Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah salah satu nilai luhur yang harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda, namun tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan nasional, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalam tata tertib dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Lalu, apakah landasan ideal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia? Landasan ideal adalah landasan yang bersifat ideologis, yaitu landasan yang berdasarkan pada cita-cita atau gagasan yang dianggap paling baik atau sempurna oleh suatu bangsa. Landasan ideal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah Pancasila, yaitu ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ketiga dalam Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, merupakan wujud dari landasan ideal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisah-pisah, meskipun terdiri dari berbagai macam perbedaan. Sila ini juga mengandung makna bahwa bangsa Indonesia harus saling menghormati, menghargai, dan menolong antara sesama anggota bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan. Dengan adanya Pancasila ini, maka bangsa Indonesia memiliki pegangan yang kuat untuk dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Selain Pancasila, landasan ideal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga dapat dilihat dari semboyan nasional kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini berasal dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Semboyan ini menggambarkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki keragaman yang luar biasa, namun tetap memiliki kesamaan dalam hal tujuan nasional. Semboyan ini juga mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa dan tidak menjadikannya sebagai sumber konflik atau perpecahan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa landasan ideal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Landasan ideal ini harus senantiasa dipegang teguh oleh seluruh rakyat Indonesia agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan zaman. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita dengan darah dan air mata.
