Apakah Fungsi Sistem Akselerasi pada Karburator?

Apakah Fungsi Sistem Akselerasi pada Karburator?

Posted on

Karburator adalah salah satu komponen penting pada sistem bahan bakar konvensional yang berfungsi untuk mencampur dan mengabutkan bahan bakar dengan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Karburator memiliki beberapa sistem yang menunjang kinerjanya, salah satunya adalah sistem akselerasi.

Pengertian Sistem Akselerasi pada Karburator

Sistem akselerasi adalah sistem yang berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar pada saat pedal gas atau throttle terbuka penuh secara tiba-tiba. Hal ini diperlukan agar suplai bahan bakar tidak terlambat dan campuran dikayakan agar tenaga yang dihasilkan juga maksimal.

Sistem akselerasi bekerja ketika pengendara melakukan akselerasi, yaitu penambahan kecepatan kendaraan secara lebih agresif. Pada saat itu, katup gas akan membuka dengan cepat sehingga aliran udara yang masuk ke intake manifold akan menjadi lebih cepat. Namun, bahan bakar akan mengalir lebih lambat karena berat jenisnya lebih rendah dari udara. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara akan menjadi kurus atau miskin, padahal pada saat akselerasi dibutuhkan campuran yang kaya atau gemuk.

Untuk mengatasi hal ini, sistem akselerasi akan menyemprotkan bahan bakar tambahan melalui pump jet menuju ke ruang bakar. Bahan bakar tambahan ini akan mengkayakan campuran sehingga tenaga mesin tidak turun dan akselerasi dapat berlangsung dengan baik.

Baca Juga:  Jelaskan Apa Dampak dari Ketidakstabilan Ekonomi Terhadap Perekonomian dan Masyarakat

Komponen Sistem Akselerasi pada Karburator

Sistem akselerasi pada karburator terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Pompa plunger: merupakan bagian yang bergerak naik turun untuk menekan dan menghisap bahan bakar di ruang pelampung.
  • Pegas plunger: merupakan bagian yang menekan pompa plunger agar kembali ke posisi semula setelah menekan bahan bakar.
  • Inlet steel ball: merupakan katup bola yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar yang masuk ke ruang di bawah pompa plunger.
  • Outlet steel ball: merupakan katup bola yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar yang keluar dari ruang di bawah pompa plunger menuju ke pump jet.
  • Discharge weight: merupakan pemberat yang berfungsi untuk membantu outlet steel ball menutup kembali setelah menyemprotkan bahan bakar.
  • Pump jet: merupakan lubang semprot yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar tambahan ke ruang bakar.

Cara Kerja Sistem Akselerasi pada Karburator

Cara kerja sistem akselerasi pada karburator adalah sebagai berikut:

  • Pada saat pedal gas tidak diinjak atau katup gas tertutup, pompa plunger berada di posisi atas dan inlet steel ball terbuka sehingga bahan bakar dari ruang pelampung dapat mengisi ruang di bawah pompa plunger.
  • Pada saat pedal gas diinjak dengan cepat atau katup gas terbuka penuh secara tiba-tiba, pompa plunger akan bergerak turun karena terhubung dengan katup gas melalui linkase.
  • Pompa plunger akan menekan bahan bakar di ruang di bawahnya sehingga tekanannya meningkat dan mampu mendorong outlet steel ball dan discharge weight terbuka.
  • Bahan bakar akan keluar melalui pump jet dan disemprotkan ke ruang bakar untuk mengkayakan campuran.
  • Setelah bahan bakar keluar melalui pump jet, tekanan bahan bakar akan turun dan membuat outlet steel ball dan discharge weight menutup kembali.
  • Pompa plunger akan kembali ke posisi atas karena ditekan oleh pegas plunger.
  • Inlet steel ball akan terbuka lagi dan membiarkan bahan bakar dari ruang pelampung mengisi ruang di bawah pompa plunger kembali.
Baca Juga:  Tuliskan yang Anda Ketahui tentang Penggunaan E-Government

Demikianlah penjelasan tentang apakah fungsi sistem akselerasi pada karburator. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *