahap ketiga RPJPN (2020-2024) bertujuan untuk membangun Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Untuk itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program-program pembangunan ekonomi jangka menengah.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *