Kenaikan kelas merupakan salah satu hal yang penting bagi peserta didik, karena menunjukkan perkembangan dan kemajuan belajar mereka. Namun, kenaikan kelas tidak semata-mata ditentukan oleh nilai akademik saja, melainkan juga oleh berbagai faktor lain yang harus dipertimbangkan oleh ibu dan bapak guru.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja yang menjadi pertimbangan ibu dan bapak dalam menentukan kenaikan kelas selama ini, berdasarkan beberapa sumber terpercaya. Simak ulasannya di bawah ini.
Pertimbangan Berdasarkan Permendikbud
Menurut Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik merupakan standar yang digunakan sebagai kriteria kenaikan kelas.
Selain itu, menurut Permendikbud No. 21 Tahun 2022, kenaikan kelas ditentukan atas dasar pertimbangan-pertimbangan seperti laporan kemajuan belajar yang menggambarkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran serta ekstrakurikuler, dan prestasi lainnya dalam waktu satu tahun ajaran.
Pertimbangan Berdasarkan Rapat Dewan Guru
Kenaikan kelas juga ditetapkan berdasarkan rapat dewan guru dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang telah disepakati oleh seluruh pemangku dalam masing-masing satuan pendidikan. Beberapa aspek tersebut antara lain:
- Terpenuhinya kriteria kenaikan kelas yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah serta berpedoman pada peraturan yang ada.
- Laporan penilaian penugasan dalam bentuk proyek, baik secara mandiri atau kelompok.
- Tingkat kehadiran peserta didik, dan tingkat ketaatan pada tata tertib dan peraturan lain yang berlaku di satuan pendidikan.
- Perilaku dan sikap peserta didik dalam berinteraksi dengan sesama maupun dengan guru.
- Minat dan bakat peserta didik terhadap mata pelajaran tertentu atau bidang keahlian tertentu.
Pertimbangan Berdasarkan Kondisi Khusus
Pertimbangan lain yang dapat dilakukan oleh ibu dan bapak guru adalah kondisi khusus yang dimiliki oleh peserta didik. Misalnya:
- Kondisi kesehatan peserta didik yang mempengaruhi kemampuan belajar mereka.
- Kebutuhan khusus peserta didik yang memerlukan penyesuaian kurikulum atau metode pembelajaran.
- Keadaan keluarga atau lingkungan sosial peserta didik yang mempengaruhi motivasi atau prestasi belajar mereka.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ada banyak hal yang menjadi pertimbangan ibu dan bapak dalam menentukan kenaikan kelas selama ini. Hal ini menunjukkan bahwa ibu dan bapak guru tidak hanya melihat nilai akademik saja, melainkan juga aspek-aspek lain yang berkaitan dengan perkembangan dan potensi peserta didik.
Oleh karena itu, sebagai peserta didik, kita harus berusaha untuk belajar dengan baik dan menunjukkan kemampuan kita di semua bidang. Selain itu, kita juga harus bersikap baik dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk naik ke kelas berikutnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran terkait topik ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.