Apakah Anda pernah mendengar pertanyaan “What do you do?” dalam percakapan sehari-hari? Pertanyaan ini sering digunakan dalam konteks sosial untuk menanyakan pekerjaan atau profesi seseorang. Meskipun terlihat sederhana, pertanyaan ini memiliki arti yang lebih dalam dan dapat memberikan pemahaman tentang identitas dan minat seseorang.
Secara harfiah, pertanyaan ini berarti “Apa yang kamu lakukan?” atau “Apa pekerjaanmu?”. Pertanyaan ini sering diajukan dalam situasi formal maupun informal, seperti acara sosial, pertemuan bisnis, atau bahkan saat Anda berkenalan dengan seseorang baru. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk memulai percakapan dan membangun hubungan.
Ketika seseorang menanyakan “What do you do?”, mereka sebenarnya ingin mengetahui pekerjaan atau karier Anda. Dalam masyarakat, pekerjaan sering kali dianggap sebagai identitas seseorang. Jawaban Anda dapat memberikan gambaran tentang minat, keahlian, dan nilai-nilai Anda.
Mengapa Pertanyaan Ini Penting?
Pertanyaan “What do you do?” penting dalam konteks sosial karena dapat membantu orang lain memahami lebih banyak tentang Anda. Jawaban Anda dapat memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan cerita tentang pekerjaan Anda. Selain itu, pertanyaan ini juga dapat membangun ikatan dan memperluas jaringan sosial Anda.
1. Membuka Percakapan
Pertanyaan “What do you do?” seringkali digunakan sebagai pembuka dalam percakapan. Pertanyaan ini dapat membantu orang lain mencari topik pembicaraan yang relevan. Misalnya, jika Anda menjawab bahwa Anda seorang dokter, orang lain dapat menanyakan pengalaman Anda dalam bidang medis atau bertanya tentang kesehatan mereka sendiri.
2. Memahami Latar Belakang
Dengan menanyakan pekerjaan seseorang, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang dan pendidikan mereka. Misalnya, jika seseorang menjawab bahwa mereka seorang arsitek, Anda dapat berasumsi bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam desain dan konstruksi bangunan.
3. Membangun Koneksi
Pertanyaan ini juga dapat membantu Anda membangun koneksi sosial dan profesional. Jika Anda memiliki pekerjaan yang serupa dengan seseorang, Anda dapat membicarakan tantangan dan kesamaan yang Anda hadapi dalam pekerjaan tersebut. Hal ini dapat membantu Anda membangun ikatan dan mungkin membuka peluang kerjasama di masa depan.
Bagaimana Menjawab “What do you do?”
Menjawab pertanyaan “What do you do?” sebaiknya dilakukan dengan cara yang jelas dan singkat. Anda dapat menyebutkan jabatan atau peran Anda dalam pekerjaan, serta memberikan penjelasan singkat tentang tanggung jawab Anda.
1. Perkenalkan Diri Anda
Saat menjawab pertanyaan ini, Anda dapat memulainya dengan perkenalan diri singkat. Misalnya, “Halo, nama saya adalah John. Saya bekerja sebagai seorang insinyur perangkat lunak di sebuah perusahaan teknologi.”
2. Gambarkan Pekerjaan Anda
Setelah memperkenalkan diri, Anda dapat menjelaskan dengan lebih detail tentang pekerjaan Anda. Jelaskan jabatan atau peran Anda dalam pekerjaan tersebut, serta tanggung jawab utama yang Anda emban. Misalnya, “Sebagai insinyur perangkat lunak, tugas saya adalah mengembangkan dan memelihara perangkat lunak aplikasi yang digunakan oleh perusahaan kami.”
3. Ceritakan Pengalaman Anda
Untuk membuat jawaban Anda lebih menarik, Anda dapat membagikan pengalaman atau proyek yang telah Anda kerjakan dalam pekerjaan tersebut. Ceritakan pencapaian atau tantangan yang Anda hadapi, serta bagaimana Anda mengatasinya. Hal ini dapat membuat percakapan lebih hidup dan memperlihatkan minat serta keahlian Anda dalam pekerjaan tersebut.
Arti yang Lebih Dalam
Di balik pertanyaan sederhana ini, terdapat arti yang lebih dalam. Pertanyaan ini sebenarnya mencoba mengetahui minat dan passion seseorang. Pekerjaan sering kali menjadi refleksi dari apa yang seseorang sukai dan tekuni.
1. Minat dan Passion
Pekerjaan yang Anda pilih seringkali mencerminkan minat dan passion Anda. Misalnya, jika Anda seorang guru, hal ini mungkin menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pendidikan dan bersemangat untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain. Pertanyaan “What do you do?” dapat memberikan kesempatan untuk berbagi tentang apa yang benar-benar Anda cintai dan apa yang membuat Anda bersemangat dalam pekerjaan Anda.
2. Identitas dan Nilai
Identitas seseorang seringkali terkait dengan pekerjaan yang mereka geluti. Misalnya, jika seseorang menjawab bahwa mereka adalah seorang aktivis lingkungan, hal ini mungkin menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kelestarian alam dan memiliki nilai-nilai konservasi. Pertanyaan ini dapat memberikan gambaran tentang nilai-nilai yang mereka anut dan apa yang penting bagi mereka dalam kehidupan.
3. Potensi Karier dan Pengembangan Diri
Pertanyaan ini juga dapat membantu Anda mempertimbangkan potensi karier dan pengembangan diri Anda sendiri. Dengan mengetahui pekerjaan orang lain, Anda dapat melihat peluang yang mungkin ada di bidang tersebut. Anda juga dapat belajar dari pengalaman dan cerita sukses orang lain untuk menginspirasi dan memotivasi diri Anda sendiri dalam mencapai tujuan karier.
Conclusion
Pertanyaan “What do you do?” dapat memiliki arti yang lebih dalam daripada sekadar pertanyaan tentang pekerjaan. Pertanyaan ini dapat membantu membangun hubungan sosial dan profesional, serta memberikan kesempatan untuk berbagi tentang minat dan passion Anda. Jadi, jangan ragu untuk menjawab pertanyaan ini dengan jelas, menarik, dan bersemangat!
