Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang tidak dapat dihindari dan dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, kehilangan nyawa, dan harta benda. Bencana alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu bencana alam geologis dan bencana alam non-geologis. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan bencana alam geologis dan contohnya.
Pengertian Bencana Alam Geologis
Bencana alam geologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh faktor-faktor geologi seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor, dan tanah retak. Bencana alam geologis ini terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari oleh manusia.
Contoh Bencana Alam Geologis
Berikut adalah contoh-contoh bencana alam geologis:
1. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat dari pelepasan energi yang terjadi di dalam perut bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, jembatan, jalan raya, dan infrastruktur lainnya. Contoh gempa bumi yang terjadi di Indonesia adalah gempa bumi Aceh tahun 2004 dan gempa bumi Lombok tahun 2018.
2. Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi adalah pelepasan material vulkanik dari dalam gunung yang diakibatkan oleh tekanan magma di dalam kawah. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan sekitar, seperti tanah yang tertutup abu vulkanik, terganggunya aliran sungai, dan menimbulkan bencana alam seperti banjir lahar. Contoh letusan gunung berapi di Indonesia adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Agung di Bali.
3. Longsor
Longsor adalah gerakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba akibat dari faktor-faktor geologi, seperti curah hujan yang tinggi, gempa bumi, atau perubahan kondisi tanah. Longsor dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, jalan, dan infrastruktur lainnya. Contoh longsor di Indonesia adalah longsor di Ciloto, Puncak pada tahun 2020.
4. Tanah Retak
Tanah retak adalah pecahnya lapisan tanah akibat dari faktor geologi seperti kekeringan yang berkepanjangan. Tanah retak dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, jalan, dan infrastruktur lainnya. Contoh tanah retak di Indonesia adalah di daerah Karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pencegahan Bencana Alam Geologis
Pencegahan bencana alam geologis dapat dilakukan dengan cara memperkuat bangunan dan infrastruktur, melakukan pemetaan daerah rawan bencana, serta memberikan edukasi tentang cara bertindak saat terjadi bencana alam geologis.
Kesimpulan
Bencana alam geologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh faktor-faktor geologi seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor, dan tanah retak. Bencana alam geologis ini terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari oleh manusia. Adanya pencegahan dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak dari bencana alam geologis tersebut.
