Bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau faktor-faktor alam yang menimbulkan kerugian bagi manusia dan lingkungan. Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, salah satunya adalah bencana alam geologis.
Pengertian Bencana Alam Geologis
Bencana alam geologis adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi atau yang disebabkan oleh gerakan atau aktivitas dari dasar bumi yang menjalar ke permukaan. Bencana alam geologis umumnya berkaitan dengan proses tektonik lempeng, yaitu pergerakan lempeng-lempeng besar yang membentuk kerak bumi.
Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Tumbukan lempeng-lempeng ini membentuk rangkaian pegunungan dan gunung berapi di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku. Indonesia juga dilalui oleh dua jalur gunung api muda dunia yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Kondisi geologis Indonesia ini menyebabkan Indonesia rawan terhadap bencana alam geologis, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah longsor. Bencana alam geologis dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan, seperti korban jiwa, kerusakan infrastruktur, pencemaran udara dan air, serta gangguan sosial ekonomi.
Contoh Bencana Alam Geologis
Beberapa contoh bencana alam geologis yang pernah terjadi di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, atau runtuhan gua. Gempa bumi dapat menyebabkan keretakan tanah, longsoran tanah, runtuhan bangunan, serta tsunami jika terjadi di laut. Contoh gempa bumi yang terjadi di Indonesia adalah gempa bumi Aceh tahun 2004 yang memicu tsunami besar di Samudra Hindia.
- Tsunami adalah gelombang air laut yang sangat tinggi dan kuat yang terbentuk akibat gempa bumi di dasar laut, letusan gunung berapi di laut, atau longsoran tanah di pantai. Tsunami dapat melanda pantai dengan kecepatan dan kekuatan yang dahsyat sehingga dapat merusak bangunan, kendaraan, tanaman, serta menelan korban jiwa. Contoh tsunami yang terjadi di Indonesia adalah tsunami Selat Sunda tahun 2018 yang disebabkan oleh letusan Gunung Anak Krakatau.
- Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya material panas dari dalam perut bumi melalui lubang atau celah di permukaan bumi. Material panas tersebut dapat berupa lava cair, gas beracun, debu vulkanik, batu apung, abu vulkanik, dan lahar. Gunung meletus dapat menyebabkan kerusakan hutan, lahan pertanian, pemukiman penduduk, serta gangguan kesehatan akibat polusi udara. Contoh gunung meletus yang terjadi di Indonesia adalah letusan Gunung Merapi tahun 2010.
- Tanah longsor adalah peristiwa jatuhnya atau bergesernya tanah atau batuan dari lereng bukit atau tebing akibat gaya gravitasi. Tanah longsor dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti curah hujan tinggi, gempa bumi, erosi tanah, penggundulan hutan, atau aktivitas manusia. Tanah longsor dapat menyebabkan tertimbunnya jalan raya, jembatan, saluran irigasi, rumah penduduk, serta korban jiwa. Contoh tanah longsor yang terjadi di Indonesia adalah tanah longsor Banjarnegara tahun 2014.
Kesimpulan
Bencana alam geologis adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi atau yang disebabkan oleh gerakan atau aktivitas dari dasar bumi yang menjalar ke permukaan. Bencana alam geologis umumnya berkaitan dengan proses tektonik lempeng. Indonesia merupakan daerah rawan bencana alam geologis karena kondisi geologisnya yang unik. Beberapa contoh bencana alam geologis yang pernah terjadi di Indonesia adalah gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah longsor.